MEDIA KOMUNIKASI DIGITAL, EFEKTIF NAMUN TIDAK EFISIEN,STUDI MEDIA RICHNESS THEORY DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH BERBASIS TEKNOLOGI DI MASA PANDEMI
DOI:
https://doi.org/10.33822/gk.v3i2.1760Abstract
Perkembangan teknologi komunikasi yang revolusioner menjadikan komputer, ponsel, dan tablet sebagai media dalam menjembatani interaksi antar manusia termasuk di bidang akademis. Pendidikan jarak jauh melalui media daring mengeliminasi jarak dan waktu dengan platform digital berbasis internet yang memungkinkan proses pembelajaran dilakukan tanpa adanya interaksi secara fisik. Kesiapan pengajar seperti bahan materi pengajaran yang tentunya tidak hanya memindahkan materi ke dalam presentasi serta pemanfaatan fitur yang terdapat di dalam platform yang digunakan dalam PJJ agar pesan berupa materi di dalam proses belajar mengajar tersampaikan dengan baik. Di sisi lain kesiapan peserta didik dalam kegiatan belajar di rumah memiliki kendala baik dari sisi teknis maupun non teknis. Karakteristik media yang digunakan dalam PJJ akan dilihat melalui kacamata teori kekayaan media (Media Richness Theory) yang terus mengalami perkembangan seiring dengan berkembangnya teknologi, dimana semakin kaya karakteristik media yang efektif dalam menyampaikan pesan kompleks maka pemakaian data internet semakin tidak efisien. Disamping itu, kehadiran sosial (social presence) juga menjadi bagian penting dalam proses interaksi pembelajaran jarak jauh bagi siswa guna tercapainya tujuan pembelajaran yang dimediasi teknologi komunikasi.References
Alinea.id (2020, April 27). Survei KPAI: 48,2% Responden Setuju Ujian Daring, Asal Kuota Ditanggung. Diakses pada 20 Mei 2020 dari : https://www.alinea.id/nasional/survei-kpai-48-2-setuju-ujian-daring-asal-kuota-ditanggung-b1ZL79tMn.
Arbaugh, J. B. (2005). Is there an optimal design for on-line MBA courses? The Academy of Management Learning and Education. 4. 135 - 149. http://dx.doi.org/10.5465/AMLE.2005.17268561.
Barreiro, P. L., & Albandoz, J. P. (2001). Population and sample. Sampling techniques. Management mathematics for European schools, 1(1), 1-18.
Borup, J., West, R. E., & Graham, C. R. (2012). Improving daring social presence through asynchronous video. The internet and Higher Education, 15(3), 195 – 203.
Budiargo, D., Sujono, FK. (Producer), Dotulong, C. (Presenter). (2020, Maret 20). Belajar Jarak Jauh. [Podcast Digital Dillema]. Diakses pada 22 Maret 2020, dari: https://podcasts.apple.com/id/podcast/seputar-covid-19-belajar-jarak jauh/id1485001880?i=1000468944360
CNN Indonesia (2020, Februari 6). Tren dan Peluang Industri E-Commerce di Indonesia. The Daily Climate. Diakses pada 22 Maret 2020 dari: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200205204206-206-472064/tren-dan-peluang-industri-e-commerce-di-indonesia-2020.
CNN Indonesia (2020, Maret 30) Aplikasi Video Conference yang Irit dan Boros Data. Diakses pada 20 Mei 2020 dari: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200330191529-185-488422/4-aplikasi-video-conference-yang-irit-dan-boros-data
CNN Indonesia ( 2020, April 27 ). Survei KPAI Guru Tak Interaktif Selama Belajar Dari Rumah. Diakses pada 20 Mei 2020 dari: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200427160228-20-497716/survei-kpai-guru-tak-interaktif-selama-belajar-dari-rumah
CNN Indonesia ( 2020, Mei 9 ). Guru Minta Kemdikbud Benahi Masalah Pembelajaran Jarak Jauh. Diakses pada 20 Mei 2020 dari : https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200509095010-20-501561/guru-minta-kemdikbud-benahi-masalah-pembelajaran-jarak-jauh.
Cyberthreat.id (2020, April 27). Google Classroom Dipakai 65% Siswa, Aplikasi Kemdikbud Belum Dikenal. Diakses pada 20 Mei 2020 dari: https://cyberthreat.id/read/6397/Google-Classroom-Dipakai-65-Siswa-Aplikasi-Kemdikbud-Belum-Dikenal.
Daft, R., & Lengel, R. (1984). Information richness: A new approach to managerial behavior and organization design. In B. M. Staw & L. L. Cummings (Eds.), Research in organizational behavior (Vol. 6, pp. 191–233). Greenwich, CT: JAI Press.
