Analisis Strategi Pengembangan Eduwisata Cakra Suramadu dalam Tinjauan Ekonomi Islam

Meta Ria Safani; Dony Burhan Nor Hasan

doi:10.47700/jiefes.v3i2.5055

Authors

Meta Ria Safani Prodi Ekonomi Syariah, Fakultas Keislaman, Universitas Trunojoyo Madura, Jalan Raya Telang, Kamal, Bangkalan, Madura, Jawa Timur
Dony Burhan Nor Hasan Prodi Ekonomi Syariah, Fakultas Keislaman, Universitas Trunojoyo Madura, Jalan Raya Telang, Kamal, Bangkalan, Madura, Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.47700/jiefes.v3i2.5055

Keywords:

Eduwisata, Ekonomi Islam, Pengembangan Strategi

Abstract

Various problems faced by edutourism businesses significantly affect business development. The problem that occurs is the development of Cakra Suramadu edutourism in Morkepek Village which has not been optimal because there are still many obstacles such as the lack of tourists coming to the edutourism. This is because Cakra Suramadu edutourism is still not supported by vigorous promotions. In addition, many infrastructure facilities are still not optimal in terms of maintenance and construction. Various kinds of efforts were made by Cakra Suramadu edutourism in Mokepek Village to maintain its business, both in terms of strengths and weaknesses and threats from various other edutourism, and various strategies used by mango land edutourism in developing their business and being able to compete with other edutourism businesses. This study aims to examine and analyze the edutourism development strategy of Cakra Suramadu in Morkepek Village, Bangkalan Regency. This study uses a descriptive qualitative approach. Data collection was carried out by observation, interview, and documentation methods and analyzed using SWOT analysis with an overview of Islamic economics. This study found that Cakra Suramadu edutourism development can be carried out by promoting edutourism publications through social media, community involvement in the entire edutourism development process, optimal development of human resources (HR), and regulatory support.

Bebagai permasalahan yang dihadapi usaha eduwisata sangat mempengaruhi perkembangan usaha. Permasalahan yang terjadi adalah pengembangan eduwisata Cakra Suramadu di Desa Morkepek yang belum optimal dikarenakan masih terdapat banyak kendala seperti minimnya wisatawan yang datang ke eduwisata tersebut. Hal tersebut dikarenakan eduwisata Cakra Suramadu masih belum didukung promosi yang gencar. Selain itu masih banyak sarana prasarana yang masih belum maksimal dalam hal perawatan dan pembangunannya. Berbagai macam upaya yang dilakukan oleh eduwisata Cakra Suramadu yang ada di Desa Mokepek untuk mempertahankan usahanya, baik dari sisi kelebihan maupun kelemahannya dan ancaman dari berbagai dari eduwisata lainnya, dan berbagai strategi yang digunakan oleh pihak eduwisata lahan mangga dalam melakukan perkembangan terhadap usahanya dan mampu bersaing dengan usaha eduwisata lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis strategi pengembangan eduwisata Cakra Suramadu di Desa Morkepek Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dan dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT dengan tinjauan ekonomi Islam. Penelitian ini menemukan bahwa pengembangan eduwista Cakra Suramadu dapat dilakukan dengan mempromosikan publikasi eduwisata melalui media sosial, keterlibatan masyarakat dalam keseluruhan proses pengembangan eduwista, pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang optimal, dan dukungan regulasi.

References

Barreto, M. (2015). Strategi Pengembangan Objek Wisata Air Panas di Desa Marobo Kabupaten Bobonaro Timor Leste. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 11(4), 34.

Departemen Agama RI. (2015). Al-qur’an dan Terjemahannya. Sigma Exmedia Arkanleena.

Desa Morkepek. (2022, September 3). Https://Id.Wikipedia.Org/Wiki/Morkepek,_Labang,_Bangkalan.

Fahmi, I. (2014). Manajemen Strategis Teori dan Aplikasi. Alfabeta.

Fantidou, & Goilimaris. (2018). The Exploitation of Edutourism in Educational Society: Alearning Experience Necessity Through Physical Activity and Recreation. Jurnal Sport Science, 11(1), 8–15.

Fitria, R. (2015). Menguak Daya Saing UMKM Industri Kreatif. Yayasan Pustaka Obor.

Fitriana, E. (2018). Strategi Pengembangan Taman Wisata Kum Kum Sebagai Wisata Edukasi di Kota Palangkaraya, , Vol. 23 No. 2 Juni 2018, 100. Jurnal Pendidikan Geografi, 23(2), 100.

Halim Usman, A. (2015). Manajemen Strategi Syariah. Bestari Buana Murni.

Hermawan, H. (2016). Dampak Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran Terhadap Ekonomi Masyarakat Lokal. Jurnal Pariwisata, 3(2).

Mardani. (2017). Hukum Sistem Ekonomi Islam. Rajawali.

Ningtias Yudah, W. (2014). Strategi Pengembangan Usaha kecil “Waroeng Coklat.” Fakultas Ekonomi Dan Manajemen, 40.

Prasetyo, T., & Atmoko, H. (2019). Pengembangan Wisata Sebagai Daya Tarik Situs Rumah Sandi Di Perbukitan Menoreh Kulon Progo. Jurnal Of Indonesia Tourism Hospitality and Recreation, 2(1), 103.

Rangkuti, F. (2019). Analisiss SWOT: Teknik Membelah Kamus Bisnis. Gramedia Pustaka Utama.

Rudi. (2022, November 7). Hasil wawancara Rudi.

Sharif Chaudhry, M. (2014). Sistem Ekonomi Islam Prinsip Dasar Fundamental of Islamic Economic Sytem. PranadaMedia.

Syafi’i Antonio, M. (2016). Bank Syariah. Gema Insani.

W Zimmer, T. (2014). Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil. Salemba Empat.

Yahya, A. (2015). Sambutan Menteri Pariwisata R.I pada Peringatan World Tourism Day dan Hari Kepariwisatan Nasional.