Peran Kader Perempuan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Optimalisasi Partisipasi Politik Perempuan Melalui Program Pemberdayaan di Kota Depok Pasca Pemilu 2019
DOI:
https://doi.org/10.33822/jpds.v5i1.7725Keywords:
Rumah Keluarga Indonesia, PKS, Partisipasi Politik PerempuanAbstract
Rumah Keluarga Indonesia menjadi strategi bagi PKS dalam menjaring kader-kader perempuan baru. PKS menjadikan perempuan sebagai bagian dari aktivitas politik partainya. Kesuksesan program ini membawa pengaruh bagi PKS yaitu dengan terdapatnya peningkatan jumlah kader perempuan baru periode 2021 hingga 2023. Penelitian ini mengkaji mengenai peranan politik kader perempuan Partai Keadilan Sejahtera dalam melakukan program RKI guna menjaring kader-kader baru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data yang dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Subjek dalam penelitian ini adalah para kader PKS Depok dan masyarakat khususnya kalangan perempuan yang terlibat di dalam program Rumah Keluarga Indonesia. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori peran representatif perempuan di dalam politik yang dikemukakan oleh Anne Phillips dan Hana Pitkin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program RKI menunjukkan keberhasilan bagi PKS dengan adanya kenaikan jumlah kader baru, PKS menggunakan strategi peran representatif deskriptif dan juga simbolik untuk melakukan pendekatan dengan masyarakat, sehingga masyarakat mampu mempercayai bahwa PKS adalah partai yang cocok dan sejalan dengan visi-misinya.
References
Budiardjo, M. (2008). Dasar-dasar Ilmu Politik. PT Gramedia Pustaka Utama.
Huntington, S. P., Nelson, J. M., & Simamora, S. (translator). (1990). No Easy Choice : Political Participation in Developing Countries. Rineka Cipta.
Mas’oed, M. (2011). Perbandingan Sistem Politik (C. MacAndrews (ed.)). Gadjah Mada University Press.
Najiyati, S., Asmana, A., & Suryadiputra, I. N. N. (2005). Pemberdaayaan Masyarakat di Lahan Gambut. Wetlands International - Indonesia Programme.
Pitkin, H. F. (1967). The Concept of Representation. University of California Press. Soetjipto, A. W. (2005). Politik Perempuan Bukan Gerhana. Penerbit Buku Kompas. Suharto, E. (2003). Pembangunan Kebijakan dan Kesejahteraan Sosial (Cetakan ke). Mizan. Surbakti, R. (1992). Memahami Ilmu Politik. PT. Gramedia Widisuasarana.
Vitalaya, A. S. H. (2011). Pemberdayaan Perempuan dari Masa ke Masa (2nd ed.). PT. Penerbit IPB Press.
Yusuf, M. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan.
Cowell-Meyers, K. (2016). Women’s Political Parties in Europe. Politics & Gender Journal, 12, 1–27.
Haryati, E., Yuwanto, Y., & Fitriyah, F. (2017). Partisipasi Politik Perempuan dalam Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) di Kabupaten Jepara. In Journal of Politic and Government Studies (Vol. 6, Issue 04). https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/17617
Mengesha, E. H. (2022). Women’s Representation in Ethiopia’s Political Parties: Issues of Inclusion and Diversity - ISS Africa. https://issafrica.org/research/east-africa- report/womens-representation-in-ethiopias-political-parties-issues-of-inclusion-and- diversity
Wulandari, L., Rahmawati, R., & Rosdiana, H. (2023). Hambatan Keterwakilan Politik Perempuan Di Indonesia. PARAPOLITIKA: Journal of Politics and Democracy Studies, 4(2), 168-186.
Widiyaningrum, W. Y. (2020). Partisipasi Politik Kader Perempuan Dalam Bidang Politik: Sebuah Kajian Teoritis. Jurnal JISIPOL Ilmu Pemerintahan Universitas Bale Bandung, 4(2), 126–142.
Zakiyah. (2010). Pemberdayaan Perempuan oleh Lajnah Wanita dan Putri Al Irsyad Surabaya.
Jurnal Pengkajian Masalah Sosial Keagamaan, 18(01), 44. https://doi.org/10.18784/analisa.v17i1.113
DepokNews. (2022). Sri Utami Paparkan Tugas dan Fungsi Komisi DPRD Depok. DepokNews. https://depoknews.id/sri-utami-paparkan-tugas-dan-fungsi-komisi-dprd-depok/
KPU RI. (2019). Lampiran Keputusan KPU No. 1318/PL.01.9-Kpt/06/KPU/VII/2019 tentang penetapan calon terpilih anggota dewan perwakilan rakyat dalam pemilihan umum tahun 2019.