IMPLIKASI KINERJA DAN INDEPENDENSI DEWAN DIREKSI TERHADAP KECENDERUNGAN PERUBAHAN STRATEGI PERUSAHAAN
DOI:
https://doi.org/10.34209/equ.v18i2.462Abstract
This study examined the implications of the firm financial performance and composition of indepedencies the board of directors tendency to change strategy. Firm financial performance parameters used in this research include : total assets, profitability, and leverage, while measuring changes in the company’s strategy is the implementation of low cost and differentiation. The sample of this research consisted of 26 companies in the Indonesia Stock Market with the data period 2009-2012. Hypothesis testing techniques using logistic regression. When company suffered in poor performance become possible change of the board of directors. Company will replace the director with independent directors. These changes are believed to change the company’s strategy. The result showed a significant relationship between the independence of the board of directors with financial performance ((r = 0.311, p = 0.025) that the high performance associated with the independence of the board of directors. Result for logistic regression is that the predictions sign on IND_BOD is ppropriate that the presence of independent directors lead chages into a differentiation strategy. However this is not statistically ignificant.Downloads
Published
Issue
Section
License
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).