NASIONALISME DALAM FILM SUSI SUSANTI LOVE ALL
(STUDI ANALISIS NARATIF MODEL TZVETAN TODOROV)
DOI:
https://doi.org/10.33822/jep.v6i3.6360Keywords:
analisis naratif, model todorov, perjuangan susi susanti, prinsip nasionalismeAbstract
Penelitian ini mengkaji tentang nilai nasionalisme yang terkandung pada Film Susi Susanti Love All. Film ini mengisahkan perjuangan Susi Susanti yang mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia melalui bulutangkis. Penelitian ini berfokus pada dialog dan adegan melalui plot film Susi Susanti Love All. Penekanan film ini terletak pada jiwa nasionalisme Susi Susanti meskipun belum resmi sebagai warga negara Indonesia. Dia rela berkorban demi kehormatan negaranya. Semangat nasionalisme lahir dari keringat di bidang olahraga. Sedangkan pada film-film lain, biasanya nasionalisme ditunjukkan melalui sebuah maha karya. Film merupakan sarana penyampaian pesan yang mengandung makna yang ditujukan kepada penonton. Penyampaian pesan pada film dapat diketahui melalui alur cerita yang dibangun oleh sutradara. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan prinsip-prinsip nasionalisme dalam narasi cerita Film Susi Susanti Love All melalui analisis naratif pada cerita awal, tengah, dan akhir. Metode penelitian menggunakan data kualitatif dengan analisis naratif model Tzevetan Todorov. Hasil penelitian menunjukkan prinisp-prinsip nasionalisme yang terkandung pada cerita awal adalah prestasi dan kesatuan/persatuan. Kemudian prinsip nasionalisme pada cerita tengah terkait kehormatan dan kesamaan. Sedangkan prinsip nasionalisme pada cerita akhir adalah kesamaan, kepribadian, dan kehormatan.
References
Alfathoni, M. A. M., & Manesah, D. (2020). Pengantar Teori Film. Deepublish.
Amira, A., Ramli, R., Febriani, E., & Siregar, B. (2023). Citra Diri dan Tato: Fenomena Perempuan Bertato di Kota Metropolitan Jakarta. Avant Garde, 11(1), 114. https://doi.org/10.36080/ag.v11i1.2324
Baihaqi, M. R., & Zulfan, I. (2019). Representasi Pergerakan Film Eksploitasi Indonesia. Jurnal Kajian Jurnalisme, 3(1). https://doi.org/10.24198/kj.v3i1.21357
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. In Mycological Research (4th ed.). SAGE Publications Inc.
Eriyanto. (2018). Analisis naratif: dasar-dasar dan penerapannya dalam analisis teks berita media. Prenada Media Group.
F, S. (2019). Susi Susanti Love All. Disney+ Hotstar. https://www.youtube.com/watch?v=ho55Qb-Yj0E
Hertz, F. (2004). Nationality in History and Politics. City Central Library.
Kaplan, H. D. (2020). Nationalism in International Encyclopedia of Human Geography Reference Work (2nd ed.). Queens’s University.
Kartodirdjo, S. (2016). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Penelitian Sejarah. Ombak.
Koentjaraningrat. (2000). Pengantar Ilmu Antropologi. Rienika Cipta.
Labov, W., & Waletzky, J. (1997). Narrative Analysis: Oral Versions of Personal Experience1. Journal of Narrative and Life History, 7(1–4). https://doi.org/https://doi.org/10.1075/jnlh.7.02nar
Maharam, M. E. (2021). Transnational cultures of Malaysian, Indonesian, Singaporean, and Philippine national cinema. Transnational Screens, 12(2), 134–149. https://doi.org/10.1080/25785273.2021.1962065
Maulana, A. M., & Nugroho, C. (2018). Nasionalisme Dalam Narasi Cerita Film (Analisis Narasi Tzvetan Todorov Pada Film Habibie & Ainun). ProTVF. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:186302741
Permata, S., & Avianto, L. (2019). Strategi Komunikasi Pencegahan Korupsi Melalui Film Pendek (Studi Kasus Kampanye Anti-Corruption Film Festival ACFFEST. Ekspresi Dan Persepsi : Jurnal Ilmu Komunikasi, 1, 44–58.
Raingruber, B. (2003). Integrating Aesthetics into Advanced Practice Mental Health Nursing: Commercial Film as a Suggested Modality. Issues in Mental Health Nursing, 24(5), 467–495. https://doi.org/10.1080/01612840305289
Salsabila, G., & Yulifar, L. (2022). Wajah Perfilman Indonesia Pada Tahun 1998-2019. Jurnal Sejarah Dan Pendidikan Sejarah, 11(1), 93–106.
Stupar-Rutenfrans, S., Verdouw, P. C. D., van Boven, J., Ryzhkina, O. A., Batkhina, A., Aksoz-Efe, I., Hamzallari, O., Papageorgopoulou, P., Uka, F., Petrović, N., Statovci, A., Rutenfrans-Stupar, M., Praničević, D. G., Zahaj, S., & Mijts, E. (2021). Ethnic outgroup aggression: A pilot study on the importance of emotion regulation, nationalism and susceptibility to persuasion. International Journal of Intercultural Relations, 84, 79–85. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.ijintrel.2021.07.004
Wahyuningratna, R. N., & Sutowo, I. R. (2020). Representasi Harapan dan Hopelessness dalam Video Clip BTS “Interlude: Shadow” (Kajian Semiotika Roland Barthes). Ekspresi Dan Persepsi : Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(2), 88–97. https://doi.org/10.33822/jep.v3i2.1635
Wonderly, M. (2009). Children’s film as an instrument of moral education. Journal of Moral Education, 38(1), 1–15. https://doi.org/10.1080/03057240802601466
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ballian Siregar, Dasad Latif, Muhammad Ruslan Ramli
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka yang tertunda
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).