Komite Audit Memoderasi Corporate Social Responsibility dan Board Structure Terhadap Manajemen Laba Riil
DOI:
https://doi.org/10.34209/equ.v27i1.5433Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh dari komite audit dalam memoderasi
hubungan antara CSR dan board structure terhadap manajemen laba riil. Populasi yang digunakan
dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar pada LQ45 dalam periode tahun 2018 hingga
tahun 2021. Sampel yang diperoleh dari penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode
purposive sampling yang menghasilkan 92 sampel perusahaan. Pengujian hipotesis yang dilakukan
menggunakan analisis regresi linear berganda yang menunjukkan bahwa variabel CSR dan variabel
interaksi dari Komite Audit dan Board Independence memiliki hubungan signifikan terhadap
manajemen laba riil. Sedangkan board size dan board independence serta moderasi komite audit
dengan CSR dan board size tidak berpengaruh terhadap manajemen laba riil. Penggunaan variabel
kontrol yakni profitabilitas tidak memiliki pengaruh terhadap manajemen laba riil.
Kata Kunci: Manajemen Laba Riil; CSR; Board Size; Board Independence; Profitabilitas.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).