Introduksi Pemanfaatan Pekarangan Berbasis Tematik TOSABU di Desa Putak Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim
DOI:
https://doi.org/10.33822/jwm.v2i1.10366Keywords:
Pekarangan, Tematik, TosabuAbstract
Pekarangan cenderung kurang dimanfaatkan dan hanya sebagai pemenuhan aspek estetika, apabila dimanfaatkan dengan tanaman hortikultura maka akan memberikan banyak keuntungan dari sisi keluarga maupun luar keluarga. Pemanfaatan pekarangan secara intensif, tidak hanya pemenuhan kebutuhan keluarga saja tetapi dapat bersifat komersil yang memberikan keuntungan. TOSABU (Toga, SAyuran dan BUah) merupakan tanaman yang penting dan harus ada di pekarangan. Hal ini terkait TOSABU merupakan kebutuhan tanaman obat, sayuran yang dapat dimanfaatkan sehari-hari serta buah sebagai pelengkap. TOSABU sebagai tren saat ini dapat ditanam oleh masyarakat perkotaan maupun pedesaan. Pemanfaatan pekarangan dengan TOSABU termasuk umum sudah dilakukan banyak orang, akan tetapi tidak intensif karena menganggap keuntungan yang dihasilkan kecil. Padahal secara tidak langsung terjadi penghematan konsumsi setiap harinya. Penerapa sistem “Tematik”, melalui pembagian jenis komoditi agar tersedia secara kontinyu dan penanaman berbasis RT atau dusun sehingga diperoleh komoditi unggulan. Masyarakat cukup antusias terhadap pelaksanaan pengabdian karena dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, pengetahuan terhadap budidaya TOSABU (TOga, SAyuran dan BUah) dan menerapkan budidaya dengan sistem “Tematik”.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Wiyata Madani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
