Pengabdian Masyarakat: Sosialisasi Praktik Diplomasi di Era Digital Bagi Gen Z SMAN 6 Depok
Kata Kunci:
diplomasi, digital, gen z, media sosial, pengabdian masyarakatAbstrak
Kegiatan pengabdian masyarakat yang diadakan di SMAN 6 Depok, bertajuk “Empowering Diplomacy in the Digital Era,” membahas tema yang krusial dan relevan terkait praktik diplomasi kontemporer dalam hubungan internasional. Praktik ini kini dapat diakses oleh para siswa, khususnya mereka yang termasuk dalam Generasi Z (Gen Z). Terlahir di dunia di mana interaksi digital melampaui interaksi fisik, Gen Z perlu mengenal diplomasi digital untuk menavigasi konteks internasional secara efektif.
Di dunia yang saling terhubung saat ini, hubungan internasional semakin berkembang di ranah digital. Platform media sosial, aplikasi komunikasi online, dan transaksi digital memainkan peran penting dalam membentuk interaksi diplomatik. Terlepas dari pergeseran digital ini, negara-negara terus berkolaborasi untuk kepentingan nasional mereka. Bagi siswa Gen Z di SMAN 6 Depok, penting untuk menyadari bahwa interaksi digital mereka dengan individu dari berbagai negara merepresentasikan identitas mereka sebagai warga negara Indonesia. Oleh karena itu, upaya sosialisasi yang tepat sasaran sangat penting untuk memastikan bahwa identitas Indonesia tetap jelas ketika Gen Z berinteraksi dengan orang-orang di luar batas negara di platform media sosial.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan hasil yang berharga. Dengan meningkatkan pemahaman dan kesadaran diri para mahasiswa di ruang digital-khususnya di media sosial-mereka mendapatkan kesempatan untuk mengambil peran sebagai diplomat muda dalam kegiatan diplomasi digital Indonesia. Metode yang digunakan untuk pengabdian masyarakat ini melibatkan sesi informatif dan presentasi materi kepada para siswa SMAN 6 Depok.