PERAN SUPERVISI KEPALA RUANGAN DALAM MEMOTIVASI PERAWAT PADA PENCEGAHAN RISIKO JATUH DI RUMAH SAKIT

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.52020/jkwgi.v6i2.4111

Kata Kunci:

motivasi, pencegahan risiko jatuh, perawat, supervisi

Abstrak

: Pencegahan risiko jatuh dalam menjaga keselamatan pasien tidak terlepas dari motivasi perawat. Perawat yang termotivasi dalam pencegahan risiko jatuh dipengaruhi oleh peran kepala ruangan dalam melaksanakan supervisi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan peran supervisi kepala ruangan dengan motivasi perawat dalam pencegahan risiko jatuh di Rumah Sakit Penelitian ini menggunakan menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampling menggunakan purposive sampling sebanyak 70 perawat. Gambaran peran supervisi kepala ruangan dengan kategori baik sebanyak 48 perawat (68,6%) dan kategori kurang baik 22 perawat (31,4%). Gambaran motivasi perawat sebanyak 44 perawat (62,9%) termotivasi dan 26 perawat (37,1%) tidak termotivasi. Hasil penelitian dianalisis dengan uji Chi Square didapatkan adanya hubungan yang signifikan antara peran supervisi kepala ruangan dengan motivasi perawat dalam pencegahan risiko jatuh (p Value = 0,000). Kesimpulan penelitian ini kepala ruangan dapat terus melaksanakan evaluasi melalui kegiatan supervisi yang dapat menmbulkan motivasi perawat dalam pencegahan risiko jatuh. Rekomendasi penelitian ini diharapkan kepala ruangan senantiasa berperan untuk meningkatkan pelaksanaan supervisi yang baik agar terjadi peningkatan motivasi perawat dalam pencegahan risiko jatuh.

Kata kunci: motivasi, pencegahan risiko jatuh, perawat, supervisi

Referensi

REFERENSI

Abu Yahya, O., Ismaile, S., Allari, R. S., & Hammoudi, B. M. (2019). Correlates of nurses’ motivation and their demographic characteristics. Nursing Forum, 54(1), 7–15. https://doi.org/10.1111/nuf.12291

Ahmed Banakhar, M. (2018). Nurses’ Work Motivation and the Factors Affecting It: A Scoping Review. https://doi.org/10.15344/23944978/2018/277

Ahsan, A., Dima, N., & Prasiska, N. L. P. A. (2018). Hubungan Motivasi Perawat Dengan Kepatuhan Pelaksanaan Standar Prosedur Operasional Pencegahan Risiko Jatuh Di Ruang Rawat Inap. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 4(2). https://doi.org/10.36053/mesencephalon.v4i2.86

Andelina, V., Palutturi, S., & Marzuki, D. (2018). Hubungan Motivasi Dengan Kinerja Petugas Kesehatan Di Puskesmas Kassi Kassi Kota Makassar, 7(1), 78–89.

Ariyanti, S., Hadi, M., & Arofiati, F. (2018). Hubungan Karakteristik Perawat dan Karakteristik Organisasi dengan Perilaku Caring Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Kartika Husada Pontianak. The Soedirman Journal of Nursing), 12(3).

Ayudhita, A. U., Anggreini, S. N., & Putri, D. E. (2018). Pengaruh Pelatihan Keselamatan Pasien Dengan Metode Ceramah Terhadap Pemahaman Perawat Mengenai Penerap Sasaran Keselamatan Pasien Di RS PMC Pekanbaru. HEALTH CARE : JURNAL KESEHATAN, 7(2), 1–8.https://doi.org/10.36763/healthcare.v7i2.23

Azizah, A. N., & Andayanie, E. (2017). Faktor Yang Berhubungan Dengan Sasaran Penerapan Patient Safety Perawat Ruang Inap Rsud Lamadukelleng 2020. Window of Public Health Journal, 1(2), 148–156.

Christiani, L., & Ilyas, J. (2020). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Turnover Perawat di Rumah Sakit Awal Bros Batam Tahun 2017. Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia, 4(3).

Friedman, H. (2012). Personality: Classic Theories and Modern Research. Pearson.

