ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA SISWI DI SMK IT RAFLESIA DEPOK

Penulis

  • Mutiara Ababil Zahra Universitas Nasional, Jl. Sawo Manila No.61, RW.7, Pejaten Bar., Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
  • Aisyiah Aisyiah
  • Intan Asri Nurani

DOI:

https://doi.org/10.52020/jkwgi.v7i1.5469

Abstrak

Gangguan siklus menstruasi dapat terjadi karena  adanya beberapa faktor seperti stres, aktivitas fisik, status gizi dan usia menarche. Gangguan dalam siklus menstruasi terjadi ketika panjang durasi menstruasi yang terus berubah. Selain terjadinya perubahan pada siklus menstruasi, gangguan menstruasi juga dapat terjadi mulai dari jumlah menstruasi yang terlalu banyak atau tidak mengalami menstruasi sama sekali. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui prevalensi gangguan pada siklus menstruasi serta faktor-faktor yang berhubungan. Desain penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan cross sectional pada 98 responden seluruh  siswi di SMK IT Raflesia Depok. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang dilampirkan dalam bentuk narasi dan tabel. Didapatkan hasil bahwa jumlah siswi yang mengalami siklus mentruasi normal sebanyak 55 responden (56,1%). Didapatkan usia rata-rata 16 tahun memiliki gangguan siklus menstruasi terbanyak (16,3%). Kebanyakan dari responden memiliki siklus mentruasi normal (56,1%), tingkat stres normal (45,9%), aktivitas fisik sedang (52,0%), status gizi normal (60,2%) dan usia menarche normal (71,4%). Setelah dianalisis bahwa adanya hubungan tingkat stres dengan siklus menstruasi dengan p-value 0,048 (<0,005) dan hubungan aktivitas fisik dengan siklus mestruasi dengan p-value 0,016 (<0,005).

Kata kunci : Siklus menstruasi, tingkat stres, aktivitas fisik, status gizi, usia menarche.

Diterbitkan

2023-03-29