Daft, R. L., & Lengel, R. H. (1986). Organizational information require- ments, media richness, and structural design. Management Science, 32, 554–571. https://doi.org/10.1287/mnsc.32.5.554
Daft, R. L., Lengel, R. H., & Trevino, L. K. (1987). Message equivocality, media selection and manager performance: Implications for informa- tion systems. MIS Quarterly, 11, 355–366. https://doi.org/10.2307/ 248682
Detiknews (2020, April 27). Survei KPAI soal Belajar Daring: 52,8% Siswa Usul Internet Digratiskan. Diakses pada 20 Mei 2020 dari: https://news.detik.com/berita/d4993054/survei-kpai-soal-belajar-daring-528-siswa-usul-internet-digratiskan.
Detiknews (2020, April 27). KPAI-FSGI: 53% Guru Berorientasi Kurikulum Saat Belajar dari Rumah. Diakses pada 20 Mei 2020 dari : https://news.detik.com/berita/d-4994539/kpai-fsgi-53-guru-berorientasi-kurikulum-saat-belajar-dari-rumah?single=1.
Dunlap, J. C., & Lowenthal, P. R. (2011). Learning, unlearning, and relearning: Using Web 2.0 technologies to support the development of lifelong learning skills. In G. D. Magoulas (Ed.), E- infrastructures and technologies for lifelong learning: Next generation environments. Hershey, PA: IGI Global. DOI: 10.4018/978-1-61520-983-5
DuVall, J. B., Powell, M. R., Hodge, E., & Ellis, M. (2007). Text messaging to improve social presence in daring learning. Educause Quarterly. 30(3), 24.
Goodfellow, R., Jefferys, I., Miles, T., & Shirra, T. (1996). Face-to-face language learning at a distance? A study of a videocoference try-out. ReCall. 8(2). 5-16
Garrison, D. R., Anderson, T., & Archer, W. (2000). Critical inquiry in a text-based environment: Computer conferencing in higher education. The Internet and Higher Education, 2, 87–105.
Garrison, D. R., Anderson, T., & Archer, W. (2010). The Community of Inquiry framework ten years later. In K. Swan, & Ice, P. (Eds.) Special issue on the CoI framework: ten years later. Internet and Higher Education, 13(1-2).
Gunawardena, C.N. (1995). Social Presence Theory and Implications for Interaction and Collaborative Learning in Computer Conferences. International Journal of Educational Telecommunications, 1(2), 147-166.
Gunawardena, C. N. & Zittle, F.J. (1997). Social presence as a predictor of satisfaction within a computer-mediated conferencing environment. The American Journal of Distance Education, 11(3), 8-26.
Hostetter, C., & Busch, M. (2013). Community matters: Social presence and learning outcomes. Journal of the Scholarship of Teaching and Learning, 13(1), 77-86.
Hrastinki, S. (2008). Asynchronous and Synchronous E-Learning. EDUCAUSE Quarterly. 31(4), 51-55.
Ishii, K., Lyons, M. M., & Carr, S. A. (2019). Revisiting media richness theory for today and future. Human Behavior and Emerging Technologies, 1(2), 124-131.
Johnston, M. (2017). Secondary Data Analysis: A Method of which the Time Has Come.Qualitative And Quantitative Methods In Libraries, 3(3), 619-626.
Kang, M., Lim, D.H. & Kim, M. (2004). Learning DesignerTM: A Theory-Based SCORMCompliant Content Development Tool. Journal of Educational Multimedia and Hypermedia, 13(4), 427-447. Norfolk, VA: Association for the Advancement of Computing in Education (AACE). Diakses pada 22 Maret 2020 dari : https://www.learntechlib.org/primary/p/6584/.
Katadata.co.id (2020, Mei 11) Problem Belajar dari Rumah. Diakses pada 20 Mei 2020 dari : https://katadata.co.id/infografik/2020/05/11/problem-belajar-dari-rumah
Kreijns, K., Van Acker, F., Vermeulen, M., & Van Buuren, H. (2014). Community of Inquiry: Social presence revisited. E-learning and Digital Media. 11. 5-18.http://dx.doi.org/10.2304/elea.2014.11.1.5.
Lan, Y. F., & Sie, Y. S. (2010). Using RSS to support mobile learning based on media richness theory. computers & education, 55(2), 723-732.
LIPI (2020) Pembelajaran Jarak Jauh dan Marjinalisasi Pendidikan. Jakarta: Pusat Penelitian Kependudukan LIPI.
Liputan6 (2020, April 28) KPAI: Banyak Siswa Kesulitan Belajar di Rumah. Diakses pada 20 Mei 2020 dari : https://www.liputan6.com/news/read/4239339/kpai-banyak-siswa-kesulitan-belajar-di-rumah
Lowenthal, P. R., & Dunlap, J. C. (2010). From pixel on a screen to real person in your students’ lives: Establishing social presence using digital storytelling. Internet and Higher Education, 13, 1-2.
Marcon, P., Zezulka, F., Vesely, I., Szabo, Z., Roubal, Z., Sajdl, O., Gescheidtova, E., Dohnal, P. (2017). Communication technology for industry 4.0.Progress In Electromagnetics Research Symposium - Spring (PIERS).1694 – 1697. doi:10.1109/piers.2017.8262021
Medcom.id (2020, April 27). KPAI : Pembelajaran Jarak Jauh Minim Interaksi. Diakses pada 20 Mei 2020 dari : https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/ZkeBExqK-kpai-pembelajaran-jarak-jauh-minim-interaksi
Mediaindonesia. (2020, Maret 23). Belajar di masa pandemi. Diakses pada 23 Maret 2020 dari: https://mediaindonesia.com/read/detail/298260-belajar-di-masa-pandemi.
