HUBUNGAN INDIKATOR SOSIAL EKONOMI DAN KETAHANAN PANGAN KELUARGA DI MASA PANDEMI COVID-19 DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA 6-24 BULAN
DOI:
https://doi.org/10.52020/jkwgi.v7i1.4846Kata Kunci:
KeperawatanAbstrak
Stunting merupakan bentuk kegagalan pertumbuhan pada balita sehingga balita menjadi lebih pendek dari standar tinggi badan di usianya. Penyebab tidak langsung dan faktor pendukung permasalahan stunting salah satunya adalah ketahanan pangan keluarga dan kondisi sosial ekonomi. Pandemi COVID-19 yang saat terjadi dapat mengganggu ketahanan pangan keluarga dan kondisi sosial ekonomi keluarga sehingga berdampak pada kejadian stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara indikator sosial ekonomi dan ketahanan pangan keluarga di masa pandemi COVID-19 dengan kejadian stunting pada balita 6-24 bulan di Posyandu Mekarsari RW 20 Kelurahan Baktijaya Depok. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel yang digunakan berjumlah 93 sampel didapatkan melalui teknik Proportional random sampling. Hasil analisis dengan uji chi square menunjukkan bahwa pada indikator sosial ekonomi ditemukan adanya hubungan antara pendidikan ayah (p=0,007), pendidikan ibu (p=0,010), pekerjaan ayah (p=0,009), dan pendapatan keluarga (p=0,013) dengan kejadian stunting, tetapi tidak terdapat hubungan antara pekerjaan ibu (p=0,149) dengan kejadian stunting. Penelitian juga mengungkapkan adanya hubungan antara ketahanan pangan (p=0,010) dengan kejadian stunting. Kondisi sosial ekonomi dan ketahanan pangan keluarga harus turut menjadi hal yang diperhatikan dalam upaya mengatasi stunting sampai ke akarnya.
.
Kata kunci : ketahanan pangan keluarga, sosial ekonomi, stunting
Stunting is a form of growth failure in toddlers so that toddlers become shorter than the standard height for their age. One of the underlying determinants and enabling determinants for stunting is family food security and socio-economic conditions. The current COVID-19 pandemic can disrupt family food security and family socioeconomic conditions, resulting in stunting. The purpose of this study was to determine the relationship between socio-economic indicators and family food security during the COVID-19 pandemic with the incidence of stunting in toddlers 6-24 months at the Mekarsari Posyandu RW 20, Baktijaya Village, Depok. The method used is descriptive quantitative with cross sectional design. The sample in this study was 93 samples and obtained through proportional random sampling technique. The results of the analysis using the chi square test showed that for socio-economic indicators, there was a relationship between father's education (p=0.007), mother's education (p=0.010), father's occupation (p=0.009), and family income (p=0.013) with the incidence of stunting, but there was no relationship between the mother's occupation (p=0.149) and the incidence of stunting. Socio-economic conditions and family food security must also be considered to overcome stunting to its roots.
Keywords : food security, socio-economic, stunting
Referensi
Adriani, M., & Wirjatmadi, B. (2012). Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana.
Apriani, L. (2018). Hubungan Karakteristik Ibu, Pelaksanaan Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) Dan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) Dengan Kejadian Stunting (Studi Kasus Pada Baduta 6 - 23 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucang Sawit Kota Surakarta). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(4), 198–205.
Ariati, L. I. P. (2019). Faktor-Faktor Resiko Penyebab Terjadinya Stunting Pada Balita Usia 23-59 Bulan. OKsitosin, Kebidanan, VI(1), 28–37.
Aritonang, E. A., Margawati, A., & Dieny, F. F. (2020). Analisis Pengeluaran Pangan, Ketahanan Pangan Dan Asupan Zat Gizi Anak Bawah Dua Tahun (Baduta) Sebagai Faktor Risiko Stunting. Journal of Nutrition College, 9(1), 71–80. https://doi.org/10.14710/jnc.v9i1.26584
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2019). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Retrieved from http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf
Bulawayo, M., Ndulo, M., & Sichone, J. (2019). Socioeconomic Determinants of Food Insecurity among Zambian Households: Evidence from a National Household Survey. Journal of Asian and African Studies, 54(6), 800–818. https://doi.org/10.1177/0021909619841655
Chandrasekhar, S., Aguayo, V. M., Krishna, V., & Nair, R. (2017). Household Food Insecurity and Children’s Dietary Diversity and Nutrition in India. Evidence from the Comprehensive Nutrition Survey in Maharashtra. Maternal & Child Nutrition, 13, e12447. https://doi.org/10.1111/mcn.12447
Development Initiatives. (2018). 2018 Global Nutrition Report: Shining a Light to Spur Action on Nutrition. Bristol, UK: Development Initiatives. https://doi.org/10.1063/1.4759115
Development Initiatives. (2020). 2020 Global Nutrition Report: Action on equity to end malnutrition. Bristol, UK: Development Initiatives. Retrieved from https://globalnutritionreport.org/reports/2020-global-nutrition-report/
Dinas Kesehatan Kota Depok. (2020). Profil Kesehatan Kota Depok 2019. Depok: Dinas Kesehatan Kota Depok. Retrieved from http://dinkes.depok.go.id/
Ernawati, D., & Arini, D. (2020). Profil Balita Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kenjeran Kota Surabaya. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 6(1), 1–10.
