Signifikansi Wakaf dalam Keuangan Negara: Tinjauan Ekonomi Klasik dan Kontemporer

Authors

  • Anisa Husna Adinta Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Muhammad Rizky Taufiq Nur UPN Veteran Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.47700/jiefes.v1i1.1920

Keywords:

Wakaf, Keuangan Sosial, Perekonomian, Negara

Abstract

Wakaf merupakan instrumen keuangan sosial Islam yang berperan penting dalam pembangunan. Potensi wakaf yang dimiliki Indonesia saat ini terbilang sangat besar. Perlu optimalisasi pengelolaan wakaf untuk dapat dikembangkan sebagai instrumen pembiayaan pembangunan, sebagaimana yang telah dipraktekkan oleh Rasulullah SAW serta para sahabatnya. Artikel bertujuan mengkaji signifikansi peran dan kontribusi wakaf terhadap perekonomian, dengan mengacu pada praktek klasik dan kontemporer. Kajian ini merupakan kajian teoritis yang mengkaji konsep dan teori terkait wakaf dari era klasik hingga era kontemporer. Kajian ini menemukan bahwa wakaf memiliki urgensi dan signifikansi yang besar terhadap pembangunan. Wakaf juga menjadi instrumen keuangan sosial yang berimplikasi langsung terhadap perekonomian. Implikasi tersebut baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dari temuan tersebut, direkomendasikan kepada para nazhir wakaf untuk mengembangkan pengelolaan wakaf yang lebih optimal dalam memberikan maslahat dan manfaat bagi masyarakat luas. Selain itu, direkomendasikan pula kepada Pemerintah untuk turut berperan dalam mendorong pengembangan pengelolaan wakaf nasional, agar perkembangan wakaf semakin tumbuh, dan turut berkontribusi aktif dalam perekonomian nasional. Sehingga hal tersebut dapat merealisasikan kesejahteraan masyarakat secara adil dan berkelanjutan.

References

Abdussalām, A. bin S. (n.d.). Tārikh al-Waqf ‘inda al-Muslimīn wa Ghairihim. 2009.

Al-Asqalāni, A. bin A. bin H. (1960). Fathu al-Bāri bi Syarh Shahīh al-Imām Abi ‘Abdillah Muhammad bin Ismail al-Bukhāri. Juz 6.

Al-Bāqi, M. F. A. (1978). Al-Jāmi’ al-Shahīh wa Huwa Sunanu al-Tirmīdzi. Juz 5, Cet. 2.

Al-Ghani, M. I. A. (1999). Al-Masājid al-Atsariyah fi alMadīnah al-Nabawiyyah. Cet. 2.

Al-Hujaili, A. bin M. bin S. (1999). Al-Auqāf al-Nabawiyyah wa Waqfiyāt ba’dhi al-Shahābah al-Kirām: Dirāsah Fiqhiyyah, Tārīkhiyyah, wa Tstāiqiyyah. Nadwah al-Maktabah al-Waqfiyyah fi alMamlakah al-‘Arabiyyah al-Su’udiyyah, 25-27 Muharram 1420.

Al-Khilāl, A. bin M. bin H. (1989). Kitābu al-Wukūf min Masāili al-Imām Ahmad bin Hambal al-Syaibāni. Cet. 1. Maktabah al-Ma’ārif.

Al-Mawardi, A. H. A. (1996). Economic Philosophy of Al-Mawardi: Economic Behavior in Adab Al-Dunya Wa-Al-Din and Al-Ahkam Al-Sulthaniyah. Dar al-Fikr.

Al-Sayyid, ‘Izzat ‘Ubaid al-Da’ās wa ‘Ādil. (1968). Sunanu Abi Daud. Juz 3, Cet. 1.

Arif, M. N. R. Al. (2010). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS WAKAF UANG. Jurnal Asy-Syir’ah Fak.Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 44, No.11.

