PELATIHAN MEDIA SOSIAL DAN LITERASI DIGITAL KEPADA REMAJA KAMPUNG NELAYAN KALIADEM (REMKA)

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi dan luasnya jangkauan internet di berbagai kalangan di Indonesia mengakibatkan potensi positif dan negatif di lapisan masyarakat dengan tingkat literasi rendah. Konten yang beredar di media sosial juga kian beragam dan kreativitas dibutuhkan untuk mendapatkan perhatian atau interaksi yang baik dari audiens. Tentunya perkembangan ini membawa dampak dan resiko tersendiri bagi remaja pada khususnya sebagai pengguna teknologi dan internet. Untuk mencegah atau mengurangi resiko penggunaan media sosial yang berpotensi membahayakan penggunanya secara moral dan fisik, maka diperlukan pemahaman dan praktik literasi digital yang memadai dan berkelanjutan. Remaja Kaliadem (REMKA) termasuk salah satu komunitas yang menggunakan media sosial dalam frekuensi tinggi setiap harinya. Hal ini menjadikan mereka rentan akan paparan informasi dan konten media yang bervariasi bahkan saat informasinya salah atau membawa dampak negatif seperti provokasi atau berita bohong (hoax). Program Pengabdian kepada Masyarakat ini ditujukan untuk para pengurus REMKA yang sering menggunakan media sosial baik untuk keperluan pribadi maupun komunitas. Dengan diadakannya sosialisasi literasi digital dan pelatihan media sosial, para pengurus REMKA diharapkan dapat lebih bijak, kreatif dan bertanggung jawab terhadap penggunaan media sosial mereka. Dilakukan selama satu hari, para pengurus REMKA akan mendapatkan paparan dalam bentuk kuliah dan praktik membuat konten media sosial yang sesuai dengan kaidah dan etika sosial, terutama di Indonesia.