HUBUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DENGAN KELEBIHAN BERAT BADAN DI KALANGAN REMAJA SMA DI DEPOK

Penulis

  • Nourmayansa Vidya Anggraini Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.52020/jkwgi.v3i2.1253

Kata Kunci:

teknologi informasi dan komunikasi, durasi waktu, kelebihan berat badan, remaja

Abstrak

Pola kehidupan modern didorong oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan durasi waktu penggunaan TIK dengan kelebihan berat badan di SMAIT Nurul Fikri Depok. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan jumlah sampel 217 responden. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara durasi waktu penggunaan akses sosial media dan typing terhadap kelebihan berat badan remaja dengan p value <0.05. Tidak terdapat hubungan antara durasi waktu blogging terhadap kelebihan berat badan remaja. Penelitian ini dapat merekomendasikan terhadap pihak dinas pendidikan dan sekolah untuk mengaktifkan kembali peran UKS di SMA, dinas kesehatan untuk lebih mengoptimalkan program perkesmas supaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya remaja dapat lebih bermutu dan berkualitas, serta perawat dapat menggunakan TIK sebagai media promosi kesehatan tentang kelebihan berat badan.

Biografi Penulis

Nourmayansa Vidya Anggraini, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Departemen Keperawatan Komunitas

Referensi

Allender, J., Rector, C., & Warner, K. (2014). Community & Public Health Nursing: Promoting and protecting the Public's Health (8th ed.). New York: Lippincot Williams&Wilkins

American Nurse Practitioner Foundation . (2013). Nurse Practitioners and the prevention and treatment of adult obesity. Austin: American Nurse Practitioner Foundation

Anderson, B., Rafferty, A. P., Callo, S. L., Fussman, C., & Imes, G. (2011, July). Fast Food Consumption and Obesity Among Michigan Adults

Anderson, E. T., & McFarlane, J. (2010). Community as partner: theory and practice in nursing. Philadelphia: Wolters Kluwer Health/Lippincott Williams & Wilkins.

Anderso Craig. A , B. Funk Jeanne., D. Griffiths Mark. (2004). Contemporary issues in adolescent video game playing:brief overview and introduction to the special issue. Journal of Adolescence, 1–3

Becker, Marshall.H, 1974. The Health Belief Model and Personal Health Behaviour, School of Medicine and Hygiene and Public Health. Baltimore, Maryland

Budiyanto, Hendry. (2009). Perbedaan Frekuensi Makan dan Status Gizi pasien TB Paru sebelum dan sesudah diberikan Konseling Gizi di Balai Besar kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta. Skrisi Program Studi Ilmu Gizi. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiah Surakarta. Surakarta.

Burns, N & Grove, S. (2009). The practice of nursing research: appraisal synthesis and generation of evidence. 6th edition. St. Louis Saunders Elsevier

Gregory, J. Norman, PhD. et al., (2005). Psychosocial and Environmental Correlates of Adolescent Sedentary Behaviors.Pediatrics, vol 116, No. 4. Available at www.pediatricsdigest.org. Diakses tanggal 7 Nopember 2014

Hadi (2005). Hubungan Aktivitas Fisik, Kebugaran Fisik dan Imej Tubuh dengan Kejadian Obesitas pada Siswa SMA di Kota Banda Aceh. Sekolah Pascasarjana Universitas Gajah Mada.

Hayati, Mardhiyah. (2014). Analisis Faktor Orang Tua terhadap status Gizi balita pendekatan Teori Health Belief Model. Skripsi Program Studi Pendidikan Keperawatan. Fakultas Keperawatan. Universitas Airlangga. Surabaya

Hayden, J. A., & Paterson, W. (2013). Introduction to Health Behavior Theory. Jones and Barlett Publishing.

Hockenbery, M.J & Wilson. D. (2008). Wong's essentials pediatric nursing. Eight edition. St. Louis Missouri. Mosby. Inc

HSE. (2013). health survey for england. London: The Health and Sosial Care Information Centre.

Hudha, Luthfiana Arifatul. (2006). Hubungan Antara Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Obesitas Pada Remaja Kelas I SMP Theresiana I Yayasan Bernadus Semarang [Skripsi]. Semarang : Teknologi Jasa dan Produksi FT Universitas Negeri Semarang

Kesaraporn Wanajak. (2011). Internet use and Its impact on secondary school students in Chiang Mai Thailand. PhD Dissertation. Faculty of Computing, Health and Science. Edith Cowan University. Thailand.

