PENGARUH EDUKASI KESEHATAN DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG STUNTING PADA BALITA DI POSYANDU MELATI 1 KELURAHAN PISANGAN TIMUR, JAKARTA TIMUR

Penulis

  • Tsania - Ramadhanty fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Vateran Jakarta
  • Rokhaidah Rokhaidah fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Vateran Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.52020/jkwgi.v5i2.3173

Kata Kunci:

Edukasi Kesehatan, Audiovisual, Stunting, Pengetahuan Ibu

Abstrak

Stunting diartikan sebagai kegagalan pertumbuhan pada anak usia bawah lima tahun yan  g ditandai dengan panjang badan atau tinggi badan kurang menurut standar usia  atau biasa disebut dengan anak berpostur tubuh pendek di usia pertumbuhan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi Kesehatan dengan media audiovisual  terhadap pengetahuan ibu tentang stunting pada balita di posyandu melati 1 kelurahan Pisangan Timur, Jakarta timur. Desain penelitian  yang digunakan adalah Quasy-eksperimental  dengan one group pre post test . sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sebanyak 54 orang ibu yang memiliki anak usia balita (0-59 bulan) di wilayah posyandu melati 1 dengan menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan analisis menggunakan uji Wilcoxon  didapatkan nilai P=0,000 yang memiliki arti terdapat perbedaan nilai rata-rata pengetahuan ibu tentang stunting sebelum dan sesudah diberikan edukasi keshatan dengan media audiovisual. Terdapat pengaruh edukasi Kesehatan dengan media audiovisual terhadap pengetahuan ibu tentang stunting pada balita di posyandu melati 1 kelurahan Pisangan Timur, Jakarta Timur.

Biografi Penulis

Tsania - Ramadhanty, fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Vateran Jakarta

fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Vateran Jakarta

Rokhaidah Rokhaidah, fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Vateran Jakarta

fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Vateran Jakarta

Referensi

Dianna, Septianingsih, N., & Pangestu, J. F. (2020). PERBEDAAN PENGETAHUAN IBU BALITA SEBELUM DAN SESUDAH SESUDAH DIBERIKAN PENYULUHAN TENTANG STUNTING MELALUI MEDIA VIDEO DAN LEAFLET DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAIGON KECAMATAN PONTIANAK TIMUR. Jurnal Kebidanan Khatulistiwa, 6(1), 7. https://doi.org/10.30602/jkk.v6i1.493

Rahmawati, A. (2019). Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Orang Tua tentang Stunting pada Balita. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 6(3), 389–395. https://doi.org/10.26699/jnk.v6i3.art.p389-395

Susilowati, L., Trisetiyaningsih, Y., & Nursanti, I. (2021). Pencegahan Stunting pada Balita Selama Masa Pandemi Covid-19 Melalui Edukasi Audiovisual. Community Empowerment, 6(4), 563–567. https://doi.org/10.31603/ce.4500

Wahyurin, I. S., Aqmarina, A. N., Rahmah, H. A., Hasanah, A. U., & Silaen, C. N. B. (2019). Pengaruh edukasi stunting menggunakan metode brainstorming dan audiovisual terhadap pengetahuan ibu dengan anak stunting. Ilmu Gizi Indonesia, 2(2), 141. https://doi.org/10.35842/ilgi.v2i2.111

WHO. (2012). Nutrition Landscape Information System: Country Profile Indicator Interpretation Guide.

Widyaningsih, N. N., Kusnandar, K., & Anantanyu, S. (2018). Keragaman pangan, pola asuh makan dan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 7(1), 22–29. https://doi.org/10.14710/jgi.7.1.22-29.

Unduhan

Diterbitkan

2021-09-27