ANALISIS TEORITIS PESAN KOMUNIKASI JERINX-SID TERKAIT IDI DAN COVID-19 DAN PENERIMAAN PESANNYA OLEH MASYARAKAT
DOI:
https://doi.org/10.33822/gk.v3i2.2087Abstract
Seorang yang cukup dikenal di masyarakat Indonesia yaitu musisi bernama Jerinx telah menimbulkan kehebohan sepanjang bulan Juni-Agustus 2020 atas pesan komunikasinya yang memojokkan IDI (Ikatan Dokter Indonesia). Yang menarik, pemojokan atas IDI itu hanyalah bagian dari sebuah pesan komunikasi penting oleh Jerinx yang sebenarnya bermanfaat untuk masyarakat, akan tetapi diabaikan oleh masyarakat. Makalah ini melakukan analisis atas diri Jerinx lewat pesan komunikasinya yang menimbulkan kehebohan, dan analisis atas masyarakat yang mengabaikan pesan komunikasi Jerinx yang sebenarnya baik. Makalah ini diawali dengan sebuah penelitian sederhana atas kedua kajian di atas, dan dianalisis secara mendalam dengan dua teori komunikasi yaitu Teori Aksi Berbicara (Speech Act Theory) oleh John Searle dan Teori Penilaian Sosial (Social Judgement Theory) dari Muzafer Sherif, dkk.
Kata kunci: Jerinx, teori komunikasi, Searle, Sherif.
Published
Issue
Section
License
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).