Peningkatan Nilai Tambah Produk Olahan Ikan Nila (Ikan Nila Bumbu Kuning Dan Sambal Khas Komering) Di Desa Pulau Gemantung Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten Ogan Komering Ilir

Authors

  • Muhammad Andri Zuliansyah Universitas Sriwijaya
  • Dessy Adriani Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya
  • Andy Mulyana Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya
  • Elisa Wildayana Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya
  • Maryadi Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya
  • Muhammad Yazid Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya
  • Mirza Antoni Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya
  • Muhammad Arbi Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya
  • Dwi Wulan Sari Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya
  • M. Huanza Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya
  • Dini Damayanthy Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya
  • Reshi Wahyuni Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya
  • Merna Ayu Sulastri Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya
  • Trisna Wahyu Swasdiningrum Putri Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya
  • Jerry Antonio Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya
  • Etika Fuji Lestari Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya
  • Dian Amalina Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya
  • Maulidia Tri Yuliani Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya
  • Trissa Silvian Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya
  • Yulia Sari Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.33822/jwm.v2i1.10392

Keywords:

ikan nila, nilai tambah, produk olahan

Abstract

Pengolahan hasil perikanan memberikan manfaat salah satu pemanfaatan adalah dengan pengolahan hasil perikanan menjadi produk olahan yang bernilai ekonomis. Desa pulau gematung biasanya mengolah hasil perikanan dengan digoreng, dibakar, ataupun dijual dalam produk mentah. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk olahan ikan nila melalui pengembangan produk inovatif, khususnya ikan nila bumbu kuning dan sambal khas Komering. Adapun jumlah peserta atau responden sebanyak 24 orang kelompok wanita tani. Metode pelaksanaan dilakukan dengan kegiatan penyuluhan dan pelatihan, serta pendampingan. Kecenderungan responden untuk melakukan kegiatan pengolahan ikan nila sebesar 45,83% perlu diadakan untuk meningkatkan kualitas produk olahan. Nilai tambah dalam produk olahan ikan nila sebesar 62,50%, responden bersedia dalam mengolah ikan nila menjadi produk olahan lainnya sebesar 54,17%. Namun kesediaan responden membayar lebih untuk produk olahan yang memiliki nilai tambah termasuk rendah sebesar 25%. Ketersediaan kelompok wanita tani dalam melakukan kegiatan pengolahan ikan nila, mengindikasikan bahwa pengembangan kegiatan in dapat dilakukan secara berkelanjutan.

Published

2025-02-27

Issue

Section

Articles