Sistem Pengendalian Internal dan Kualitas Informasi pada Sistem Informasi Keuangan Daerah
DOI:
https://doi.org/10.34209/equ.v22i2.1249Keywords:
SIKD, Sistem Pengendalian Internal, Kualitas Informasi, Keuangan DaerahAbstract
Penyelanggaraan Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD) dilaksanakan sebagai amanat otonomi daerah dan desentralisasai fiskal di Indonesia. Informasi Kueangan Daerah (IKD) sebagai salah satu output SIKD merupakan informasi strategis yang digunakan oleh pemerintah untuk mengambil keputusan terkait perumusan kebijakan fiskal dan pengendalian fiskal nasional. Sebagai sebuah sistem informasi yang mulai bertransformasi berbasis e-government, SIKD perlu didorong untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. Penelitian ini berusaha menggali seberapa efektif penerapan pengendalian internal pada SIKD yang dikelola Pemerintah Pusat dan bagaimana kualitas informasi yang dihasilkan oleh SIKD. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penyajian data deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa secara umum aspek pelaksanaan SPI pada penyelenggaraan SIKD sudah efektif, namun demikian masih terdapat beberapa kelemahan pada elemen kegiatan pengendalian khususnya pada pengendalian aplikasi. Adapun terkait dengan telaah kualitas informasi, berdasarkan data sampel penelitian, kualitas informasi SIKD belum memenuhi karakteristik kualitatif informasi secara keseluruhan.
References
Al-Laith, A.A.G. (2012). Adaptation of the Internal Control Systems with the Use of Information Technology and its Effects on the Financial Statements Reliability: An Applied Study on Commercial Banks. International Management Review. Vol.8. No.1: hal 12-20.
Anggriawan, F.T. dan Yudianto, I. (2018). Factors Affecting Information Quality of Local Government Financial Statement. Journal of Accounting Auditing and Business. Vol.1 No.1, hal 30-42.
Arifin, J.F dan Pratolo, S (2012) Pengaruh Kualitas Sistem Infomrasi Keuangan Daerah terhadap Kepuasan Apaatur Pemerintah Daerah Menggunakan Model Delone dan Mclean. Jurnal Akuntansi & Investasi. Vol 13. No.1, hal 28-34.
Ayyash, M. M. (2015). Identifying Information Quality Dimensions That Affect Customers Satisfaction of E-Banking Services. Journal of Theoritical and Applied Information Technology. Vol.82. No.1, hal 122-130.
Burch, J. Dan Grudnitski, G. (1986). Information Systems Theory and Practice, John Wiley and Sons, New York
Carolina, Y. (2015). How to Attain Accounting Information Systems Quality? (Empirical Evidence from Manufacturing Company in Bandung – Indonesia). Aust. J. Basic & Appl. Sci. Vol.9. No.9, hal 87-94.
Committee of Sponsoring Organizations (COSO). 2013. Internal Control-Integrated Framework. Durham: Committee of Sponsoring Organizations (COSO).
DeLone, W.H., McLean, E.R. (1992), Information systems success: The quest for the dependent variable. Information Systems Research, Vol 3. No.1, hal 60-95.
DeLone, W.H., McLean, E.R. (2003), The DeLone and McLean Model of Information Systems Success: A Ten-Year Update. Journal of Management Information Systems, Vol 19. No.4, hal 9-30.
Dewi, N.F, Azzam, S.M.F, Yusoff, S.K.M. (2019). Factors influencing the information quality of local government financial statement and financial. Management Science Letters 9. hal 1373-1384.
Internal Control-Integrated Framework (ICIF) 2013. COSO.org (Diakses pada tanggal 26 Juni 2018 pukul 20.34 WIB)
INTOSAI. 2004. Guidelines for Internal Control Standars for the Public Sector. Vieena, Austria.
Lakis, V. dan Giriunas, L. (2012). The Concept of Internal Control System: Theoritical Aspect, Jurnal Ekonomika. Vol. 91. No. 2, hal 142-152.
Mulyadi (2013). Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Cetakan Keempat, Salemba Empat, Jakarta.
Rama, D.V. dan Jones, F.L. (2008). Sistem Informasi Akuntansi Edisi Ke-18. Jakarta: Salemba Empat.
Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005, tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah
Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2016, tentang Penyelenggaraan Sistem Informasi Keuangan Daerah
Republik Indonesia, Peraturan Menteri Keuangan No.234/PMK.01/2015, tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan
Romney, M. B. dan Steinbart, P.J. (2018). Accounting Information Systems.14thed. New York: Pearson.
Suprayitno. (2017). Paperless SIKD: Upaya Transformasi Penyelenggaraan SIKD yang Efisien. Forum Studi Keuangan Negara. Hal.261-275.
Suprayitno. (2017). Rancangan Model E-Government Terintegrasi untuk Mencegah Penyimpangan pada Belanja Perjalanan Dinas. Jurnal BPPK, Vol.10 No.1, hal 62-88.
Susanto, A. (2017) The Effect of Internal Control on Accounting Information System. International Business Management. Vol.11. No.3, hal 5523-5529.
Turban, E. dan Volonino, L. (2011). Information Technology for Management – Improving Strategic and Operational Performance. Edisi 8. USA: John Wiley & Sons, Inc.
Widyaningsih, A. (2016). Internal Control System on the Quality of Financial Statement Information and Financial Accountability in Primary Schools in Bandung, Indonesia. Research Journal of Finance and Accounting. Vol. 7 No.10, hal 10-16.
Wongsim, M. dan Gao, J. (2011). Exploring Information Quality in Accounting Information Systems Adoption. Communications of the IBIMA. Vol.2011. No.1-12.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).