ANALISIS MEDIA PELAYANAN APLIKASI DJP ONLINE TERHADAP PENERIMAAN TEKNOLOGI WAJIB PAJAK
DOI:
https://doi.org/10.33822/jep.v6i3.6258Keywords:
tax, e-government, media ecology, technology acceptance model, phenomenologyAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena kepatuhan wajib pajak, serta perilaku wajib pajak yang masih mengunjungi kantor pajak. Padahal Dirjen Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia telah menciptakan aplikasi berbasis web, yang bertujuan untuk efektifitas dan efisiensi pelayanan publik. Perubahan yang disebabkan oleh perkembangan teknologi menjadi sebuah kepastian. Marshall Mcluhan mencetuskan teori ekologi media, yang berdasar pada pengaruh media elektronik dalam penggunaan teknologi, penerimaan bahasa, serta interaksi yang terjadi dapat memberikan perubahan terhadap perilaku individu. Pada penelitian ini Technology Acceptance Model (TAM) merupakan model yang digunakan untuk mengidentifikasi tingkat penggunaan aplikasi DJP Online, kemudahan yang didapatkan, serta dampak perilaku yang dihasilkan setelah menggunakan aplikasi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Interpretative Phenomenological Analysis (IPA), dengan pendekatan kualitatif, dan paradigma konstruktivis. Penelitian ini menggambarkan realitas sosial untuk mendapatkan pemahaman komprehensif tentang pengalaman wajib pajak dalam menggunakan aplikasi DJP Online. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara semi terstruktur, observasi dan studi pustaka. Penelitian ini menunjukkan bahwa wajib pajak mengalami kesulitan dalam memahami istilah perpajakan, penggunaan aplikasi yang rumit, dan merasakan kurangnya sosialisasi yang diberikan oleh pemerintah. Hasilnya wajib pajak ada yang tetap mendatangi kantor pajak, dan ada juga yang memanfaatkan media teknologi lain untuk mendapatkan informasi lebih tentang aplikasi DJP Online
References
Aksara, R. S. (2021). Analisis Implementasi E-Filing Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Kpp Pratama Jakarta Cilandak. Jurnal Acitya Ardana, 1(2), 109–114. https://doi.org/10.31092/jaa.v1i2.1338
Atika, Chandrabuwono, A. B., & Maulina, N. (2021). Ekologi Media Televisi Swasta Berdasarkan Program Informasi Lokal Di Kalimantan Selatan." (2021). Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah.
Candrawati, H., Sapari, D., Seto, T. A., Wahyudi, E., & Rahmida, R. (2020). Pemasaran Tanaman Hias Dalam Perspektif Ekologi Media Digital: Studi terhadap Kelompok Tani Bojongsari Baru Kota Depok. Jurnal Abdi Masyarakat Humanis, 2(1), 35–50.
Chuttur, M. (2009). Overview of the Technology Acceptance Model : Origins, Development and Future Directions. All Sprouts Content, 290.
Creswell, J. W. (2007). Qualitative Inquiry & Research Design: choosing among five approaches. In Sage Publications, Inc. (Vol. 2).
Davis, F. D. (1989). Perceived usefulness, perceived ease of use, and user acceptance of information technology. Management Information Systems Research Center, 13(3), 319–340.
Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (2008). Introduction: The discipline and practice of qualitative research. SAGE Publications.
Hanjarwadi, W. (2023). Perbedaan Lapor SPT dengan e-Filing dan e-Form. Pajak.Com. https://www.pajak.com/pajak/perbedaan-lapor-spt-dengan-e-filing-dan-e-form/#:~:text=Pelaporan dengan e-Filing dapat,komputer karena aplikasi yang digunakan
Hennink, M., Hutter, I., & Bailey, A. (2020). Qualitative research methods. Sage. SAGE Publications Ltd.
Inpres RI 2003 Nomor 3 Tahun. (2003). KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT. Sekretartiat Negara.
Islas, O., & Bernal, J. D. (2016). Media Ecology: A Complex and Systemic Metadiscipline. Philosophies.
Jaeger, P. T., & Thompson, K. M. (2003). E-government around the world: Lessons, challenges, and future directions. Government Information Quarterly, 20(4), 389–394. https://doi.org/10.1016/j.giq.2003.08.001
Johnson, D. W., & Johnson, R. T. (2008). Cooperation and the Use of Technology. Handbook of Research on Educational Communications and Technology, Third Edition, May, 401–423. https://doi.org/10.4324/9780203880869-37
Kim, S., & Brady, J. T. (2019). A Phenomenological Study on the Information Technology Acceptance of the Korean Baby Boomer Generation. International Journal of Advanced Culture Technology, 7(4), 172–186. https://doi.org/10.17703/IJACT.2019.7.4.172
Koentjaraningrat. (2000). Kebudayaan, mentalitas dan pembangunan. PT Gramedia Pustaka Utama.
Legris, P., Ingham, J., & Collerette, P. (2003). Why do people use information technology? A critical review of the technology acceptance model. Information & Management, 40, 191–204.
Maharsi, S. (2000). Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Bidang Akuntansi Manajemen. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 2(2), 127–137. https://doi.org/10.9744/jak.2.2.pp.127-137
Masyhur, H. (2013). Pengaruh Sistem Administrasi Perpajakan Modern Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Jurnal Ilmu Manajemen Dan Bisnis, 04(01), 1–10.
