Comparative Analysis of the Distribution of Inheritance Assets based on Minangkabau Customary Law and the Civil Code

Authors

  • Rafi Abidin Fakultas Hukum, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Andi Sabila Putri Fakultas Hukum, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta
  • Tazkia Asshiva Maryam Fakultas Hukum, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta
  • Marsya Arviela Maharani Fakultas Hukum, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta
  • Tigor Akhmad Fahrhezi Fakultas Hukum, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta
  • Muthia Sakti Fakultas Hukum, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.35586/jhs.v3i2.8279

Keywords:

Hukum Adat Minangkabau, KUHPerdata, Warisan

Abstract

Abstract

This research compares inheritance practices according to Minangkabau customary law and the Indonesian Civil Code (KUHPerdata) using a normative juridical method. Minangkabau customary law follows a collective system based on the maternal lineage (matrilineal), with an emphasis on preserving wealth within the extended family through collective ownership. In contrast, the Indonesian Civil Code adopts a more individualistic approach, classifying the heirs into four categories and granting inheritance rights based on blood and marriage relations, without gender distinction. This comparison reveals fundamental differences in philosophy, classification, distribution system, and determination of heirs between the two legal frameworks. Despite the differences, both systems strive to provide justice in inheritance distribution according to the cultural and positive law contexts.

 

References

A. Aji Prakoso, “Suku Minangkabau - Sejarah, Agama, Bahasa, Perkawinan, Budaya, Baju Adat & Kuliner”. RimbaKita.com, https://rimbakita.com/suku-Minangkabau/. Diakses pada 23 April 2024.

Adiasih, N. “Penemuan Hukum oleh Hakim dalam Perkara Waris Sesuai Asas Keadilan”. Jurnal Hukum Acara Perdata 4.1 (2018).

Amir Sjarifoedin Tj. A. Minangkabau : Dari Dinasti Iskandar Zulkarnain sampai Tuanku Imam Bonjol. Jakarta: Griya Media Prima, 2014.

Aoslavia, C. “Perbandingan Hukum Waris Adat Minangkabau Sumatera Barat dan Hukum Perdata Barat”. Mizan: Jurnal Ilmu Hukum 10.1 (2021).

Bagir Manan. Sistem Peradilan Berwibawa (Suatu Pencarian). Jakarta: Mahkamah Agung, 2005.

Hendri, A., Syamsuwir, dan Hospi, B. “Pengalihan Harta Pusaka Tinggi Perspektif Hukum Adat dan Hukum Islam (Studi Kasus di Nagari Durian Gadang Kecamatan Sijunjung)”. JISRAH: Jurnal Integrasi Ilmu Syariah 2.1 (2021).

Huma Sarah, “Pelaksanaan Pembagian Harta Warisan berdasarkan Hukum Adat pada Masyarakat Suku Minangkabau di Kota Matsum II Medan”. Skripsi, Universitas Medan Area, 2020.

Idris, M. “Implementasi Hukum Waris Dan Pengajarannya Pada Masyarakat Kec. Poleang Tengah Kab. Bombana (Perbandingan Antara Hukum Adat, Hukum Islam Dan Hukum Perdata)”. Jurnal Al-'Adl 8.1 (2015).

Lubis, A.E.N., Farhan, D.F. “Pengenalan dan Definisi Hukum Secara Umum (Literature Review Etika)”. Jurnal Ilmu Manajemen Terapan 2.6 (2021).

Madani, S. R., Gilang, S. “Praktik Waris Adat Minangkabau dan Implikasinya Terhadap Hukum Positif”. Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora 1.6 (2023).

Murniwati, R., Zefrizal N., Z. dan Anton, R. “Penyelesaian Sengketa Tanah Harta Pusaka Tinggi yang Sudah Disertifikatkan Melalui KAN Koto Tuo Balai Gurah Agam Sumatera Barat”. Jurnal Sumatera Law Review 4.1 (2021).

Prasna, A. D. “Pewarisan Harta di Minangkabau Dalam Perspektif Kompilasi Hukum Islam”. Kordinat 17.1 (2018).

Ratnaningsih, Sudjatmiko. “Menakar Nilai Keadilan, Kemanfaatan, Dan Kepastian Hukum Pencegahan Perkawinan Anak”. Journal of Economic and Business Law Review 1.1 (2021).

Wibisono, M.Y. Sosiologi Agama. Bandung: Universitas Islam Negeri Sunan Gunung DJati, 2020.

Wicaksana, D. A., Ridho N. A. “Memahami Prinsip Keadilan dalam Pembagian Warisan Menurut Hukum Islam dan Hukum Adat Minangkabau”. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (2023).

Yuhaldi. “Falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah Dan Implikasinya Dalam Bimbingan dan Konseling”. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK) 4.6 (2022).

Zahro, F., KM, S.P. “Kesetaraan Gender dalam Hukum Kewarisan Islam Perspektif Syahrur. Mahakim: Journal of Islamic Family Law 7.1 (2023).

Published

2024-04-15

How to Cite

Abidin, R., Putri, A. S., Maryam, T. A., Maharani, M. A., Fahrhezi, T. A., & Sakti, M. (2024). Comparative Analysis of the Distribution of Inheritance Assets based on Minangkabau Customary Law and the Civil Code. Jurnal Hukum Statuta, 3(2), 115–127. https://doi.org/10.35586/jhs.v3i2.8279