PPOK, Fisioterapi dada, Batuk ef Analisis Asuhan Keperawatan dengan Intervensi Fisioterapi Dada dan Batuk Efektif Terhadap Pengeluaran sputum pada pasien PPOKdi ruang melati RSUD Pasar Rebo
intervensi fisioterapi dada dan batuk efektif dalam pengeluaran sputum pada pasien PPOK
DOI:
https://doi.org/10.52020/jkwgi.v7i3.6310Abstrak
PPOK penyakit paru obstruktif paru kronik merupakan masalah kesehatan global yang semakin meningkat ditandai dengan obstruktif jalan napas yang buruk, gejala sering dialami pasien PPOK yaitu dispnea yang disebabkan kesulitan mengeluarkan sputum. Tatalaksana pengeluaran sputum pada pasien PPOK dapat bersifat farmakologis seperti pemberian bronkodilator, ekspektoran mukolitik dan non farmakologis seperti fisioterapi dada dan latihan batuk efektif. Pada asuhan keperawatan dengan intervensi fisioterapi dada dan batuk efektif terhadap pengeluaran sputum di ruang melati RSUD Pasar rebo dilakukan selama 2 kali sehari dalam kurung waktu 3 hari kepada tiga pasien PPOK yaitu Tn. H, Tn. S dan Tn. A mendapatkan hasil perubahan yang signifikan setelah diberikan intervensi fisioterapi dada dan batuk efektif yang ditandai berdasarkan hasil rata-rata evaluasi klien mengatakan sudah dapat mengeluarkan dahak tanpa disertai nyeri saat batuk, batuk secara terus menerus berkurang, sesak napas berkurang, terdapat perubahan sputum dari warna hingga konsistensi. Dengan demikian dapat disimpulkan berdasarkan analisis asuhan keperawatan pada penerapan intervensi fisioterapi dada dan batuk efektif terhadap pengeluaran sputum masalah pengeluaran sputum dapat teratasi. Di sarankan Penerapan fisioterapi dada dan batuk efektif sebagai bahan acuan terhadap pengeluaran sputum berbasis evidence base practice.
Kata Kunci: PPOK, fisioterapi dada, batuk efektif, pengeluaran sputum.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.