ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN INTERVENSI INOVASI TERAPI REMINISCENCE PADA LANSIA DEPRESI
DOI:
https://doi.org/10.52020/jkwgi.v6i2.4199Kata Kunci:
KeperawatanAbstrak
Depresi merupakan gangguan mental, berawal dari stres yang tidak bisa diatasi, maka seseorang bisa jatuh di fase depresi. Depresi terjadi pada lansia disebabkan oleh adanya perubahan menua dan masalah yang kemudian ditimbulkan sebagai akibat dari perubahan tersebut. Terapi reminiscence atau terapi kenangan merupakan salah satu bentuk psikoterapi yang dapat membantu menurunkan depresi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran analisis asuhan keperawatan dengan intervensi inovasi terapi reminiscence pada lansia dengan masalah depresi di PSTW Budi Mulia I Cipayung Jakarta. Terapi diberikan sebanyak 6 sesi selama 45-60 menit. Penelitian berdesain quasi eksperimental pre dan post test. Sejumlah 5 lansia direkrut menjadi responden. Pengkajian depresi menggunakan instrumen Geriatric Depression Scale - Short Form (GDS-SF). Analisis bivariat yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji T Dependen dengan p-value<0,05. Hasil penelitian ini didapatkan adanya pengaruh pemberian terapi reminiscence terhadap tingkat depresi lansia (p-value = 0,001). Tingkat depresi dapat diturunkan dengan melakukan intervensi yang tepat. Oleh sebab itu diharapkan perawat dapat membantu memaksimalkan pelayanan kesehatan di panti khususnya dengan melakukan intervensi psikoterapi seperti terapi reminiscence.
Referensi
Annisa, D. F., & Ifdil. (2016). Konsep Kecemasan ( Anxiety ) pada Lanjut Usia ( Lansia ). Jurnal Universitas Negeri Padang, 5(2). Retrieved from http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor
Dewi, S. R. (2014). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Deepublish.
Elias, S. M., Neville, C., & Scott, T. (2015). The effectiveness of group reminiscence therapy for loneliness , anxiety and depression in older adults in long-term care : A systematic review. Geriatric Nursing, 36(5), 1–9. https://doi.org/10.1016/j.gerinurse.2015.05.004
Greenberg, S. A. (2019). The Geriatric Depression Scale ( GDS ). Hartford Institude for Geriatric Nursing, (4).
Hidayati, L. N., Mustikasari, & Putri, Y. s. . (2015). Terapi Individu Reminiscence Menurunkan Tingkat Depresi pada Lansia di Panti Sosial. Jurnal Ners, 10(2).
Kementerian Kesehatan RI. (2014). Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI: Situasi dan Analisis Lanjut Usia. Jakarta. Retrieved from https://pusdatin.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin-lansia.pdf
Lestari, F. M., & Sumintardja, E. N. (2016). Kajian Reminiscence Group Therapy pada Depresi Lansia Wanita yang Tinggal di Panti Werdha. Jurnal Ilmiah Psikologi MANASA, 5(1), 42–56.
Moral, J. C. M., Terrero, F. B. F., Galan, A. S., & Rodriguez, T. M. (2015). Effect of integrative reminiscence therapy on depression , well-being , integrity , self-esteem , and life satisfaction in older adults. The Journal of Positive Psychology, 10(3), 240–247.
Rahayuni, N. P. P., Utami, P. A. S., & Swedarma, K. E. (2015). Pengaruh terapi reminiscence terhadap stres lansia di banjar luwus baturiti tabanan bali 1. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 2(2355), 130–138.
Sari, M. K. (2016). Peningkatan kualitas hidup lansia menggunakan. Jurnal Ners Lentera, 4(1), 81–90.
Sok, S. . (2015). Effects of individual reminiscence therapy for older women living alone. International Nursing Review, 62(4), 517–524. https://doi.org/https://doi.org/10.1111/inr.12190
Stuart, G. W. (2016). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa. Singapore: Elsevier.
Vitaliati, T. (2018). Pengaruh Penerapan Reminiscence Therapy Terhadap
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.