Ginting, D., & Manurung, M. (2017). Hubungan Supervisi Kepala Ruangan Dengan Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 4(1). https://doi.org/10.20527/jpkmi.v4i1.3431

Irham, F. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia : Teori dan Aplikasi. (M. A. Djalil, Ed.). Bandung: Alfabeta.

Koch, S. H., Proynova, R., Paech, B., & Wetter, T. (2019). The perfectly motivated nurse and the others: Workplace and personal characteristics impact preference of nursing tasks. Journal of Nursing Management, 22(8), 1054–1064. https://doi.org/10.1111/jonm.12083

Librianty, N. (2018). Hubungan Motivasi Dengan Kinerja Perawat Pelaksana Di Uptd Kesehatan Tapung Kab. Kampar Tahun2018.Journal.Universitaspahla an.Ac.Id,2(2), 59–70.

Mappanganro, A. (2020). Faktor Yang Berhubungan Dengan Upaya Pencegahan Risiko Jatuh Oleh Perawat Dalam Patient Safety Di Ruang Perawatan Anak. Jurnalmedikahutama.Com, 1(2), 63–70.

Morris, R., & O’Riordan, S. (2017). Prevention of falls in hospital. Clinical Medicine, Journal of the Royal College of Physicians of London, 17(4), 360–362.https://doi.org/10.7861/clinmedicine.17-4-360

Najibullah, M. (2020). Hubungan Antara Pelatihan Proses Keperawatan Dengan Motivasi Perawat Tentang Penerapan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Di Rumah Sakit Umum Daerah Pemerintah Samarinda. Journals.Umkt.Ac.Id, 1(3), 1863.

Nursalam. (2015). Manajemen keperawatan : aplikasi dalam praktik keperawatan profesional (5th ed.). Jakarta: Salemba Medika.

Oktopia, W., Erianti, P., & Indra, S. L. (2021). Hubungan Motivasi Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melaksanakan Handover Di Ruang Rawat Inap. Jurnal Medika Hutama, 02(02), 578–587.

Pranatha, A. (2020). Korelasi Supervisi Kepala Ruang Dengan Kelengkapan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Rsud ’45 Kuningan. Journal of Nursing Practice and Education, 1(1), 73–82. https://doi.org/10.34305/jnpe.v1i1.210

Purnomo, L., Kristina, T. N., & Santoso, A. (2019). Gambaran Kepatuhan Perawat Dalam Pencegahan Risiko Jatuh. Jurnal Smart Keperawatan, 6(1). https://doi.org/10.34310/jskp.v6i1.244

Rahmat, Nugraha, N. J., & Jauhari, Y. M. (2020). Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Perawat Dalam Pencegahan Pasien Jatuh di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit, 7(2), 43–49.

Ritter, A. Z., Bowles, K. H., O’Sullivan, A. L., Carthon, M. B., & Fairman, J. A. (2018). A Policy Analysis of Legally Required Supervision of Nurse Practitioners and Other Health Professionals. Nursing Outlook, 66(6), 551–559. https://doi.org/10.1016/j.outlook.2018.05.004

Roatib, A. (2017). Hubungan Antara Karakteristik Perawat dengan Motivasi Perawat Pelaksana dalam Menerapkan Komunikasi Terapeutik Pada Fase Kerja Di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Nurse Media Journal ofNursing,1(1).https://doi.org/10.14710/nmjn.v1i1.223

Robbins, S. P. (2015). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.

Sandi, E. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Motivasi Perawat Melanjutkan Pendidikan Sarjana Keperawatan Di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak. Jurnal.Untan.Ac.Id, 3(1).

Supinganto, A., Hadi, I., Rusiana, H. P., Utami, A., & Rahmana, M. R. (2020). Praktik Manajemen Keperawatan: Teori dan Aplikasinya . Pantera Publishing.

Suryani, N. K., Kadek, D. I., Laksemini, S., & Ximenes, M. (2019). Buku Ajar Perilaku Organisasi. Bali: Nilacakra.

Susanti, S. S., Anggraini, D. D., Girsang, B. M., Ritonga, I. L., & Rumerung, C. L. (2020). Manajemen dan Kepemimpinan dalam Keperawatan. Jakarta: Yayasan Kita Menulis.

Undang-Undang No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan. (2014). Indonesia.

Unduhan

Diterbitkan

2022-07-20

Terbitan

Bagian

Articles