Permasalahan dalam Komunikasi Sains
DOI:
https://doi.org/10.33822/gk.v3i2.2321Abstract
Komunikasi Sains, adalah sebuah kajian komunikasi yang memfokuskan diri pada penyampaian pesan dari peneliti (expert) ke khalayak umum (non-Expert). Kajian bisa menjadi kajian yang penting di tengah perkembang teknologi yang semakin pesat. Sebuah cara penyampaian yang sesuai harapan komunikan tentu memiliki ragam cara. Kajian ini berusaha membuka sebuah wacana mengenai bagaimana perkembanngan teori yang mana beranggapan bahwa khalayak umum mengalami kekurangan (defisit) informasi sudah tidak relevan dan lebih mengandalkan cara penyampaian dialog. Akan tetapi melihat proses ini bekerja tentu diperlukan sebuah kajian yang empiris. Dalam kesempatan ini, kajain komunikasi sains mencoba melihat proses dialog pada komunikasi sains dalam sebuah grup Facebook yang memfokuskan diri pada sains astronomi. Penelitian ini dilakukan dengan paradigma kritis yang mencoba mengedepankan konsep konsep dialog dan juga mencoba menyelaraskan diri dengan konsep "world view" dimana diperlukan pembentukan definsisi partisipatif dalam komunikasi sains. Kajian hendak menyampaikan penemuan yang sangat menarik untuk dicermati karena dugaan mengenai dialogis dan partisipatif tidak hanya menjadi tuntutan kompetensi dan kredibiltas komunikan namun juga sangat dibutuhkan oleh khalayak umum. Kajian in tentu ingin juga memberikan model komunikasi yang dikhususkan pada konsep jaringan yg mana didasari oleh prilaku "network society"
Kata kunci; Komunikasi Sains, Partisipasi, Masyarakat Jaringan
Downloads
Published
Issue
Section
License
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).