Collaborative Communication Strategies in Preventing Conflicts of Interest in the Management of Gili Iyang Oxygen Tourism
Keywords:
collaborative communication, conflict of interest, Gili Iyang tourism, managementAbstract
The development of Gili Iyang as a new tourist destination has quite complex problems, one of which is due to mutual claims to the oxygen location point between the people of Bancamara Village and Banraas Village. Therefore, this research aims to prevent conflicts of interest between the two villages using a collaborative communication approach. This research uses qualitative methods, including observation and interview data collection methods. The results of this study show that 1) The collaboration process can occur through open communication. 2) Conflict prevention of Gili Iyang tourism management can be done through several stages: consensus, mediation, deliberation, peace declaration, and direct perception. 3) The role of collaborative communication in the joint management of Gili Iyang tourism is based on the willingness to share understanding, open dialog, commit to goals, and build trust. 4) A collaborative communication strategy is built dynamically to increase participation and willingness to build a shared understanding of the importance of joint management.
References
Arifianto, H. (2023). Ijen Geopark Resmi Jadi Unesco Global Geopark, Wisata Banyuwangi Siap Go Internasional. Liputan6.Com. https://www.liputan6.com/surabaya/read/5297605/ijen-geopark-resmi-jadi-unesco-global-geopark-wisata-banyuwangi-siap-go-internasional
Beverley, H. (2002). An introduction to qualitative research. Copyright UPDATED 2002 of the Trent Focus Group. (Division of General Practice (ed.); 1st ed.). Division of General Practice.
Busetto, L., Wick, W., Gumbinger, C. (2020). How to use and assess qualitative research methods. Neurological Research and Practice (BMC (ed.)). BMC. https://doi.org/10.1186/s42466-020-00059-z
Chan HMH, C. V. (2022). An Empirical Study: The Impact of Collaborative Communications on New Product Creativity That Contributes to New Product Performance. Sustainability (Switzerland).
Creswell, J., Poth, C. (2017). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches (4th Editio). SAGE Publications.
Daradin, A. (2022). Queer: Pengertian, Budaya, dan Contoh Tokohnya Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Queer: Pengertian, Budaya, dan Contoh Tokohnya”, Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2022/04/18/123000269/queer-pengertian-budaya-dan-contoh
Dispar.bantenprov.go.id. (2018). Keindahan Alam Baduy yang Menarik untuk Dikunjungi. Dispar.Bantenprov.Go.Id. https://dispar.bantenprov.go.id/Destinasi/topic/109
Fajarianingtyas, D. A., Hidayat, J. N., Anekawati, A. (2021). Pengembangan Lembar Kerja Mahasiswa Berorientasi Pemecahan Masalah Pada Keterampilan Komunikasi Dan Kolaborasi.
Fibriyanti, D., Sadono, D., Sarwoprasodjo, S. (2021). Komunikasi Stakeholder pada Kegiatan Kaji Terap Budidaya Padi Toleran Salinitas di BPTP Jawa Barat. Penyuluhan. https://doi.org/10.25015/17202133453
Haryatmoko. (2016). Critical discourse analysis, landasan teori, metodologi dan penerapan (2nd ed.). Raja Grafika Persada.
Heslinga J, Groote P, dan V. F. (2019). Strengthening governance processes to improve benefit-sharing from tourism in protected areas by using stakeholder analysis. Journal of Sustainable Tourism.
Hidayat, M. A., Dzulkarnain, I. (202) Pengembangan Infrastruktur Community Based Tourism(CBT) Wisata Halal Berbasis Ekowisata Bahari di Pulau Gili Labak, Madura. Jurnal Abdimas. DOI: 10.36276/jap.v5i1.484P
Ismandianto, Harto, S., Handoko, T. (2019). Model komunikasi pemerintahan kota tanjung pinang dalam pengembangan wisata pulau penyengat kepulauan riau. Ilmu Pemerintahan, 1, 21–34.
Kurniawati, L. (2020). Metode Consultant Social Science Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi Dan Komunikasi Siswa. Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar., 1. https://doi.org/doi: 10.26811/didaktika.v4i2
Maharani, M. D. D., Poernomo, M. I. (2021). Strategi direktif keberlanjutan etika dan komunikasi efektif industri pariwisata Menghadapi iso 45001. Jurnal Industri Pariwisata, 1.
Manurung, J. S., Handini, Myrnawati, C., Sitorus, M. E. J., Manurung, Manurung, K. J. (2023). Implementasi interprofessional collaboration. Implementasi.
Musleh, M. (2023). . Tata Kelola Wisata Pulau Gili Iyang: Perspektif Community Based Tourism. Journal of Contemporary Public Administration (JCPA)., 1. https://doi.org/10.22225/jcpa.3.1.2023.42-50
Nunuk, H. (2022). Pemberdayaan UMKM Dan Mentoring Teknologi Produk Olahan Nanas Di Desa Babadan Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri. Jurnal Abdiraja, 5(UMKM). https://www.ejournalwiraraja.com/index.php/ADR/article/view/1525
Pratama, F. Y., Romadhon, A. (2021). Analisa Parameter Oseanografi Untuk Pengembangan Wisata Pantai Pulau Gili Iyang Kabupaten Sumenep. Juvenil, 1. http://doi.org/ 10.21107/juvenil.v1i2.7577.
