KONFERENSI PERS DI MASA PANDEMI COVID-19 : STRATEGI HUMAS LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN (LPSK) DALAM MENYAMPAIKAN INFORMASI KE KHALAYAK
DOI:
https://doi.org/10.33822/gk.v4i2.3360Abstract
Humas Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) perlu membina hubungan yang akrab dan baik dengan media massa atau biasa disebut media relations agar segala sesuatu yang menyangkut informasi kepada publik eksternal berjalan lancer. Meski pandemi Covid – 19 berlangsung namun kegiatan media relations harus tetap dilaksanakan salah satunya adalah konferensi pers. Demi keamanan dan mengikuti anjuran pemerintah untuk meminimalkan kerumunan orang bamyak atau pun jaga jarak, maka Humas LPSK memiliki strategi media relations khusunya konferensi pers dengan dilakukan secara dalam jaringan (Daring) atau virtual atau online. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi humas lembaga perlindungan saksi dan korban (LPSK) dalam melakukan konferensi pers ditengah pandemi Covid-19. Penelitian menggunakan metode kualitatid deskriptif serta teknik pengumpulan data obeservasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi humas sesuai dengan tahapan yang dilakukan berjalan secara terarah step by step. Selian itu konferensi pers yang diselenggarakan humas berjalan baik, meski masih ada kekurangan berupa kendala teknis seperti sinyal mapun kuota.
Keywords : Media Relations, Konferensi Press, Strategi Humas, Covid - 19
References
Books
Abdullah, Aceng. 2004. Press Relations Kiat Hubungan Dengan Media Massa. Cetakan Kedua. Bandung: PT. Remaja Rosdakary
Ardianto, Elvinaro. 2009. Public Relations Praktis. Bandung : Widya Padjajaran.
_______________. 2013. Metodologi Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Bungin, Burhan. 2013. Metode Penelitian Sosial & Ekonomi: Format-Format Kuantitatif dan Kualitatif Untuk Studi Sosiologi, Kebijakan, Publik, Komunikasi, Manajemen, dan Pemasara Edisi Pertama. Jakarta: Kencana Prenada Media Goup.
Darmastuti, Rini. 2012. Media Relations, Konsep,Strategi dan Aplikasi, Yogyakarta: C.V Andi Offset
Iriantara, Yosal. 2010. Media relations: konsep, pendekatan, dan praktik. Bandung: Simbiosa Rekatama
Mukarom, Zaenal & Laksana. 2016. Manajemen Public Relations. Bandung: CV Pustaka Setia.
Ruslan, Rosady. 2010. Manajemen Public Relations&Media Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Wardhani, Diah. 2008. Media Relations: Sarana Membangun reputasi Organisasi. Yogyakarta. Graha Ilmu.
Jurnal:
Afifah, Ayu dan Syarah, MM,. 2020. Strategi Humas Badan Pajak Dan Retribusi Daerah Provinsi Dki Jakarta Dalam Upaya Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah. Global Komunika: Jurnal Ilmu sosial dan Ilmu Politik Vol 3, No 1 2020
Eriansyah. 2015. Praktik Media Relations Humas Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Jumal komunikasi, ISSN 1907-898X Volume 9, Nomor 2, April 2015
Yuhanda, Genik Puji. 2019. Aktivitas Media Relations Di Politeknik LP3I Bandung. Komversal : Jurnal Komunikasi Universal Vol. 5, No. 1, September 2019
Yuriawan, Kapat. 2020. Penguatan Fungsi Dan Peran Kehumasan Serta Strategi Dalam Meningkatkan Citra Positif Di Pusat Konservasi Tumbuhan Dan Kebun Raya-LIPI. Warta Kebun Raya 18 (1), Mei 2020
Situs:
https://www.humasindonesia.id/ppid/berita/pentingnya-konferensi-pers-daring-di-tengah-pandemi-277
https://www.perhumas.or.id/media-relations-di-era-coronavirus/
https://www.beritasatu.com/digital/596596/wfh-wartawan-perlukan-konferensi-pers-daring
Downloads
Published
Issue
Section
License
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).