ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH Jakarta

Abstrak

Latar Belakang: Stres adalah kondisi kecemasan atau ketegangan yang muncul akibat situasi yang menantang. Berdasarkan Survei Kesehatan Mental Remaja Nasional Indonesia (I-NAMHS), satu dari tiga remaja Indonesia mengalami masalah kesehatan mental, sementara satu dari dua puluh mengalami gangguan mental, yang mencakup sekitar 15,5 juta dan 2,45 juta remaja. Hasil observasi awal yang dilakukan pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menunjukkan bahwa sebanyak 70% mahasiswa mengalami stres ketika mengerjakan tugas akhir, tugas mata kuliah, dan kegiatan organisasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara stres dengan karakteristik pada mahasiswa FKM UMJ.

Metode: Penelitian ini merupakan metode penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dan menggunakan uji chi square untuk mengetahui hubungan antara stres mahasiswa dengan  usia dan jenis kelamin. Sampel penelitian terdiri dari 98 responden yang dipilih menggunakan metode total sampling, mencakup seluruh populasi mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta yang memenuhi kriteria penelitian.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara stres dengan usia (p = 1,000) dan jenis kelamin (p = 2,267), keduanya memiliki nilai p lebih besar dari 0,05. Sebagian besar mahasiswa mengalami stres ringan, dengan 63 dari 98 responden melaporkan gejala stres ringan.

Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor usia dan jenis kelamin tidak berhubungan signifikan dengan tingkat stres pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat UMJ. Disarankan untuk penelitian selanjutnya menggali faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi tingkat stres mahasiswa, seperti beban akademik atau dukungan sosial.