Arif, S. (2010). Wakaf Tunai Sebagai Alternatif Mekanisme Redistribusi Keuangan Islam. 4. https://doi.org/10.20885/lariba.vol4.iss1.art6

Aziz, M. (2017). Peran Badan Wakaf Indonesia (BWI) Dalam Mengembangkan Prospek Wakaf Uang Di Indonesia. JES (Jurnal Ekonomi Syariah), 1(2), 188–208. https://doi.org/10.30736/jes.v1i2.15

Chapra, U. (2000). Masa Depan Ilmu EKonomi; Sebuah Tinjauan Islam (I. A. Basri (ed.)). Gema Insani Perss dan Tazkia Institute.

Direktorat Pemberdayaan Wakaf. (2008). Data Luas dan Lokasi Tanah Wakaf Nasional Sampai Dengan Tahun 2008.

Fathoni, M. A. (2019). Manajemen Investasi Syariah. Salemba Diniyah.

Ghanim, I. al-B. (n.d.). al-Auqaf wa Siyasah Fi Misra. Dar al–Asyrku.

Ghuddah, A. al-F. A. (1986). Sunanu al-Nasāi. Juz 6.

Hasan, S. (2010). Wakaf Uang Dan Implementasinya Di Indonesia. Jurnal Syariah Dan Hukum, 2(2), 162–177. https://doi.org/10.18860/j-fsh.v2i2.2976

Hidayat, A. R. (2016). Peran Wakaf Dalam Perekonomian (Studi Wakaf Tunai Terhadap Pembangunan Ekonomi). Perisai : Islamic Banking and Finance Journal, 1(1). https://doi.org/10.21070/perisai.v1i1.232

Huda, N. (2012). Keuangan Publik Islami; Pendekatan Teoritis dan Sejarah. Jakarta Kencana.

Juhro, S. M., Syarifuddin, F., Sakin, A., & Suryanti, E. T. (2019). Keuangan Publik dan Sosial Islam Teori dan Praktik (1st ed.). Rajawali Pers.

Karim, A. A. (2008). Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam. Raja Grafindo Persada.

Khusaeri, K. (2015). Wakaf Produktif. Al-A’raf : Jurnal Pemikiran Islam Dan Filsafat, 12(1), 77. https://doi.org/10.22515/ajpif.v12i1.1185

Mahdi, M. S. J. T. th. (n.d.). Lamhāt min Tārīkh al-Waqf al-Islāmi hatta al-‘Ashr al- Utsmāni.

Majid, M. N. (2003). Pemikiran Ekonomi Islam Abu Yusuf; Relevansinya Dengan Ekonomi Kekinian,. Pusat Studi Ekonomi Islam.

Muhtar, A. (2015). Potensi Wakaf Menjadi Lembaga Keuangan Publik (Kajian Kritis terhadap Konsep dan Praktik Wakaf dalam Hukum Islam). Asy-Syari’ah, 17(May), 9–18.

Rahman, M. F. (2009). Wakaf Dalam Islam. Al-Iqtishad: Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah, 1(1). https://doi.org/10.15408/aiq.v1i1.2455

Riza Prima Hendra. (2003). Kemiskinan dan Kemandirian: Catatan Perjalanan dan Refleksi Bina Swadaya. Yayasan Bina Swadaya.

Rohim, A. N. (2018). Maximizing Utility And Distributing Income Equitably : Islamic Economics Journal, 4(2), 155–180.

Sancoyowati, F. (2018). Wakaf Sebagai Instrumen Kebijakan Pemerintah Untuk Mengatasi Eksternalitas Barang Publik (Perspektif Maqashid Syari’Ah). El Dinar, 5(2), 7. https://doi.org/10.18860/ed.v5i2.5236

Syakir, A. (2016). Wakaf Produktif. Jurnal UIN Sumatera Utara.

Usman, S. (1999). Hukum Perwakafan di Indonesia. Darul Ulum Press.

Downloads

Published

2020-08-08