DURASI HEMODIALISIS DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG HEMODIALISA RSUD DR. R. KOESMA TUBAN
DOI:
https://doi.org/10.52020/jkwgi.v7i2.5522Keywords:
Durasi Hemodialisis, Gagal Ginjal Kronik, Tingkat KecemasanAbstract
Hilangnya fungsi ginjal secara bertahap yang disebabkan oleh penyakit ginjal kronis (CKD) dapat terjadi selama berbulan-bulan, bertahun-tahun, atau hingga puluhan tahun. Komplikasi yang ditimbulkan dari penyakit gagal ginjal kronik, antara lain: anemia, hiperkalsemia, penyakit tulang, hipertensi, serta edema (edema perifer maupun paru). Langkah yang tepat diambil untuk mengatasi masalah ini dengan melakukan hemodialisis. Penelitian ini mempunyai tujuan guna mengetahui hubungan durasi melaksanakan hemodialisis dengan tingkat kecemasan yang dialami pasien gagal ginjal kronik di ruang hemodialisis RSUD Dr. R. Koesma Tuban. Desain penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional.Populasi dalam penelitian ini yakni seluruh pasien gagal ginjal kronik yang melaksanakan hemodialisa di ruang hemodialisa RSUD Dr. R. Koesma Tuban. Sampel yang diambil sejumlah 92 orang. Sampel yang diambil sejumlah 92 orang, serta memanfaatkan teknik sampling Purpossive Samplling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini kuisioner HARS yang selanjutnya dianalisis melalui uji Korelasi Spearman. Hasil penelitian didapatkan mayoritas (74,3%) pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi dengan durasi 4 jam tidak mengalami kecemasan, dan sebagian kecil (3,4%) mengalami kecemasan berat dengan durasi 4 jam. Berlandaskan hasil uji Spearman Rank Correlation diperoleh nilai signifikan 0,599 (>0,005), maka tidak terdapat hubungan durasi hemodialisis dan tingkat kecemasan. Sebagian besar pasien menjalani terapi hemodialisis dengan durasi 4 jam, hal tersebut dikarenakan alat yang dimiliki di Ruang Hemodialisa RSUD Dr. R. Koesma Tuban memiliki kapasitas durasi maksimal 4 jam. Sebagian besar pasien hemodialisis tidak mengalami kecemasan dikarenakan pasien tersebut dapat beradaptasi dan memiliki pengalaman yang lama saat hemodialisis.
References
Al Husna, C. H., Nur Rohmah, A. I., & Pramesti, A. A. (2021). Hubungan Lama Menjalani Hemodialisis Dengan Kecemasan Pasien. Indonesian Journal of Nursing Health Science, 6(1), 31–38.
Barzegar, H., Moosazadeh, M., Jafari, H., & Esmaeili, R. (2016). Evaluation of dialysis adequacy in hemodialysis patients: A systematic review. Urology Journal, 13(4), 2744–2749.
Cahyani, N. D., Tyasati, J. E., & Rachmawati, D. A. (2016). Hubungan antara Tingkat Kecemasan dengan Kualitas Hidup pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) yang Menjalani Hemodialisis di RSD dr. Soebandi Jember. Jurnal Pustaka Kesehatan, 4(2), 210–217. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/view/3004
Dr. Wawan Kurniawan, S. K. M. M. K. A. A. S. K. M. M. K. M. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan dan Keperawatan ; Buku Lovrinz Publishing. LovRinz Publishing. https://books.google.co.id/books?id=CQAoEAAAQBAJ
Dziubek, W., Pawlaczyk, W., Rogowski, L., Stefanska, M., Golebiowski, T., Mazanowska, O., Krajewska, M., Kusztal, M., & Kowalska, J. (2021). Assessment of depression and anxiety in patients with chronic kidney disease and after kidney transplantation—a comparative analysis. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(19). https://doi.org/10.3390/ijerph181910517
Harahap, S. (2018). Faktor-Faktor Risiko Kejadian Gagal Ginjal Kronik (Ggk) Di Ruang Hemodialisa (Hd) Rsup H. Adam Malik Medan. Jurnal Online Keperawatan Indonesia, 1(1), 92–109. http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Keperawatan/article/download/374/353#:~:text=Terdapat beberapa faktor risiko yang,lupus eritematosus sistemik%2C keracunan obat%2C
Harding, M. M., & Kwong, J. (2019). Lewis ’ s Medical-Surgical Nursing Assessment and Management of Clinical Problems.