Kim Yeonsoo, Jin Young Park, Sung Byuk Kim, In-Kyung Jung, Yun Sook Lim and Jung-Hyun Kim. (2010). The effects of Internet addiction on the lifestyle and dietary behavior of Korean adolescents. Nutrition Research and Practice (Nutr Res Pract), 51-57

Klesge C Robert, Shelthon L Mary, and Klesges M Lisa. (1993). Effects of television on metabolic rate: potential implication for childhood obesity. Pediatrics, 281-286

Mark Amy E., Janssen Ian. (2008). Relationship between screen time and metabolic syndrome in adolescents. Journal of Public Health, Vol. 30, No. 2, pp. 153–160

Martin, James. (1990). Information Engineering Planning & Analysis, Book II. Prentice Hall International Inc, New Jersey

Mota Jorge, Ribeiro Jose, Paula Santos Maria, and Helena Gomes. (2006). Obesity, Physical Activity,Computer Use, and TV Viewingin Portuguese Adolescents. Pediatric Exercise Science, 113-121

Mustofa, A., 2010. Solusi Ampuh Mengatasi Obesitas Disertai Pembahasan Tentang Sebab, Akibat dan Solusi Mengenai Obesitas. Yogyakarta: Hanggar Kreator.

Nanang Martono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif: Analisa isi dan Analisis data sekunder. Jakarta. Raja Grafindo Persada.

Oguna Abuodin, Iwenjiora Zoputanb, Jesutise Utibec, Ogechukwukana Chukwudimmac. (2014). The effect of Information and Communication Technology on the Prevalence of Obesity as well as Prominent Blood Pressure among Secondary School Students in Nigeria. International Journal of Research in Applied Sciences, 35-38

Polit, D. F., & Beck, C. T. (2012). Nursing research: generating and assessing evidence for nursing practice. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Pollit, D.F., & Hungler, B.P. (2010). Nursing research: Principles and methods.edition. Philidelphia : Lippincott William & Wilkins

Rikesdas. (2013). Riset kesehatan dasar laporan nasional 2013. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan, Republik Indonesia

Samuel A, (2012). Profil pengguna internet di Indonesia. Asosiasi Pengguna Internet Indonesia (APII). Jakarta

Sartika, R Ayu Dewi. (2011). Faktor Risiko Obesitas pada Anak 5 – 15 Tahun di Indonesia.Makara, Kesehatan, Vol.15, No.1, Juni 2011: 37,43. Available at www.journal.iu.ac.id. Diakses tanggal 7 Nopember 2014

Sastroasmoro & Ismail. (2010). Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. (Edisi kedua). Jakarta: CV. Sagung Seto.

Snoek Harriette M., Tatjana van Strien, Jan M.A.M. Janssens, and Rutger. (2006). The Effect of Television Viewing on Adolescents’ Snacking: Individual Differences Explained by External, Restrained and Emotional Eating. Journal of Adolescent Health, 448–451

Stanhope, Lancaster. (2010). Community Health Health Nursing, 4 th Ed. St Louis Missouri: Mosby Co

Subrahmanyam Kaveri, E. Kraut Robert, M. Greenfield Patricia, & F. Gross Elisheva. (2000). The Impact of Home Computer Use on Children’s Activities and Development. The Future of Children CHILDREN AND COMPUTER TECHNOLOGY, 123-144

Sungiardi, Michael. (2012) Profil Demografis Internet Indonesia. Asosiasi Pengguna Internet Indonesia (APII). Jakarta.

Sugiyono, 2008. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Soetjiningsih, (1998). Tumbuh Kembang Anak. Laboratorium Ilmu Kedokteran Anak Universitas Air Langga, Surabaya.

Sjarif, D., R.., 2011. Obesitas Anak dan Remaja. Dalam: Sjarif, D., R., Lestari, E., D.,Mexitalia, M., Nasar, S., S. Buku Ajar Nutrisi Pediatrik dan Penyakit Metabolik.Jakarta: IDAI

Tata Sutabri. 2014. Sistem Informasi Manajemen, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Tsitsika Artemis, Critselis Elena, Louizou Amalia, Janikian Mari, Freskou Aliki, Marangou Evgenia, Kormas Georgios, and Dimitrios A. Kafetzis. (2011). Determinants of Internet Addiction among Adolescents: A Case-Control Study. TheScientificWorldJOURNAL, 866–874

WHO. (2009). Obesity and overweight : WHO Global Strategy on Diet, Physical Activity and Health. Geneva. World Health Organization.

Unduhan

Diterbitkan

2019-11-12