Purnamawati, H. (2021). Mengembangkan Keterampilan Komunikasi dan Kolaborasi Melalui Pembelajaran Aktif dengan Pendekatan MIKiR. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi., 1. https://doi.org/DOI 10.33087/jiubj.v21i2.1521.
Rachmad, T. H. (2020). Komunikasi Konsep Bekerja di Era Millenial: Analisis Kritis Perubahan Konsep Lapangan Pekerjaan. Jurnal Komunikasi Nusantara, 2.
Rachmad, T. H., & Sasongko, Y. P. D. (2023). Kearifan Lokal dan Tourist Sebagai Komunikasi Kolaboratif Pariwisata Berkelanjutan di Banyuwangi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2. https://doi.org/. https://doi.org/10.55506/arch.v2i2.60
Rice, W. S. (2022). Exploring common dialectical tensions constraining collaborative communication required for post-2020 conservation. Journal of Environmental Management, 316., 2. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2022.115187
Riswan, H., Fitriyanti, S., Maulana, Ahmad, Z., Putryanda, Y., Puspitasari, T. F., Pradana, H. A. (2018). Problematika Pengembangan Ekonomi Kreatif Dalam Menunjang Sektor Pariwisata Di Kalimantan Selatan. H. 129-139. ISSN 2085-6091. Jurnal Kebijakan Pembangunan. https://jkpjournal.com/index.php/menu/article/view/75/41
Rohmanh, T. N. (2020). Kelincahan Komunikasi Dan Kualitas Kerja Sama Menuju Efisiensi Kinerja Sumber Daya Manusia Dimasa New Normal Berbasis Kompetensi Digital. Stability: Journal of Management & Business, 2.
Rokhmah, N. A., & Anggorowati, A. (2017). Komunikasi Efektif Dalam Praktek Kolaborasi Interprofesi Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Pelayanan. JHeS (Journal of Health Studies), 1. https://doi.org/https://doi.org/10.31101/jhes.186.
Saleh, C. (2020). Konsep, Pengertian, dan Tujuan Kolaborasi. Modul. DAPU6107 Edisi 1. https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/DAPU6107-M1.pdf
Sarbana, B., Saleh, A. Fatchiya, A., Firdaus, M. (2023). Analisis Efektivitas Komunikasi Pemangku Kepentingan untuk Keberlanjutan Bisnis UMK di Geopark Pongkor. Jurnal Penyuluhan., 1. https://doi.org/https://doi.org/10.25015/19202343488. 19 (1) 104-116.
Spenceley A, & S. S. (2017). Can a wildlife tourism company influence conservation and the development of tourism in a specific destination?. Tourism and Hospitality Research.
Sufianti, E. (2014). Kepemimpinan dan Perencanaan Kolaboratif pada Masyarakat Non-Kolaboratif. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 3.
Sufianti, E., Sawitri, D., Pribadi, K. N., Firman, T. (2013). Proses Kolaboratif dalam Perencanaan Berbasis Komunikasi pada Masyarakat Nonkolaboratif. Vol. 29, No. 2 (Desember, 2013): 133-144. MIMBAR
Sukawan, A., Meilany, L., Rahma, A. N. (2021). Literature Review: Peran Lembar Catatan Perkembangan Terintegrasi (CPPT) dalam Meningkatkan Komunikasi Efektif pada Pelaksanaan Kolaborasi Interprofesional di Rumah Sakit. Indonesian of Health Information Management Journal., 2.
Sung, J. H. H. (2014). Collaborative mother-toddler communication and theory of mind development at age 4. J Appl Dev Psychol., 3.
Sylvia, I., Anwar, S., Khairani. (2019). Pengembangan Instrumen Penilaian Autentik Berbasis Pendekatan Authentic Inquiry Learning pada Mata Pelajaran Sosiologi di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education. Vol.6, No.2. https://doi.org/10.24036/scs.v6i2.162
Tagliacozzo S, Albrecht F, G. N. (2021). International Perspectives on COVID-19 Communication Ecologies: Public Health Agencies’ Online Communication in Italy, Sweden, and the United States. American Behavioral Scientist. Jun.
Wakka, A. K., Muin, N., Purwanti, R. (2015). Menuju Pengelolaan Kolaborasi Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Provinsi Sulawesi Selatan. Vol.4. Issue 1 (2015) 41-50. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea. https://journal.unhas.ac.id/index.php/wallacea/article/view/25916/9431
Wardani, D. A. W. (2023). Problem Based Learning: Membuka Peluang Kolaborasi Dan Pengembangan Skill Siswa.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Syamsul Arifin, Dwi Listia Rika Tini, Muas Bin Azinuddin, Teguh Hidayatul Rachmad, Lulus Sugeng Triandika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka yang tertunda
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).