Profesionalitas Nazir Wakaf: Studi Manajemen Wakaf Produktif di Lembaga Wakaf Daarut Tauhiid
DOI:
https://doi.org/10.47700/jiefes.v2i1.2731Keywords:
Pelaporan Keuangan, Pengelolaan Aset, Profesionalitas NazirAbstract
Abstract
Nazir has a central role in management and development of waqf assets. A nazir’s method of managing waqf assets will decide the quality and quantity of the use of waqf assets, so that the existence of a professional work team will make the waqf assets more developed and productive. The purpose of this study was to determine the professionalism of waqf nazir by analyzing the management of productive waqf in the Daarut Tauhiid Bandung waqf institution. This research used a qualitative descriptive approach by analyzing productive waqf management from three aspects, namely nazir, waqf assets, and finance at the Daarut Tauhiid waqf institution. The data collection techniques are observation, interviews, documentation, and literature study. The data analysis technique used interactive model analysis by Miles and Huberman. The findings of this study indicate that productive waqf management at the Daarut Tauhiid Waqf Institution, which is reflected in three aspects, namely nazir, asset management, and financial reporting has gone well. This is supported by professional and competent nazirs in managing and developing waqf assets productively through collaboration with various parties; as well as management of waqf finances in a transparent and accountable manner through reporting to BWI, the community and waqif.
Abstrak
Nazir memiliki peran sentral dalam pengelolaan dan pengembangan aset wakaf. Cara nazir dalam memperlakukan aset wakaf akan menentukan kualitas dan kuantitas pemanfaatan aset wakaf, sehingga keberadaan tim kerja yang profesional menjadikan aset wakaf akan semakin berkembang dan produktif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profesionalitas nazir wakaf dengan menganalisa manajemen wakaf produktif di lembaga wakaf Daarut Tauhiid Bandung. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menganalisa manajemen wakaf produktif dari tiga aspek, yaitu nazir, aset wakaf, dan keuangan di lembaga wakaf Daarut Tauhiid. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Teknik analisis data menggunakan analisis model interaktif Miles dan Huberman. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen wakaf produktif di Lembaga Wakaf Daarut Tauhiid yang direfleksikan melalui tiga aspek yaitu nazir, pengelolaan aset, dan pelaporan keuangan telah berjalan dengan baik. Hal ini didukung oleh para nazir yang profesional dan kompeten dalam mengelola dan mengembangkan aset wakaf secara produktif melalui kerja sama dengan berbagai pihak, dan juga pengelolaan keuangan wakaf secara transparan dan akuntabel melalui pelaporan kepada BWI, masyarakat dan waqif.
References
Abdul-Karim, S. (2010). Contemporary Shari’ah Structuring for The Development and Management of Waqf Assets In Singapore. Durham: Durham University.
Abdullah, M. M. (2013). Manajemen Berbasis Syariah. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Arianto, A. (2011). Etika Bisnis Bagi Pelaku Bisnis. Jakarta: Rajawali Pers.
Ascarya, Rahmawati, S., & Hosen, N. (2016, Desember 22). Merancang Model-Model Wakaf Produktif. International Seminar and The 2nd JIMF Call for Papers 2016 (pp. 1-99). Jakarta: Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia.
Athifah, Bayinah, A. N., & Bahri, E. S. (2018). Pengaruh Akuntabilitas Publik dan Transparansi Laporan Keuangan Terhadap Kepercayaan Donatur pada Yayasan PPPA Daarul Qur’an Nusantara. Perisai: Islamic Banking and Finance Journal, 2(1), 54-74.
Bakhri, A. (2016). Peranan Wakaf Produktif Pemuda Muhammadiyah untuk Kesejahteraan Warga Desa Longkeyang, Bodeh, Pemalang. Indonesian Journal of Islamic Literature and Muslim Society, 1(2), 199-214.
Budiman, A. A. (2011). Akuntabilitas Pengelola Lembaga Wakaf. Jurnal Walisongo, 19(1), 75-102.
Damanik, S. (2006). Outsourcing & Perjanjian Kerja Menurut UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Jakarta: DSS Publishing.
Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI-Departemen Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis. (2017). Wakaf: Pengaturan dan Tata Kelola yang Efektif. Jakarta: DEKS BI.
Direktorat Pemberdayaan Wakaf. (2013). Paradigma Baru Wakaf di Indonesia, Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia.
Fauzia, A. (2018). Waqf Making and Commercial Cemeteries: Religious Circulation and Commodification of the Economy of Giving: Waqf Making and Commercial Cemeteries. The Muslim World, 108(4), 676-701.
