The Effort of the Election Supervisory Agency (Bawaslu RI) in Preventing Black Campaign on Digital Media During the 2019 Election
DOI:
https://doi.org/10.33822/jep.v7i1.7231Keywords:
hoax, parcipatory supervision strategies, power relations, social mediaAbstract
This research is motivated by the black campaign phenomenon that has occurred since the 2014 eletion and the 2017 DKI regional election, and has become increasingly widespread in the 2019 election. Bawaslu is a state institution that has the duty to monitoring the implementation of the campaign which is often filled with black campaign practices. In its implementation, Bawaslu often has difficulty to prevent the spread of black campaigns on social media. This research aims to see what makes Bawaslu unable to be optimal in preventing black campaigns on social media. This research uses a qualitative approach and the type of research used is descriptive-analytical. The concepts used are participatory supervision strategies and Michel Foucault's theory of power and knowledge. This research uses data collection techniques through interviews and literature studies in the form of books, news, and previous research journals that are relevant to this research. The results of the research show that there are determinant factors that make Bawaslu not optimal in preventing and supervising black campaigns on social media, such as the weak participatory supervision strategies made by Bawaslu. There is a power relationship that occurs between Bawaslu, social media and hoax. Because the presence and spread of hoax on social media is still stronger than the prevention efforts carried out by Bawaslu. This is because social media platforms have community standards which limit the movement and supervision of Bawaslu in dealing with hoax issues.
References
Alvin, V., Tjahjo, J. D. W., & Goenawan, F. (2020). Efektivitas Website Auto2000 Sebagai Media Promosi Pada Masyarakat Kota Surabaya. E-Komunikasi, 8(2), 1–11.
Fajar, D. P. (2016). Teori-Teori Komunikasi Konflik. Universitas Brawijaya Press. https://www.google.co.id/books/edition/Teori_Teori_Komunikasi_Konflik/SFdKDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=0
Hamson, Z., Taureng, H., & Indrawati, A. (2021). Keberhasilan Vaksin Covid-19: Persfektip Komunikasi Pendekatan Teori Coordinated Management of Meaning. Journal of Communication Sciences (JCoS), 3(2), 84–91. https://doi.org/10.55638/jcos.v3i2.608
Kriyantono, R. (2017). Teori-Teori Public Relations Perspektif Barat & Lokal. Kencana. https://www.google.co.id/books/edition/Teori_Teori_Public_Relations_Perspektif/I-VNDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=0
Kriyantono, R. (2018). Meneropong Praktik Public Relations di Indonesia dengan Teori dan Riset. UB Press. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=GvhqDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR5&dq=public+relations+indonesia&ots=iYirt2Zvev&sig=F9bzkWlzroe_Ajefvj-J6xvGVmE&redir_esc=y#v=onepage&q=public relations indonesia&f=false
Kriyantono, R. (2020). Teknik Praktis Riset Komunikasi Kuantitatif dan Kualitatif. Prenadamedia Grup.
Kurniawati, R. N. K. (2014). Komunikasi Antarpribadi (Konsep dan Teori Dasar). Graha Ilmu.
Muttaqin, M. (2021). Konsep Kurikulum Pendidikan Islam. TAUJIH: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 1–16. https://doi.org/10.53649/taujih.v3i1.88
Noerhasanah, S. W. (2019). Peran Humas dan Pencitraan Perum Jasa Tirta II (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Humas dan Pencitraan Perum Jasa Tirta II Melalui Program Kerja Hari Bakti di Jatiluhur). Journal of Chemical Information and Modeling, 53 (9), 1689–1699. https://doi.org/Https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324
Oh, J., & Ki, E. J. (2019). Factors affecting social presence and word-of-mouth in corporate social responsibility communication: Tone of voice, message framing, and online medium type. Public Relations Review, 45(2), 319–331. https://doi.org/10.1016/j.pubrev.2019.02.005
Prasetya, K. D., & Kusumajanti, K. (2020). Peran Public Relations Internal dalam Pengendalian Mutu Perusahaan (Studi Kasus di Pt. Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta). Ekspresi Dan Persepsi : Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(1), 41–47. https://doi.org/10.33822/jep.v3i1.1518
Rahmadayanti, D., & Hartoyo, A. (2022). Potret Kurikulum Merdeka, Wujud Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6 Nomor 4.
Safar, M. (2015). Sekolah di Atas Awan (A. Rosyadi (ed.). STEMBI - Bandung Business School, SABar Publisher.
Safar, M. (2021). Sekolah Alam Legacy. CV. Salamuda Creative.
Safar, M. P. (2016). Implementasi Kurikulum Sekolah Alam dalam Menjawab Tantangan Abad 21. International Conference of Moslem Society, 1, 94–104.
Sari, G. G., & Hardianti, G. (2021). Implementasi Excellence Public Relations dalam Pengelolaan Konflik oleh Energi Mega Persada Bentu Limited. CoverAge: Journal of Strategic Communication, 11(2), 67–78. https://doi.org/10.35814/coverage.v11i2.2017
Sherly, Dharma, E., & Sihombing, H. B. (2020). Merdeka belajar: kajian literatur. UrbanGreen Conference Proceeding Library, 1.
Sidharta, V., Anisti, A., Arlena, W. M., & Azwar, A. (2021). Strategi Komunikasi Humas Biro Pemberitaan DPR RI dalam Menjaga Citra Positif Organisasi. Ekspresi Dan Persepsi : Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(1), 106–113. https://doi.org/10.33822/jep.v4i1.2337
Sumendap, R. (2022). Peran Public Relations antara Sekolah dan Masyarakat untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan di Sekolah Dasar (Studi Kasus di Sekolah Dasar Kecamatan Tondano Selatan Kabupaten Minahasa). Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(1), 655. https://doi.org/10.37905/aksara.8.1.655-662.2022
Syahritsa Maulana, P., & Afifi, S. (2021). Analisis Peran dan Fungsi Public Relations di Lembaga Pendidikan Islam. Jurnal Mahasiswa Komunikasi Cantrik, 1(2), 147–162. https://doi.org/10.20885/cantrik.vol1.iss2.art7
Vhalery, R., Setyastanto, A. M., & Leksono, A. W. (2022). Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka: Sebuah Kajian Literatur. Research and Development Journal of Education, 8(1), 185. https://doi.org/10.30998/rdje.v8i1.11718
West, R., & Turner, L. H. (2014). Pengantar Teori Komunikasi: Analisis Dan Aplikasi (B. Marswendy (ed.). Salemba Humanika.
Yuwita, N., Wisadirana, D., & Suryadi, S. (2015). Studi Konstruksi Makna Hubungan Antarumat Beragama Dengan Pendekatan Model (Coordinated Management of Meaning-CMM). Wacana, Jurnal Sosial Dan Humaniora, 18(04), 267–276. https://doi.org/10.21776/ub.wacana.2015.018.04.7
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Anwar Ilmar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka yang tertunda
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).