HUBUNGAN AKTIVITAS, STATUS EMOSIONAL DAN KUALITAS TIDUR DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI PANTI WERDHA BINA BHAKTI SERPONG TANGERANG TAHUN 2015
DOI:
https://doi.org/10.52020/jkwgi.v2i2.854Keywords:
Elderly, activity, emotional status, sleep quality, quality of life.Abstract
Quality of life is one of the evaluation used to measure the level of a person's life with emphasis on an objective evaluation. Quality of life is affected by internal and external factors. internal factors are the experiences I've ever experienced before one of them is the emotional status, while external factors are all activities that dilakuakan everyday individuals like daily activities and sleep quality. This study was conducted to determine whether there is a relationship between activity, emotional status and quality of sleep and quality of life of the elderly. This study used crosssectional design, the sample used 63 respondents using purposive sampling technique. The results showed no activity relationship (P = 0.000, CI = 95%) and emotional status (0.03, CI = 95%) with the quality of life in the elderly. The results also show no relationship quality of sleep (P = 0.929, CI = 95%) with the quality of life in the elderly. Research suggests the nurse gerontik to get better at doing nursing care to the elderly, especially with regard aspects of activity and emotional status to improve the quality of life of the elderly.Downloads
Published
2019-06-17
Issue
Section
Articles
License
KEBIJAKAN YANG DIAJUKAN UNTUK JURNAL YANG MENAWARKAN AKSES TERBUKA
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Semua naskah harus bebas dari konten plagiarisme. Semua penulis disarankan untuk menggunakan perangkat lunak pendeteksi plagiarisme untuk melakukan pemeriksaan kesamaan. Redaksi memeriksa deteksi plagiarisme artikel dalam jurnal ini dengan menggunakan perangkat lunak Turnitin. Pengecekan plagiarisme dilakukan 2x termasuk sebelum masuk ke review dan sebelum masuk ke layout. Batas toleransi untuk tes plagiarisme maksimal 25%.