Analisis Kegagalan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dalam Memenuhi Ambang Batas Parlemen Pada Pemilu 2024

Authors

  • Sahruddin Lubis Universitas Nasional
  • Andika Universitas Nasional

DOI:

https://doi.org/10.33822/jpds.v6i2.10878

Keywords:

Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ambang Batas Parlemen, Strategi Politik, Konflik Internal, Komunikasi Politik

Abstract

Penelitian ini menganalisis penyebab kegagalan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam mencapai ambang batas parlemen pada pemilu legislatif 2024, yang mengakibatkan PPP tidak dapat mengirimkan wakil ke DPR RI. Kegagalan ini menjadi titik balik signifikan bagi PPP, mengingat partai ini telah lama menjadi salah satu kekuatan politik yang diperhitungkan di Indonesia sejak didirikan pada 5 Januari 1973 sebagai hasil fusi dari empat partai Islam: Partai Nahdlatul Ulama (NU), Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), dan Partai Islam Perti. Penelitian menemukan penyebab kegagalan PPP dalam mencapai ambang batas parlemen adalah adanya faktor internal dan eksternal. Faktor internal seperti konflik kepemimpinan dan kurangnya konsolidasi. Faktor eksternal seperti persaingan dengan partai Islam lain dan perubahan preferensi pemilih. Penelitian ini merekomendasikan reformasi strategi komunikasi politik dan peningkatan konsolidasi internal untuk mengembalikan kepercayaan pemilih

Author Biography

Andika, Universitas Nasional

Department of Political Science

References

Afif. (2023, November 28). Mardiono Ajak Kader PPP Jadikan Medsos Sarana Kampanye Positif. PPP.or.Id. https://ppp.or.id/2023/11/28/mardiono-ajak-kader-ppp-jadikan-medsos-sarana-kampanye-positif/

Amin, I. (2022, September 5). Mardiono Plt Ketum PPP: Diawali Fatwa Pemecatan Suharso Monoarfa. Tirto.Id. https://tirto.id/mardiono-plt-ketum-ppp-diawali-fatwa-pemecatan-suharso-monoarfa-gvRA

Ariyanto, B. (2018). Redesain Penyerderhanaan Partai Politik. Jurnal Kenegaraan, 1(2), 1–23.

Benartin, B. P., & Yudoprakoso, P. W. (2022). Pengaruh Ambang Batas Parlemen Terhadap Kedudukan Partai Oposisi Serta Kaitannya Dengan Sistem Pemerintahan Presidensil Di Indonesia. Gloria Justitia, 1(2), 176–191. https://doi.org/10.25170/gloriajustitia.v1i2.3064

Databoks (2023). Hoaks di Media Sosial Meningkat Jelang Kampanye Pemilu 2024. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/11/29/hoaks-di-media-sosial-meningkat-jelang-kampanye-pemilu-2024

Fikri, D. T. (2023). Resmi Jadi Kader PPP, Ini Kilas Balik Karier Politik Sandiaga Uno. Tempo.Co. https://nasional.tempo.co/read/1737606/resmi-jadi-kader-ppp-ini-kilas-balik-karier-politik-sandiaga-uno

Hasibuan, Sd. Fuji Lestari, & Wati, Y. (2020). Pemberlakuan Parliamentary Threshold Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum. Jurnal Pro Justitia (JPJ), 1(1), 1–10. https://doi.org/10.57084/jpj.v1i1.246

Hayati, E. M., Purwanto, A., & Hidayat, D. R. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair And Share (TPS) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar. JPD: Jurnal Pendidikan Dasar, 1(2), 14–21.

Katadata.co.id (2023). Waketum PPP: Kami Yakin Survive di Pemilu 2024, Patahkan Temuan Survei - Arsul Sani. https://katadata.co.id/indepth/wawancara/6487e3930ea14/waketum-ppp-kami-yakin-survive-di-pemilu-2024-patahkan-temuan-survei

Katadata.co.id (2023). Mengintip Strategi PPP Gaet Pemilih Muda di Pemilu 2024. https://katadata.co.id/berita/nasional/648c25390dc4b/mengintip-strategi-ppp-gaet-pemilih-muda-di-pemilu-2024

Kurniasari, L. (2021). Terpental Dari Senayan: Faktor Penyebabpartai Hanura Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen Pada Pemilihan Legislatif 2019 [Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.]. https://etd.umy.ac.id/id/eprint/4713

Kompas.com (2024). Kiprah PPP di Pemilu, Pertama Kali dalam Sejarah Gagal ke Senayan. https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/22/090000765/kiprah-ppp-di-pemilu-pertama-kali-dalam-sejarah-gagal-ke-senayan?page=all.

Kompas.com (2024). Kilas Balik Deretan Konflik Internal di PPP. https://nasional.kompas.com/read/2022/09/05/15300661/kilas-balik-deretan-konflik-internal-di-ppp?page=all.

Kompas.com (2024). Tak Lolos ke DPR, PPP Dianggap Tak Diuntungkan Dukung Ganjar-Mahfud. https://nasional.kompas.com/read/2024/03/22/20110661/tak-lolos-ke-dpr-ppp-dianggap-tak-diuntungkan-dukung-ganjar-mahfud.