Mubarak, A (2020). How Much Data Does A Whatsapp Call Use? It Depends an Here is Why. Diakses pada 22 Mei 2020 dari : https://mouthytech.com/whatsapp-calling-data-usage.html
Nakano, D., & Muniz Jr., J. (2018). Writing the literature review for an empirical paper. Production, 28, e20170086. http://dx.doi.org/10.1590/0103-6513.20170086
Newman, D. R., Johnson, C., Cochrane, C. & Webb, B. (1996) An ex- periment in group learning technology: Evaluating critical thinking in face-to-face and computer-supported seminars. Interpersonal Computing and Technology: An Electronic Journal for the 21st century, 4(1), 57–74
Nuraini, R (2020, Maret 2). Kasus Covid-19 Pertama, Masyarakat Jangan Panik. Diakses pada 23 Maret 2020 dari : https://indonesia.go.id/narasi/indonesia-dalam-angka/ekonomi/kasus-covid-19-pertama-masyarakat-jangan-panik.
Redecker, C., Ala-Mutka, K., & Punie, Y. (2010). Learning 2.0 - The Impact Social Media on Learning in Europe.
Richardson, J. C., & Swan, K. (2003). Examining social presence in online courses in relation to students' perceived learning and satisfaction. Journal of Asynchronous Learning, 7(1), 68-88.
Richardson, J., Swan, K., Lowenthal, P. & Ice, P. (2016). Social Presence in Online Learning: Past, Present, and Future. In Proceedings of Global Learn-Global Conference on Learning and Technology (pp. 477-483). Limerick, Ireland: Association for the Advancement of Computing in Education (AACE).
Romiszowski, A. J., & Mason, R. (1996). Computer-mediated communication. Dalam D. Jonassen (Ed.), Handbook of research for educational communications and technology (h. 438-456). New York: Simon & Schuster Macmillan.
Schwab, K. (2016) The Fourth Industrial Revolution : What it means, how to respond. World Economic Forum.
Sindonews.com (2020, April 27). Surbei KPAI, Pelajar Merasa Berat dengan Pembelajaran Jarak Jauh. Diakses pada 20 Mei 2020 dari: https://nasional.sindonews.com/read/8899/144/survei-kpai-pelajar-merasa-berat-dengan-pembelajaran-jarak-jauh-1587974669
Soegiono, A. N. (2019, Januari 28) Tiga aspek literasi digital: mengapa ponsel membuat anda sulit fokus. Diakses pada 22 Maret 2020 dari https://theconversation.com/tiga-aspek-literasi-digital-mengapa-ponsel-membuat-anda-sulit-fokus-103062.
Tao, Y. (2009). The Relationship between motivation and daring social presence in an daring class (Disertasi Doktoral). Diakses dari : https://stars.library.ucf.edu/etd/3871/
Treem, J. W., Leonardi, P. M., & Hoof, B. V. D. (2020). Computer-Mediated Communication in the Age of Communication Visibility. Journal of Computer-Mediated Communication. Doi: 10.1093/jcmc/zmz024
Trevino, L., Daft, R., & Lengel, R. (1990). Understanding managers' media choices: A symbolic interactionist perspective. In J. Fulk & C. Steinfield (Eds.), Organizations and communication technology (pp. 71–94). Newbury Park, CA: SAGE.
Tu, C.-H. (2000). On-line learning migration: From social learning theory to social presence theory in a CMC environment. Journal of Network and Computer Applications. 2. 27-37.
Walther, J. B. (1992). Interpersonal effects in computer-mediated interaction: A relational perspective. Communications Research. 19(1). 52-90.
Walther, J. B. (1996). Computer-mediated communication: Impersonal, interpersonal, and hyperpersonal interaction. Communication Research. 23(1). 3-43.
Weiser, O., Blau, I., & Alkalai, E.Y. (2018) How do Medium Naturalness, Teaching-Learning Interactions and Students Personality Traits Affect Participation in Synchronous E-Learing? The Internet and Higher Education. 37. 40-51. https://doi.org/10.1016/j.iheduc.2018.01.001
Wistleout.com.au (2020, Maret 24). How Much Data Does Zoom Use?. Diakses pada 22 Mei 2020 dari : https://www.whistleout.com.au/Broadband/Guides/How-much-data-does-Zoom-use
Wu, Z., McGoogan, J. M. (2020) Characteristics of and Important Lessons From the Coronavirus Desease 2019 (COVID-19) Outbreak in China : Summary of a Report of 72.314 Cases From the Chinese Center for Disease Control Prevention. JAMA. doi:10.1001/jama.2020.2648
Zeng, G. (2017). Collaborative dialogue in synchronous computer-mediated communication and face-to-face communication. ReCall, 29 (3), 257–275. Doi:10.1017/S0958344017000118.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