Hemodialisa, A., Penelitian, T., Lamanya, H., Hemodialisa, P., Kecemasan, T., Pasien, P., Ginjal, G., Hemodialisa, I., Mitra, R. S., Cimahi, K., Anxiety, H., Scale, R., Hemodialisa, I., Mitra, R. S., Cimahi, K., & Kunci, K. (2020). HEMODIALISA RS MITRA KASIH CIMAHI Angga S ., 2 ) Nina Aminah , 3 ) Asep Wahyudin 1 , 2 ) Dosen Program Studi Pendidikan Ners STIKes Budi Luhur Cimahi , Indonesia 3 ) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ners STIKes Budi Luhur Cimahi , Indonesia THE RELATION. 13(243), 337–343.
Huriani, E., Harida, E. D., & Fernandes, F. (2019). Kecemasan, Kepatuhan Dan Kualitas Hidup Pasien Yang Menjalani Hemodialisis. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 4(1), 37–45. https://doi.org/10.30651/jkm.v4i1.2290
Ignatavicious, D. D., Workman, M. L., & Rebar, C. (2018). Medical-Surgical Nursing: Concepts for Interprofessional Collaborative Care. 1808.
Indonesian, P., Registry, R., Renal, I., Indonesia, P. N., Kesehatan, D., Kesehatan, D., Nasional, J. K., Indonesian, K., Registry, R., Irr, A. M., Registry, I. R., Ginjal, T., Memacu, P., Irr, P., Course, H., & Irr, L. (2017). 9 th Report Of Indonesian Renal Registry 2016. 1–46.
Indonesian Renal Registry. (2016). 9th Report of Indonesian Renal Registry. Perkumpulan Nefrologi Indonesia, 1–46. https://www.indonesianrenalregistry.org/data/INDONESIAN RENAL REGISTRY 2016.pdf
Jangkup, J. Y. K., Elim, C., & Kandou, L. F. J. (2015). Tingkat Kecemasan Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik (Pgk) Yang Menjalani Hemodialisis Di Blu Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. E-CliniC, 3(1). https://doi.org/10.35790/ecl.3.1.2015.7823
Kemenkes RI. (2017). Info datin ginjal. Situasi Penyakit Ginjal Kronik, 1–10.
Kim, Y. L., & Kawanishi, H. (2018). The essentials of clinical dialysis. In The Essentials of Clinical Dialysis. https://doi.org/10.1007/978-981-10-1100-9
Ni Wayan, P., Purwadmi, R. V. M. . S., I Ketut, D., & Putu Intan, D. (2019). Gambaran Upaya Mengatasi Kecemasan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa. Jurnal Kesehatan Medika Udayana, 05(01), 49–59. https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/1073607
Nurani, V. M., & Mariyanti, S. (2013). Gambaran Makna Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa. Jurnal Psikologi, 11(1), 1–13. http://kesehatan.kompas.com
Nurlinawati, N., Rudini, D., & Yuliana, Y. (2019). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Hemodinamik Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa. Jurnal Karya Abdi Masyarakat, 3(2), 100–111. https://doi.org/10.22437/jkam.v3i2.8464
Nursalam. (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis Edisi 5. Salemba Medika.
Pernefri. (2018). 11th Report Of Indonesian Renal Registry 2018. Irr, 1–46. https://www.indonesianrenalregistry.org/data/IRR 2018.pdf
Rocco, M., Daugirdas, J. T., Depner, T. A., Inrig, J., Mehrotra, R., Rocco, M. V., Suri, R. S., Weiner, D. E., Greer, N., Ishani, A., MacDonald, R., Olson, C., Rutks, I., Slinin, Y., Wilt, T. J., Kramer, H., Choi, M. J., Samaniego-Picota, M., Scheel, P. J., … Brereton, L. (2015). KDOQI Clinical Practice Guideline for Hemodialysis Adequacy: 2015 Update. American Journal of Kidney Diseases, 66(5), 884–930. https://doi.org/10.1053/j.ajkd.2015.07.015
Sulastien H, Hasanah I, & Aulya W. (2020). Deskripsi Tingkat Kecemasan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa. Jurnal Keperawatan Dan Kebidanan, 1–5.
Susan, C., Stromberg, H. K., & Dallred, C. V. (2013). Medical-Surgical Nursing Carol Vreeland Dallred , PhD , MSN , RN , WHNP-BC. Elsevier, 3, 1438–1445.
Syahza, A. (2021). Metodologi Penelitian (Edisi Revisi Tahun 2021) (Issue September).
Ni Wayan, P., Purwadmi, R. V. M. . S., I Ketut, D., & Putu Intan, D. (2019). Gambaran Upaya Mengatasi Kecemasan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa. Jurnal Kesehatan Medika Udayana, 05(01), 49–59. https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/1073607
Nurani, V. M., & Mariyanti, S. (2013). Gambaran Makna Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa. Jurnal Psikologi, 11(1), 1–13. http://kesehatan.kompas.com
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.