BIBLIOMETRIC: PERKEMBANGAN FRAUD THEORY SEBAGAI PENDETEKSI FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING
DOI:
https://doi.org/10.34209/equ.v26i1.7247Abstract
Fraud merupakan permasalahan yang tersebar luas di seluruh negara, termasuk di negara-negara berkembang maupun maju. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi perkembangan fraud theory yang dapat digunakan dalam mendeteksi fraudulent financial reporting di Indonesia. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui fraud theory yang paling sering digunakan di Indonesia. Peneliti menerapkan pendekatan kualitatif dengan metode meta analisis, penelitian ini mengkaji jurnal yang terindeks di Scopus dalam rentang waktu 2013-2023. Sebanyak 245 artikel telah dianalisis dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraud theory terus mengalami perkembangan dari tahun ke tahun, dari mulai fraud triangle theory sampai ke fraud hexagon theory dan fraud theory yang paling sering digunakan adalah fraud triangle theory.
Kata Kunci: Fraud; financial reporting; literature review
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).