Efektifitas Sistem Pengendalian Intern dalam Mencegah Kecurangan di Perusahaan Daerah
DOI:
https://doi.org/10.34209/equ.v23i2.2084Keywords:
Sistem Pengendalian, Sistem Manajemen, Pengendalian InternalAbstract
Sistem pengendalian internal pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor dilaksanakan untuk mengetahui apakah sistem manajemen sudah dilaksanakan dengan baik atau tidak dan menghindari terjadinya kebocoran biaya. Sistem pengendalian intern yang dilakukan di PDAM Kabupaten Bogor dalam hal pemisahan tugas dan wewenang masih belum berjalan maksimal dengan bukti adanya rangkap jabatan. Hal tersebut dikhawatirkan akan adanya penyalahgunaan wewenang jabatan yang berakibat pada kecurangan. Sistem pengendalian intern sangat diharapkan bisa mencegah sebuah kecurangan yang akan terjadi. Hal yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis keefektifan penerapan sistem pengendalian intern sebagai upaya pengendalian ataupun bahkan pencegahan kejadian tindakan kecurangan. Metode kualitatif diterapkan dalam penelitian ini dengan menggunakan Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui observasi (observation) dan wawancara (in depth interview). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor yang telah berhasil melaksanakan sistem pengendalian intern secara efektif. Hal ini dapat dilihat dari buku laporan evaluasi kinerja selama 3 tahun terakhir yang mengalami peningkatan dan berhasil mendapatkan prestasi terbaik urutan ke-2 se-Indonesia oleh Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) atas Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi percontohan bagi pelaksanaan sistem internal oleh stakeholders.
References
Association of Certified Fraud Examiners, 2016. Fraud Examiners Manual (International Edition). Texas: The Association of Certified Fraud Examiners, Inc.
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, 2008. Fraud Auditing, Edisi kedua, BPKP, Jakarta.
Baridwan, Zaki. 2013. Intermediate Accounting, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Cendikia, C. Syahza, A. Trisnawati, F. 2016. Pengaruh Efektifitas Pengendalian Internal dan Kesesuaian Kompensasi Terhadap Pencegahan Kecurangan (Fraud) Pada PDAM Tirta Siak Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa-Vol. 3, No.2
Creswell, J.W. 2016.Research Design. Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Metode Campuran Edisi Keempat. Yogyakarta. Penerbit Pustaka Pelajar
Fatoni, Erfin. M. dan Halim, A. 2016. Analisis Faktor-faktor Penyebab Fraud pada Badan Usaha Milik Daerah (Studi di Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah X) (Tesis). Yogyakarta. Universitas Gajah Mada.
Furqani, NS. 2016. Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Terhadap Penerimaan Kas Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bantaeng (Skripsi). Makassar. Universitas Negeri Makassar.
Gusnardi. 2011. Pengaruh Peran Pengendalian Internal, Audit Internal, KomiteAudit, dan Pelaksanaan Good Corporate Governance terhadap Pencegahan Fraud. Jurnal Ekuitas Vol 15, No. 1.
Herman, L.A. 2013. Pengaruh Keadilan Organisasi dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kecurangan (Studi Empiris Pada Kantor Cabang Utama Bank Pemerintah di Kota Padang). Jurnal Akuntansi Vol. 1, No. 1.
Inayati, AM. 2018. Deteksi Fraud Pada Sektor Pemerintahan (Tesis). Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia.
Jayanti, N.P.I.& Rasmini, N.K. 2013 Pengaruh Pengendalian Intern, Motivasi, dan Reward Manajemen Pada Perilaku Etis Konsultan, E-Jurnal Akuntansi. Vol. 5, No. 1.
Kalendesang, Angelina Klesia , Linda Lambey dan Novi S. Budiarso, 2017. Analisis Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagang Pada Supermarket Paragon Mart Tahuna, Jurnal Riset Akuntansi Going Concern 12 (2). Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi, Manado
Klitgaard, Robert. 2005. Penuntun Pemberantasan Korupsi dalam Pemerintahan Daerah.Jakarta: Alih Bahasa Masri Maris. Yayasan Obor Indonesia.
Kurniawan, A. Cetakan Pertama, Oktober 2015. Fraud di Sektor Publik dan Integritas Nasional.Yogyakarta: BPFE.
