KONSEP BELA NEGARA DALAM PENANGGULANGAN DAN LATIHAN KESIAPSIAGAAN BENCANA DI WILAYAH KABUPATEN PURWAKARTA: SEBUAH KOLABORASI PENTAHELIX

Authors

  • Dwi Arwandi Yogi Saputra Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Pritha Maya Savitri
  • Taufiq Fredrik Pasiak Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Erna Harfiani Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Yanti Harjono Hadiwiarjo Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Muhammad Reiza Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.53834/mdn.v10i2.7979

Abstract

Wilayah Kabupaten Purwakarta memiliki indeks risiko bencana sedang – tinggi. Penanggulangan bencana bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Melalui kolaborasi Pentaheliks, pemerintah mengkoordinir pihak akademisi, komunitas/masyarakat, media dan pengusaha/swasta agar dapat berperan dalam upaya pengurangan risiko bencana. Kegiatan pengurangan risiko bencana harus melibatkan berbagai pihak agar dapat mencapai hasil yang optimal. Kesiapsiagaan bencana harus dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan dan siswa sekolah. Peran tenaga kesehatan bukan hanya di fase respon bencana, tetapi dapat terlibat di fasse pra bencana dan pasca bencana. Dengan pemahaman dan ketrampilan mengenai kesiapsiagaan bencana,  siswa sekolah dapat melakukan upaya pengurangan risiko bencana, minimal untuk diri sendiri.

            Konsep Bela Negara menjadi bagian penting dalam penanggulangan risiko bencana. Nilai-nilai

bela negara menjadikan upaya pengurangan risiko bencana sebagai bagian dari wujud partisipasi warga negara. UPN “Veteran” Jakarta sebagai kampus bela negara berperan dalam sosialisasi nilai-nilai bela negara di masyarakat. Seminar dengan tema : Konsep Bela Negara dalam penanggulangan bencana dilaksanakan sebagai rangkaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan kolaborasi Pentaheliks

Downloads

Published

2024-12-18