Implementasi Program Kemitraan Plasma Kelapa Sawit dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Desa: Studi di Kabupaten Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah

Authors

  • Jajasmara Gussuvi Nugroho Universitas Terbuka

DOI:

https://doi.org/10.33822/jpds.v6i1.11992

Keywords:

Implementasi Kebijakan, Program plasma kelapa sawit, kesejateraan, ekonomi desa

Abstract

Program kemitraan plasma kelapa sawit merupakan salah satu model pembangunan ekonomi perdesaan berbasis agribisnis yang melibatkan kerja sama antara perusahaan inti dan petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kemitraan plasma di Desa Air Dua, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, serta melihat kontribusinya terhadap kesejahteraan masyarakat desa. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik studi kasus, melalui wawancara terhadap kepala desa, pengurus KUD, perusahaan inti, dan petani plasma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh proses pengelolaan mulai dari pembukaan lahan, pemeliharaan kebun, pemanenan, pembiayaan, hingga pencatatan hasil dan utang sepenuhnya dijalankan oleh perusahaan inti. Namun, perusahaan menunjukkan keterbukaan melalui rapat evaluasi bulanan yang melibatkan KUD sebagai representasi petani. Meskipun hubungan kemitraan ini menunjukkan pola yang relatif stabil dan transparan, posisi tawar petani masih lemah. Oleh karena itu, diperlukan penguatan kapasitas kelembagaan KUD dan literasi ekonomi petani agar kemitraan dapat berjalan lebih adil dan berkelanjutan.

References

Abdul, I. (2023). Merancang Kelapa Sawit Sebagai Komoditi Unggulan Nasional. PT. Literasi Nusantara Abadi Grup.

Ambarsari, D. C. (2021). Ketimpangan Relasi Petani Inti-Plasma dan Perusahaan Sawit di Sulawesi Tengah. Jakarta: The PRAKARSA

Asik, I. (2017). Program Plasma Perkebunan Kelapa Sawit PT. Rimba Rayatama Jaya dalam Pola Kemitraan Masyarakat di Kampung Besiq Kecamatan Damai Kabupaten Kutai Barat. eJournal Ilmu Pemerintahan, 5(2), 849–860.

Bere, N., Pudjiastuti, A. Q., & Setiaji, J. (2024). Analisis Kinerja Kemitraan Inti Plasma Perkebunan Kelapa Sawit di Desa Jatiwaringin Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Agribisnis dan Komunikasi Pertanian (JAKP), 7(2), 141–150

Buku Ringkasan Riset BPDPKS. (2022). Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit. Jakarta Pusat. https://program-riset.bpdp.or.id/

Klijn, E. H., & Koppenjan, J. (2016). Governance Networks in the Public Sector. Routledge.

Kurniawan, A. I. A., Arsyad, M., & Yusuf, B. (2021). Dampak Perkebunan Kelapa Sawit Plasma PTPN XIV Unit Asera terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat. Societal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi, 3(2), 181–188.

Kusumastanto, T., & Wahyudi, R. D. (2020). Peran jejaring aktor dalam pengembangan kemitraan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan. Jurnal Manajemen Sumberdaya Lahan, 9(1), 31–44.

Lesmana, W., & Jumansyah. (2024). Evaluasi Kebijakan Kemitraan Inti Plasma di Kampung Mujan Kecamatan Tering Kabupaten Kutai Barat. eJournal Pemerintahan Integratif, 11(2), 238–247.

Nahrawi, H., Kurniawan, D. S., & Mahardika, S. A. (2021). Kolaborasi jaringan dan kapasitas kelembagaan dalam pembangunan berbasis desa. Jurnal Ilmu Sosial Nusantara, 10(1), 58–75.

Parlina, E., Yusran, R., & Alhadi, Z. (2022). Pengelolaan Perkebunan Plasma Kelapa Sawit oleh KUD Air Manis dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Sikapas. Journal of Education, Cultural and Politics, 2(2), 116–119.

Saragih, B., Lubis, D. P., & Nugroho, B. A. (2021). Kolaborasi aktor dalam jaringan kebijakan pembangunan pertanian berkelanjutan. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 17(3), 215–226

Wildayana, E. (2019). Kelembagaan KUD PIR Kelapa Sawit. Universitas Sriwijaya.

Wildayana, E. (2018). Perilaku Rumah Tangga Petani Plasma Kelapa Sawit. Universitas Sriwijaya.

Downloads

Published

2025-02-27

How to Cite

Gussuvi Nugroho, J. (2025). Implementasi Program Kemitraan Plasma Kelapa Sawit dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Desa: Studi di Kabupaten Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah . PARAPOLITIKA: Journal of Politics and Democracy Studies, 6(1), 79–93. https://doi.org/10.33822/jpds.v6i1.11992