Analisis Prudence Pada Sektor Makanan dan Minuman di Indonesia

Authors

  • Vaya Juliana Dillak Telkom University
  • Siska Priyandini Yudowati Telkom University

DOI:

https://doi.org/10.34209/equ.v28i1.6870

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menguji bagaimana kehati-hatian dipengaruhi oleh risiko gugatan, kepemilikan manajemen, kesulitan keuangan, dan kepemilikan asing. Sebanyak 75 observasi dari perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia antara tahun 2016 dan 2020 dipilih sebagai sampel dalam penelitian ini. Data diperoleh dianalisis menggunakan analisis statistic deskripstif serta regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, berbeda dengan krisis keuangan, kepemilikan manajemen, dan kepemilikan asing yang tidak berpengaruh terhadap prudent, risiko litigasi secara signifikan dan positif mempengaruhi prudent. Secara keseluruhan nilai prudensi pada industry makanan dan minuman mayoritas didominasi oleh perusahaan yang tidak menerapkan prudensi yaitu sebanyak 67%. Penelitian ini memiliki beberapa implikasi praktis yaitu bagi perusahaan yang mempunyai risiko litigasi yang tinggi agar dapat menjaga prudensi dalam pelaporan keuangan, selain itu disarankan agar investor menggunakan temuan-temuan studi mengenai risiko terhadap kehati-hatian sebagai sumber data ketika membuat keputusan investasi.

Kata Kunci: Financial Distress; Kepemilikan Asing; Risiko Litigasi; Kepemilikan Manajerial; Prudensi.

Published

2025-04-25

Issue

Section

Articles