Hafidhudin, D., & Tanjung, H. (2003). Manajemen Syariah Dalam Praktik. Jakarta: Gema Insani Press.
Hasan, Z. A., & et.al. (2015). Management of Waqf Assets in Malaysia. International Journal of Nusantara Islam, 3(1), 59-68.
Hasanah, Uswatun. (2012). Urgensi Pengawasan Dalam Pengelolaan Wakaf Produktif. Al-Ahkam: Jurnal Pemikiran Hukum Islam, 22(1), 61–80.
Hermawan, W. (2017). Pengembangan Wakaf di Pusat Pengembangan Wakaf Daarut Tauhiid. Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta’lim, 15(1), 1-15.
Huda, M. (2012). Wakaf Dan Kemandirian Pesantren Dari Tebuireng Hingga Gontor. Jurnal Islamica, 7(1), 211-231.
Huda, N., & et.al. (2014). Akuntabilitas sebagai Sebuah Solusi Pengelolaan Wakaf. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 5(3), 485-497.
Ihsan, H., & et.al. (2016). Akuntabilitas pada Institusi Wakaf: Studi Kasus Wakaf Daarut Tauhiid. National Conference of Applied Sciences, Engineering, Business and Information Technology Politeknik Negeri Padang (pp. 177-187). Padang: Politeknik Negeri Padang.
Ihsan, H., & Ibrahim, S. H. (2011). WAQF Accounting and Management in Indonesian WAQF Institutions: The Cases of Two WAQF Foundations. Humanomics, 27(4), 252-269.
Islam, M. M. (2015). Cash-Waqf: New Financial Instrument for SMEs Development in Bangladesh. World Vision Research Journal, 9(1), 111-120.
Kamaruddin, M. I., & et.al. (2018). Financial and Non-Financial Disclosure Practices in Selected Awqaf Institutions. International Journal of Nusantara Islam, 6(1), 52-72.
Khamis, S. R., & Salleh, M. C. (2018). Study On The Efficiency of Cash Waqf Management In Malaysia. Journal of Islamic Monetary Economics and Finance, 4(1), 61-84.
Koto, A., & Saputra, W. (2016). Wakaf Produktif di Negara Sekuler: Kasus Singapura dan Thailand. Jurnal Sosial Budaya, 13(2), 126-139.
Kumara, G. K., & et.al. (2019). Selayang Pandang Daarut Tauhiid Perjalanan Dakwah Dari Masa ke Masa. Bandung: Emqies Publishing.
Maria, D., & et.al. (2019). Akuntansi dan Manajemen Wakaf. Jakarta: Salemba Empat.
Masyita, D., & Febrian, E. (2004). The Role of BRI in the Indonesian Cash Waqf House’s System. BRI International Seminar on Developing Microbanking: Creating Opportunities for the Poor through Innovatio. Denpasar.
Megawati, D. (2014). Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf Produktif di Kota Pekanbaru. Jurnal Hukum Islam, 14(1), 104-124.
Moh’d, I. S., & et.al. (2017). The Role of Waqf and Trust Commission (WTC) in Zanzibar: Problems and Prospects. Banking and Finance, 13(1), 12.
Muhammad. (2002). Penyesuaian Teori Akuntansi Syariah: Perspektif Akuntansi Sosial dan Pertanggungjawaban. Journal of Islamic Economics, 3(1).
Purwanto, Y., Utomo, H., & Noor, R. (2016). Nāẓir Al-Waqf in Imam Syafi’i’s View and Its Implementation in Indonesia. International Journal of Nusantara Islam, 4(1), 49-62.
Rozalinda. (2005). Manajemen Wakaf Produktif. Jakarta: Rajawali Pers.
Sinn, A. I. (2008). Manajemen Syariah: Sebuah Kajian Historis Dan Kontemporer. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Siraj, S. A., & Karbhari, Y. (2014). Financial Accountability of Waqf (Pious Endowment) Institutions in Malaysia: The Case of Budgeting Practices in State Islamic Religious Councils. 1-24.
Suhaimi, F. M., & et.al. (2014). The Role of Share Waqf in The Socio-Economic Development of The Muslim Community: The Malaysian Experience. Humanomics, 30(3), 227-254.
Yuli, S. B. (2015). Optimalisasi Peran Wakaf dalam Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Jurnal Ekonomika-Bisnis, 6(1), 1-15.
Yuliani, N. W., & Bustamam. (2017). Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Aset Wakaf pada Baitul Mal Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi (JIMEKA), 2(4), 75-83.
Zuki, M. S. (2012). Waqf and Its Role In Socio-Economic Development. ISRA International Journal of Islamic Finance, 4(2), 173-178.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.