LPSK, 2011. Memahami Whistleblower. Jakarta : LPSK.
Lusi, DS. 2016. Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Menggunakan Pendekatan COSO Studi Kasus Koperasi Warga Patra V (Tesis). Universitas Airlangga. Surabaya.
Ma’ruf,M. 2009Tsunami Finansial: Peluang Bisnis dan Investasi Indonesia dan setiap Individu. Jakarta: Penerbit Hikmah.
Moleong, Lexy J. Oktober 2015. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyadi, 2017, Sistem Akuntansi. Universitas Gajah Mada. Jakarta: Salemba Empat.
Octaviani, Dian. 2018. Pengertian Sistem Pengendalian Intern. dosenakuntansi.com. www.academia.edu
Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 8 tahun 2009, Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah, Cibinong.
Peraturan Pemerintah. PP Nomor 60 Tahun 2008, Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.
Pertiwi, E.P. 2010. “Analisis Pengaruh Komponen Keahlian Internal Auditor Terhadap Pendeteksian dan Pencegahan Kecurangan (Fraud)di Inspektorat Jenderal Kemendagri”. Skripsi. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Prasetyono, C.N. dan Kurniawan, F.A. 2013. Sistem Pengendalian Intern Dalam Pencegahan Fraud Pada SKPD Kabupaten Bangkalan. JAFFA, Vol. 01, No.1.
Priantara, D. 2013. Fraud Auditing & Audit Investigation, Mitra Wacana Media, Jakarta.
Ramdhani, R. 2018. Pengaruh Audit Internal Dan Whistleblowing System Terhadap Pencegahan Kecurangan (Fraud). Studi Kasus Pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat (Skripsi). Universitas Pasundan. Bandung.
Ristiangsih, Ika. 2017. Telaah Konsep Fraud Diamond Theory Dalam Mendeteksi Perilaku Fraud Di Perguruan Tinggi. Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper Ekonomi dan Bisnis. Jember
Santoso, 2011. Efisiensi dan Efektivitas Pengelolaan Keuangan Daerah di Kabupaten Ngawi. Tesis. Surakarta : FE-Universitas Sebelas Maret.
Sayyid. A, 2014. Pemeriksaan Fraud Dalam Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif. Al Banjari-Vol. 13, No.2.
Sugiyono, 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Cetakan ke-22. Bandung: Alfabeta.
Sihombing, 2014. Analisis Fraud Diamond Dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud : Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2012. Diponegoro Journal of Accounting - Vol.03, No.2.
Sonjaya, R. 2017. Peranan Pembelajaran PPKN Daam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa di SMPN 26 Bandung (Penelitian Analitis Deskriptif Kualitatif dalam Meningkatkan Kedisplinan Siswa di SMPN 26 Bandung) (Skripsi). Bandung : Universitas Pasundan.
Suroso, 2011.Pencegahan dan Pendeteksian Fraud Dalam Perusahaan oleh Internal Auditor.Jurnal Akuntansi Bisnis dan Publik Program Studi Akuntansi FE UNPAB Medan Vol.2 No.1.
Syafrudin, Y. 2013. Pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal Untuk Mewujudkan Pengelolaan Keuangan Daerah Yang Efektif, Efisien, dan Bebas Korupsi. Jurnal Mahasiswa S2 Untan - Vol.3, No. 5.
Theodore, J. 2015. Pengaruh Pengendalian Internal dan Good Corporate Governance terhadap Audit Fee (KAP di Bandung) (Tesis). Bandung: Universitas Kristen Maranatha.
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Wahyudin, A. dan Cahyaningdyah, D. dan Baroroh, N. 2014. Penguatan Sistem Pengendalian Intern Sebagai Upaya Meminimalisir Praktek Tidak Sehat Dalam Tata Kelola Keuangan Koperasi. Jurnal Penerapan Teknologi dan Pembelajaran– Vol.12, No.2.
Wardhani, I.I. 2018. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pencegahan Fraud Pengadaan Barang dan Jasa di Uniy Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi Sumatra Utara Berbasis E-procurement. (Tesis). Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia
Widjaja, Amin. 2012. Forensic & Investigative Accounting: Pendekatan Kasus, Jakarta: Harvarindo.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).