Fadzila, D. N., & Tertiyus, E. P. (2019). Ketahanan Pangan Rumah Tangga Anak Stunting Usia 6-23 Bulan di Wilangan, Kabupaten Nganjuk. Amerta Nutrition, 3(1), 18–23. https://doi.org/10.2473/amnt.v3i1.2019.18-23
Feinberg, M. E., Mogle, J. A., Lee, J., Tornello, S. L., Hostetler, M. L., Cifelli, J. A., … Hotez, E. (2021). Impact of the COVID-19 Pandemic on Parent, Child, and Family Functioning. x(x). https://doi.org/10.1111/famp.12649
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Mugianti, S., Mulyadi, A., Anam, A. K., & Najah, Z. L. (2018). Faktor Penyebab Anak Stunting Usia 25-60 Bulan di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 5(3), 268–278. https://doi.org/10.26699/jnk.v5i3.art.p268-278
Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. (2018). Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan: Situasi Balita Pendek di Indonesia. In Kementerian Kesehatan RI. Jakarta. Retrieved from https://www.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/buletin/Buletin-Stunting-2018.pdf%0A
Rukmana, E., Briawan, D., & Ekayanti, I. (2016). Risk Factors Stunting in Children Aged 6-24 Months in Bogor. Jurnal MKMI2, 12(3), 192–199.
Rustanti, N. (2015). Buku Ajar Ekonomi Pangan dan Gizi. Yogyakarta: Deepublish.
Safitri, A. M., Pangestuti, D. R., & Aruben, R. (2017). Hubungan Ketahanan Pangan Keluarga Dan Pola Konsumsi Dengan Status Gizi Balita Keluarga Petani (Studi Di Desa Jurug Kabupaten Boyolali Tahun 2017). In Jurnal Kesehatan Masyarakat (Vol. 5). Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. Retrieved from Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro website: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
Susanti, A. F. (2019). Hubungan Pendapatan dan Status Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Wilayah Pesisir di Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo (Studi Penelitian di Dusun Kalikajang Kelurahan Gebang). Amerta Nutrition, 3(2), 100–106. https://doi.org/10.2473/amnt.v3i2.2019.100-106
UNICEF. (2019). The State of the World’s Children 2019. Children, Food and Nutrition: Growing Well in a Changing World. New York: UNICEF.
UNICEF. (2020a). Nutrition, for Every Child: UNICEF Nutrition Strategy 2020–2030. New York: UNICEF.
UNICEF. (2020b). Situasi Anak di Indonesia – Tren, Peluang, dan Tantangan Dalam Memenuhi Hak-Hak Anak. Jakarta: UNICEF Indonesia.
UNICEF, WHO, & World Bank Group Joint Child Malnutrition Estimates. (2020). Levels and Trends in Child Malnutrition: Key Findings of the 2020 Edition of the Joint Child Malnutrition Estimates. Geneva: World Health Organization. Retrieved from https://data.unicef.org/resources/jme-report-2020/
UNSCN. (2013). Food and Nutrition Security UNSCN Meeting of the Minds: Nutrition Impact of Food Systems. (March), 25–28.
Utami, R. A., Setiawan, A., & Fitriyani, P. (2019). Identifying causal risk factors for stunting in children under five years of age in South Jakarta , Indonesia ଝ. Enfermería Clínica, (xx), 6–11. https://doi.org/10.1016/j.enfcli.2019.04.093
Wahyuni, D., & Fitrayuna, R. (2020). Pengaruh Sosial Ekonomi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Kualu Tambang Kampar. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(1), 20–26.
Wandani, Z. S. A., Sulistyowati, E., & Indria, D. M. (2021). Pengaruh Status Pendidikan, Ekonomi, dan Pola Asuh Orang Tua terhadap Status Gizi Anak Balita di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Jurnal Kedokteran Komunitas, 9(1), 1–9.
WHO. (2010). Nutrition Landscape Information System (NLIS) Country Profile Indicators: Interpretation Guide. Geneva: WHO.
WHO. (2018). Reducing Stunting in Children: Equity Considerations for Achieving the Global Nutrition Targets 2025. Geneva: WHO.
Zogara, A. U., & Pantaleon, M. G. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Asweros. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(April), 85–92.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.