Maulina, P. (2018). Analisis McDonaldisasi Bentuk Pelayanan Publik Pada Sistem e-filing Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Online. Jurnal Public Policy, 4(1).
Meydhita, S., & Pribadi, M. A. (2020). Interaksi Simbolik dan Ekologi Media Dalam Proses Keterlibatan Sebagai Roleplayer. Jurnal Koneksi, 4(1), 36–42.
Ndou, V. (2004). E-Government for Developing Countries : Oppurtunities and Challenges. EJISDC, 18(1), 1–24.
Nugraha, J. T. (2018). E-Government dan pelayanan publik (studi tentang elemen sukses pengembangan e-government di pemerintah kabupaten Sleman). Jurnal Komunikasi Dan Kajian Media, 2(1), 32–42.
Nursiah, N. (2017). Pengaruh Perceived Ease of Use dan Perceived Usefulness Terhadap Behavior Intention to Use. Jurnal Elektronik Informasi Komputer, 3(2).
OnlinePajak. (2018). e-Filing pajak.go.id: Sejarah Aplikasi Pajak Milik Pemerintah. OnlinePajak. https://www.online-pajak.com/tentang-efiling/e-filing-pajakgoid
Park, S. Y. (2009). An Analysis of the Technology Acceptance Model in Understanding University Students’ Behavioral Intention to Use e-Learning. In Educational Technology & Society (Vol. 12, Issue 3). https://about.jstor.org/terms
Prawati, L. D., & Britania, H. (2020). The Impact of Information Technology on Taxation : Corporate Taxpayers’ Interest in Using DJP Online System. Palarch’s Journal Of Archaeology Of Egypt/Egyptology, 17(7), 2451–2462.
Putri, P. Y. A., & Saputra, K. A. K. (2022). Use of the E-Filing System by MSME Actors during the COVID-19 Pandemic. Journal of Economics, Finance And Management Studies, 05(07), 1975–1982. https://doi.org/10.47191/jefms/v5-i7-16
Rizaty, M. A. (2022). Survei: Kesulitan Keuangan Jadi Kendala Utama Membayar Pajak. Dataindonesia.Id. https://dataindonesia.id/varia/detail/survei-kesulitan-keuangan-jadi-kendala-utama-membayar-pajak
Rokhman, A., Handoko, W., Tobirin, T., Antono, A., Kurniasih, D., & Sulaiman, A. I. (2023). The effects of e-government, e-billing and e-filing on taxpayer compliance: A case of taxpayers in Indonesia. International Journal of Data and Network Science, 7(1), 49–56. https://doi.org/10.5267/j.ijdns.2022.12.007
Scolari, C. A. (2013). Media Evolution: Emergence, Dominance, Survival, and Extinction in the Media Ecology. In International Journal of Communication (Vol. 7). http://ijoc.org.
Singh, G. (2022). Technology Acceptance Model (TAM) and Use and Adoption of Technology by Small Business Owners in Queens, NY [Doctoral Dissertations and Projects.]. Liberty University.
Smith, J. A., Flowers, P., & Larkin, M. (2009). Interpretative phenomenological analysis. SAGE.
Strate, L. (2004). A Media Ecology Review. Communication Research Trends, 23(2).
Suhartono, Suwandi, M., Bayan, A. Y. M., & Taufiq, A. L. K. (2020). Financial Technology Optimization in the Development of MSMEs with Spotlight Phenomenology. 115(Insyma), 134–136. https://doi.org/10.2991/aebmr.k.200127.027
Supriyatna, A., & Maria, V. (2017). Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna dan Tingkat Kepentingan Penerapan Sistem Informasi DJP Online dengan Kerangka PIECES. Jurnal Ilmu Komputer Dan Informatika, 3(2), 88–94.
Thong, J. Y. L., Hong, W., & Tam, K. Y. (2002). Understanding user acceptance of digital libraries: What are the roles of interface characteristics, organizational context, and individual differences? International Journal of Human Computer Studies, 57(3), 215–242. https://doi.org/10.1016/S1071-5819(02)91024-4
Utama, A. A. G. S. (2020). The implementation of e-government in indonesia. International Journal of Research in Business and Social Science (2147- 4478), 9(7), 190–196. https://doi.org/10.20525/ijrbs.v9i7.929
Wahyu, T. (2023). Jokowi Kaget Antrean di Kantor Pajak Pratama Solo, Ternyata Ini Sebabnya. News.Detik.Com. https://news.detik.com/berita/d-6609948/jokowi-kaget-antrean-di-kantor-pajak-pratama-solo-ternyata-ini-sebabnya
Welch, E. W., & Feeney, M. K. (2014). Technology in government: How organizational culture mediates information and communication technology outcomes. Government Information Quarterly, 31(4), 506–512. https://doi.org/10.1016/j.giq.2014.07.006
West, R., & Turner, L. H. (2017). Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi (5th ed.). Salemba Humanika.
Xiao, A. (2018). Konsep interaksi sosial dalam komunikasi, teknologi, masyarakat. Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media Dan Informatika, 7(2), 94–99.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ivan Nurdin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka yang tertunda
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).