Pengaruh Etika dan Pengalaman Auditor dalam Penentuan Tingkat Materialitas Audit
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh etika dan pengalaman auditor terhadap penentuan tingkat materialitas audit. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada Kantor Akuntan Publik di Jakarta Timur dengan menggunakan metode sampling acak sederhana. Analisis data dilakukan menggunakan perangkat lunak SPSS versi 26, meliputi uji normalitas, multikolinieritas, heteroskedastisitas, dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etika auditor berdampak negatif terhadap penentuan tingkat materialitas audit, sedangkan pengalaman auditor memberikan dampak positif. Kedua faktor ini terbukti secara signifikan memengaruhi keputusan auditor dalam menetapkan tingkat materialitas audit. Temuan ini memberikan wawasan baru mengenai faktor-faktor yang memengaruhi keputusan auditor, khususnya dalam penentuan tingkat materialitas audit, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas audit dan kepercayaan terhadap laporan keuangan.
Kata Kunci: Etika Auditor, Pengalaman Auditor, Materialitas.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).