Nurman, Muh. (2023). Tinjauan Hukum Penerapan Ambang Batas Parlemen (Parliamentary Threshold) Dalam Pemilihan Umum. Fenomena, 21(1), 83. https://doi.org/10.36841/fenomena.v21i1.2910

Nurak, A., & Bao, B. (2021). Konflik Internal Partai Politik studi tentang Dualisme Kepemimpinan Partai Hanura. Jurnal JENDELA, 1–11. http://ojs.ustj.ac.id/jendela/article/view/927

Nuraliza, V., Nur Rahmadi, A., Mubaroq, A., Putri Melani, A., Ifana, A., Raya Dringu, jl, Mayangan, K., Probolinggo, K., & Timur, J. (2024). Peran Komunikasi Politik Dalam Membentuk Opini Publik Menghadapi Pemilu 2024. Bahasa Dan Pendidikan, 4(1), 245–261. https://doi.org/10.55606/cendikia.v4i1

Pasaribu, P. (2017). Peranan Partai Politik dalam Melaksanakan Pendidikan Politik. JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik Universitas Medan Area, 5(1), 51. https://doi.org/10.31289/jppuma.v5i1.1125

Pancawati, M. D. (2023, November 28). Optimisme PPP Mnjemput Kemenangan. Kompas.Id. https://www.kompas.id/baca/polhuk/2023/11/27/optimisme-ppp-menjemput-kemenangan

Republika.co.id. (2022). Buntut Pidato 'Amplop Kiai', Ketum PPP Suharso Manoarfa Dilaporkan. https://news.republika.co.id/berita/rh0ls4409/buntut-pidato-amplop-kiai-ketum-ppp-suharso-manoarfa-dilaporkan

Rosana, E. (2012). Politik Partai Politik dan Pembangunan. TAPIs, 8(1), 135–150.

Santoso, A. (2024). Sandiaga Uno Kampanye Intensif di Jatim. Rri.Co.Id. https://www.rri.co.id/index.php/pemilu/551063/sandiaga-uno-kampanye-intensif-di-jatim

Saptohutomo, A. P. (2024). PPP Tak Lolos ke Parlemen Diduga Imbas Konflik Internal Bikin Kader Tak Solid. Nasional.Kompas.Com. https://nasional.kompas.com/read/2024/03/22/20185871/ppp-tak-lolos-ke-parlemen-diduga-imbas-konflik-internal-bikin-kader-tak

Sinambela, N. M. (2023). PPP tetapkan Sandiaga Uno jadi Ketua Bapilu Pemilu 2024. Antaranews.

Sompotan, H. B. (2021). Analisis Yuridis Tentang Ambang Batas Parlemen (Parliamentary Thereshold) Dalam Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Pasca Keluarnya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum. Lex Administratum, IX(7), 180–188.

Supriyanto, D., & Melaz, A. (2011). Ambang Batas Perwakilan: Pengaruh Parliamentary Threshold Terhadap Penyederhanaan Sistem Kepartaian dan Proposionalitas Hasil Pemilu. Perludem.

Syarbaini, S., Nur, S. M., & Anom, E. (2021). Teori , Media Dan Strategi komunikasi politik. In Jakarta Esa Unggul. https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Books-22242-10_0073.pdf

Tirto.id (2024). Nasib PPP di Pileg 2024 yang Terseok-seok Menembus Senayan. https://tirto.id/nasib-ppp-di-pileg-2024-yang-terseok-seok-menembus-senayan-gVYF#google_vignette

Watoni, S., & Puspitarini, R. C. (2022). Strategi Partai Politik Baru : Studi Kasus Strategi Partai Politik Jaring Dukungan Masyarakat Kota Probolinggo. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(1), 4297–4306. https://stp-mataram.e-journal.id/JIP/article/view/1635

Widyana, M. R. (2022). Strategi Partai Gelora Sebagai Partai Baru Menuju Pemilu 2024 Untuk Memenuhi Parliamentary Threshold. Jurnal PolGov, 4(1), 125–168. https://doi.org/10.22146/polgov.v4i1.3861

Yesidora, A. (2023). Redup Pamor Partai Islam di Pemilu 2024. Katadata.Co.Id. https://katadata.co.id/indepth/telaah/646f22279c104/redup-pamor-partai-islam-di-pemilu-2024

Ziaulhaq, W. (2019). Komunikasi Politik Partai Persatuan Pembangunan (Ppp) Dalam Pemberdayaan Masyarakat Petani Di Kabupaten Langkat. AL-BALAGH: Jurnal Komunikasi …, 3(1), 1–110. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/balagh/article/view/5749

Zulfikar, M. (2023). Pengamat: Sandiaga Uno akan dongkrak elektabilitas PPP. Antaranews. https://www.antaranews.com/berita/3589686/pengamat-sandiaga-uno-akan-dongkrak-elektabilitas-ppp

Downloads

Published

2025-08-24

How to Cite

Lubis, S., & Ramadhan, A. N. (2025). Analisis Kegagalan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dalam Memenuhi Ambang Batas Parlemen Pada Pemilu 2024 . PARAPOLITIKA: Journal of Politics and Democracy Studies, 6(2), 21–46. https://doi.org/10.33822/jpds.v6i2.10878