EFEKTIVITAS KOMUNIKASI KESEHATAN MELALUI SHORT VIDEO BAGI PERUBAHAN PERILAKU KESEHATAN
DOI:
https://doi.org/10.33822/jep.v6i2.5725Keywords:
efek media, komunikasi kesehatan, media baru, tiktok, perilaku kesehatanAbstract
Mencuci tangan dengan gerakan yang benar merupakan salah satu cara untuk mencegah penularan Covid-19. Untuk itu akun Alodokter Indonesia mencoba untuk melakukan edukasi komunikasi kesehatan di media baru melalui posting video “Gerakan Cuci Tangan yang Benar” melalui akun TikTok @Alodokter.ID. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif posting video “Gerakan Cuci Tangan yang Benar” dengan menggunakan teori media baru dan efek media. Metode penelitian kuantitatif eksplanatif digunakan untuk meneliti 100 followers akun TikTok @Alodokter.ID sebagai sampel penelitian. Penarikan data sampel menggunakan metode purposive, nonprobability sampling dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan menggunakan Google Form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditolak dan diterima: Posting video “Gerakan Cuci Tangan yang Benar” dinilai efektif dalam mengubah perilaku kesehatan mencuci tangan followers akun TikTok @Alodokter.ID, namun hanya sampai pada tahap sikap dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,589 yang termasuk dalam kategori “sedang” dan nilai regresi yang positif 0,694. Short video telah menjadi media kampanye yang efektif di dunia komunikasi khususnya kesehatan. Daya tarik pesan pada short video menjadi tolak ukur tertinggi bagi audiens untuk melanjutkan atau mengganti video yang sedang ditonton.
References
Al-Dmour, H., Masa’deh, R., Salman, A., Abuhashesh, M., & Al-Dmour, R. (2020). Influence of social media platforms on public health protection against the COVID-19 pandemic via the mediating effects of public health awareness and behavioral changes: Integrated model. Journal of Medical Internet Research, 22(8). https://doi.org/10.2196/19996
Alodokter. (2020, February 28). Jangan Asal Cuci Tangan! Cara Mencuci Tangan yang Benar. TikTok @Alodokter.Id. https://www.TikTok.com/@alodokter.id/video/6798452491399810305
Asra, A., & Rudiansyah. (2013). Statistika Terapan Untuk Pembuat Kebijakan dan Pengambil Keputusan (1st ed.). IN MEDIA.
Azwar, S. (2022). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya (3rd ed.). Pustaka Pelajar.
Bannor, R., Asare, A. K., & Bawole, J. N. (2017). Effectiveness of social media for communicating health messages in Ghana. Health Education, 117(4), 342–371. https://doi.org/10.1108/HE-06-2016-0024
Cahyandani, P. A., Riyantini, R., & Mahdalena, V. (2022). PESAN PERSUASIF “PERIKSA LEHER ANDA” PADA INSTAGRAM @PITATOSCA DAN PERILAKU DETEKSI DINI GANGGUAN TIROID. EKSPRESI DAN PERSEPSI : JURNAL ILMU KOMUNIKASI, 5(1), 71. https://doi.org/10.33822/jep.v5i1.3139
Chen, L., Tang, H., Liao, S., & Hu, Y. (2021). E-Health Campaigns for Promoting Influenza Vaccination: Examining Effectiveness of Fear Appeal Messages from Different Sources. Telemedicine and E-Health, 27(7), 763–770. https://doi.org/10.1089/tmj.2020.0263
Juditha, C. (2014). Penilaian Masyarakat Sulawesi Selatan Terhadap Kredibilitas Komunikator Politik Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2014. In Jurnal Pekommas (Vol. 17, Issue 3).
Kontur, R. (2005). Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Penerbit PPM.
Liliweri, A. (2007). Dasar-Dasar Komunikasi Kesehatan. Pustaka Pelajar.
Liqian, H. (2018). STUDY ON THE PERCEIVED POPULARITY OF TIK TOK.
Maryam, S., Rahman, M. A., Priliantini, A., Pembangunan, U., Veteran, N., Jl, J. R. S., Fatmawati, N., & Selatan, J. (2019). Pengaruh Kampanye Imunisasi Measles Rubella melalui Iklan Layanan Masyarakat oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terhadap Perilaku Masyarakat The Influence of Rubella Measles Immunization Campaign through Public Service Announcement by the Indonesia Ministry of Health on Community Behavior. 21(1), 43–57. https://doi.org/10.33164/iptekkom.21.1.2019.hal
Maulida, H., W, R. Y. P., & Nugrahenti, M. C. (2020). Komunikasi Kesehatan Perilaku Hidup Sehat #JSR Di Media Sosial. Jurnal Teras Kesehatan, 3(1). https://doi.org/10.38215/jutek.v3i1.44
Mubtadi, V. (2020, March 5). Video Cara Cuci Tangan Cegah Virus Corona Viral di TikTok. VOA Indonesia. https://www.voaindonesia.com/a/video-cara-cuci-tangan-anti-virus-corona-viral-di-TikTok-/5316009.html
Prasetyo, B., & Jannah, L. M. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif (p. 135). Rajawali Pers.
Purwantoro, T. (2020). Kredibilitas Komunikator pada Destinasi Wisata Melalui Media Sosial (Video Viral Negeri di Atas Awan Citorek, Banten). EKSPRESI DAN PERSEPSI : JURNAL ILMU KOMUNIKASI, 3(2), 157. https://doi.org/10.33822/jep.v3i2.1863
Sari ZA, A. F., Sari, N. P., & Nabila, N. (2019). Promosi Kesehatan “Sadari” Menggunakan Instagram pada Mahasiswi Non Kesehatan Universitas Andalas. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(3), 253. https://doi.org/10.30597/mkmi.v15i3.6270
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sukendar, M. U. (2017). Psikologi Komunikasi: Teori dan Praktek (1st ed.). Deepublish.
We Are Social, & Hootsuite. (2020, January 30). DIGITAL 2020: 3.8 BILLION PEOPLE USE SOCIAL MEDIA. https://wearesocial.com/uk/blog/2020/01/digital-2020-3-8-billion-people-use-social-media/
Wilujeng, C. S., & Handaka, T. (2017). Komunikasi Kesehatan: Sebuah Pengantar (1st ed.). UB Press.
Yusuf, A. R. V. M., & Prianggono, J. (2021). Pengaruh Komunikasi Persuasif Terhadap Sikap Patuh Pedagang Kios Candi Borobudur Pada Protokol Kesehatan. Journal of Innovation Research and Knowledge, 1(6), 179–188.
Yusuf, M. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Prenadamedia Group.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Davin Risy Al Hanif, Vina Mahdalena, Lusia Handayani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka yang tertunda
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).