MEDICATION BELIEFS DAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DENGAN BPJS

Penulis

  • Yulia Prabhawaty Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Santi Herlina Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.52020/jkwgi.v7i3.6455

Abstrak

Diabetes Melitus Tipe II (DMT-2) merupakan penyakit global dengan kondisi ketidakstabilan glukosa dalam darah. Dengan 537 juta jiwa kasus per-2023 dan prevalensi yang akan terus meningkat setiap tahunnya, DMT-2 telah menjadi penyakit tidak menular yang menyebabkan kematian tertinggi ke-9 di dunia. Keberhasilan pengobatan DMT-2 dilihat dari kepatuhan minum obat penderitanya. Salah dua faktor kepatuhan minum obat DMT-2 adalah faktor predisposisi, seperti medication beliefs dan faktor kesulitan akan biaya, yang di Indonesia sendiri sudah diberikan solusi berupa BPJS sebagai asuransi kesehatan. Medication beliefs merupakan faktor yang sangat penting dalam penatalaksaan kepatuhan minum obat DMT-2 untuk mencegah terjadinya komplikasi dan menurunkan angka mortalitas akibat DMT-2. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara medication beliefs dengan kepatuhan minum obat penderita DMT-2 dengan BPJS di wilayah Puskesmas Kecamatan Jatinegara. Penelitian bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan kepada 134 responden. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 82 responden memiliki negative medication beliefs, dan 52 responden memiliki positive medication beliefs. 105 responden memiliki tingkat kepatuhan minum obat yang rendah, 23 responden bertingkat kepatuhan sedang, dan 6 responden dengan tingkat kepatuhan tinggi. Hasil analisis menggunakan Uji Korelasi Spearman menunjukkan hasil hubungan yang signifikan diantara kedua variabel tersebut (p<0.05), dengan arah hubungan yang positif, serta derajat hubungan yang cukup (r=0.409).

 

Diterbitkan

2023-11-08