HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN KEPATUHAN PERAWATAN DIRI PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH PUSKESMAS KELURAHAN RAGUNAN

Penulis

  • mirrayani khoirunissa Fakultas Ilmu Kesehatan, Ilmu Keperawatan Universitas Nasional. Jl. Harsono RM, Kelurahan Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan 12550
  • Naziyah naziyah
  • Intan Asri Nurani

DOI:

https://doi.org/10.52020/jkwgi.v7i1.5520

Kata Kunci:

Self Efficacy, Kepatuhan Perawatan Diri, Hipertensi

Abstrak

Kementerian Kesehatan RI melaporkan penderita hipertensi di Indonesia berusia diatas 18 tahun, dengan 265 juta rentang usia tersebut. Upaya pengendalian yang dapat dilakukan pasien hipertensi yaitu melakukan pengukuran tekanan darah, penurunan berat badan, memodifikasi diet, mengurangi asupan garam, olahraga, mengurangi konsumsi alkohol dan kafein, managemen stres, berhenti merokok dan konsumsi obat sesuai aturan dokter. Salah satu hal yang mempengaruhi tingkat kepatuhan untuk melakukan perawatan tekanan darah tinggi yaitu Self Efficacy. Meningkatkan Self Efficacy maka dapat meningkatkan kepatuhan perawatan diri penderita hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan Self efficacy dengan kepatuhan perawatan diri pada penderita hipertensi. Pancangan dekriptif kuantitatif, dengan pendekatan Cross Sectional Design. Cross Sectional. Sampel yang diperoleh dalam penelitian ini berjumlah 94 paien hipertensi. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampeling. Instrumen penelitian terdiri dari kuesioner Self efficacy dan kepatuhan perawatan diri. Kuesioner ini telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan nilai koefisien Cronbac’h Alpha 0,924-897.  Data dianalisis menggunakan deskriptif statistic dan uji chi-square. Menunjukan Self efficacy setengahnya responden dalam kategori tinggi (51,1%). Kepatuhan perawatan diri hipertensi diperoleh setengahnya responden dalam kategori patuh (54,3%). Berdasarkan uji statistic chi-square menunjukan ada hubungan antara Self Efficacy dengan Kepatuhan Perawatan Diri Pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Ragunan Provinsi DKI Jakarta. ρ-value=0,000 (<0,05). Self Efficacy berhubungan dengan Kepatuhan Perawatan Diri Pada Penderita Hipertensi. Saran bagi peneliti selanjutnya diharapkan melakukan penelitian dalam bentuk desain experimen dan jumlah sampel yang lebih banyak agar dapat diperoleh hasil yang akurat. 

Referensi

Harsono, J. (2017). Hubungan Efikasi Diri dengan Management Perawatan Diri pada Penderita Hipertensi. Skripsi Fakultas Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo Ungaran.

Passer, M.W., & Smith, R. E. (2009). The Science Of Mind And Behaviour. Contenporary Edutational Psychologi, 28(Psychologi), 129–160.

Permatasari, L., Lukman, M., S. (2014). Hubungan Dukungan Keluarga dan Efikasi Diri dengan Perawatan Diri Lansia Hipertensi. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 15 (2).

Saffari, M., Mohammadi, I., & Bengt, Z. (2015). A persian adaptation of medication adherence self-efficacy scale (MASES) in hypertensive patients: Psychometric properties and factor structure. High Blood Pressure & Cardiovascular Prevention, 22(3), 247–255. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/s40292- 015-0101-8

Bandura, A. (2010). Self Efficacy Mechanism in Psikological and Health Promoting Behavior. Prentice Hall.

Aisyah, W. R. (2022). Hubungan Self Efficacy Dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Dan Self Care Management Pada Penderita Hipertensi Di Rw 006 Kelurahan Darmo Surabaya (Doctoral dissertation, STIKES HANG TUAH SURABAYA).

Al Rasyid, N. H. S., Febriani, N., Nurdin, O. F. T., Putri, S. A., Dewi, S. C., & Paramita, S. (2022). GAMBARAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS LEMPAKE SAMARINDA. Jurnal Kedokteran Mulawarman, 9(2), 55-63.

Waas, F., Ratag, B., & Umboh, J. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien Rawat Jalan Puskesmas Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara Periode Desember 2013-Mei 2014.

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Info DATIN: Pusat Data dan Informasi Kementerian dan Kesehatan RI. Hipertensi Si Pembunuh Senyap, pp. 1-6.

Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. (2019). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Edisi V. Jakarta: Interna Publishing.

Hakim, L., Tazkiah, M. (2015). Gambaran Karakteristik Penderita Hipertensi Di Puskesmas Perumus Baru Banjarmasin.

Smantumkul, C. (2014). Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit X Pada Tahun 2014. Surakarta.

Ariesti, E. (2018). Self efficacy, Kepatuhan, Hubungan Self Efficacy Dengan Tingkat Kepatuhan Pengobatan Hipertensi Di Puskesmas Bareng Kota Malang. Jurnal keperawatan malang, 3(1), 39-44.

Huda, S. (2017). Hubungan antara efikasi diri dengan manajemen perawatan diri pada penderita hipertensi dewasa di Kabupaten Jepara, 2(5).

Warren-findlow, J., Seymour, R., & Huber, L. R. B. (2013). The association between self-efficacy and hypertention self-care activities among African American adults. National Institute of Health, 37(1), 15–24. https://doi.org/10.1007/s10900-011-9410-6

Okatiranti, O., & Amelia, F. (2017). Hubungan Self Efficacy dengan Perawatan Diri Lansia Hipertensi Studi Kasus: Salah Satu Puskesmas Di Kota Bandung. Jurnal Keperawatan BSI, 5(2).

Pakseresht, M. et al. (2010). Awarness Of Chronic Disease Diagnosis Amongst Family Members Is Associated With Healthy Dietary Knowledge But Not Behaviour Amongst Inuit In Arctic Canada. Journal o f Hummannutrition And Dietetics.

Kassahun et al. (2020). Knowledge on Hypertension and Self-Care Practice among Adult Hypertensive Patients at University of Gondar Comprehensive Specialized Hospital, Ethiopia, 2019. Hindawi. https://doi.org///doi.org/10.1155/2020/5649165

Berek & Afianti. (2020). Compliance of Hypertension Patients in Doing Self- Care : A Grounded Theory Study. Jurnal Sahabat Keperawatan, 2(1).

Andanita, A. Sutadipura, S. & Nurmeliani, R. (2021). Gambaran Karakteristik Pasien Hipertensi di Poliklinik Lansia RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020. Jurnal Prosiding Pendidikan Dokter. 7(1).

Handayani, Y. N., & Sartika, R. A. D. (2013). Hipertensi pada Pekerja Perusahaan Migas X di Kalimantan Timur Indonesia. Kesehatan Masyarakat Nasional, 8, 215-222.

Septiawan, T., Permana, I., & Yuniarti, F. A.(2018). Studi Deskriptif Karakteristik Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Gamping II Yogyakarta.

Fitria, E., & Marissa, N. (2016). Karakteristik Penderita Hipertensi pada Masyarakat Miskin Di Desa Ceurih Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh, Vol. 3 No 2.

Diterbitkan

2023-03-29