Analisis Etika dan Dampak Penggunaan Sistem Pengenalan Wajah untuk Manajemen Kehadiran di Lingkungan Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.52958/iftk.v20i2.8093Kata Kunci:
Sistem Pengenalan Wajah, Absensi Siswa, Data Biometrik, Etika dan Dampak TeknologiAbstrak
Penggunaan sistem pengenalan wajah untuk manajemen kehadiran di sekolah menawarkan efisiensi dalam proses absensi dan peningkatan kedisiplinan siswa. Sistem ini memungkinkan absensi yang lebih cepat dan akurat serta membantu mengidentifikasi siswa yang sering terlambat atau bolos. Namun, teknologi ini menimbulkan kekhawatiran mengenai privasi, keamanan data, dampak psikologis, dan etika. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur sistematis untuk mengevaluasi dampak etis, psikologis, dan keamanan dari implementasi sistem pengenalan wajah di sekolah. Hasil menunjukkan bahwa meskipun teknologi ini meningkatkan efisiensi, terdapat risiko signifikan terhadap privasi siswa jika data tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, sekolah harus menerapkan kebijakan privasi yang ketat dan standar keamanan tinggi untuk melindungi data biometrik siswa, serta memberikan edukasi kepada siswa dan orang tua mengenai penggunaannya. Penting untuk memiliki kebijakan yang transparan dan evaluasi berkala untuk memastikan penggunaan teknologi yang aman dan efektif, serta menghindari diskriminasi atau bias. Regulasi yang ketat diperlukan untuk memastikan penggunaan teknologi yang sesuai dengan hukum dan etika. Dengan langkah-langkah yang tepat, teknologi ini dapat meningkatkan proses belajar mengajar dan keamanan di sekolah tanpa mengorbankan privasi dan hak-hak individu.
Referensi
S. M. Bah and F. Ming, “An improved face recognition algorithm and its application in attendance management system,” Array, vol. 5, pp. 1–2, 2020, doi: https://doi.org/10.1016/j.array.2019.100014.
Sunardi, A. Fadlil, and D. Prayogi, “Sistem Pengenalan Wajah pada Keamanan Ruangan Berbasis Convolutional Neural Network,” J. Sains Komput. Inform. J-SAKTI, vol. 6, pp. 636–647, 2022, doi: http://dx.doi.org/10.30645/j-sakti.v6i2.480.
A. N. Samardzic, “Biometric Technology and Ethics: Beyond Security Applications,” J. Bus. Ethics, vol. 167, no. 3, pp. 433–450, 2020, doi: https://doi.org/10.1007/s10551-019-04143-6.
D. Almeida, K. Shmarko, and E.Lomas, “The ethics of facial recognition technologies, surveillance, and accountability in an age of artificial intelligence: a comparative analysis of US, EU, and UK regulatory frameworks,” AI Ethics, vol. 2, no. 3, pp. 377–387, 2022, doi: https://doi.org/10.1007/s43681-021-00077-w.
H. Snyder, “Literature review as a research methodology: An overview and guidelines,” J. Bus. Res., vol. 104, pp. 333–339, 2019, doi: https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2019.07.039.
A. Cavoukian and F. Carter, “Privacy by Design The 7 Foundational Principles,” Glob. Priv. Secur. Des., 2023, [Online]. Available: https://gpsbydesign.org/the-7-foundational-principles-implementation-and-mapping-of-fair-information-practices/
Mordini, E and Tzovaras, D, Second Generation Biometrics: The Ethical, Legal and Social Context, 1st ed. Springer Dordrecht, 2012. [Online]. Available: https://doi.org/10.1007/978-94-007-3892-8
Introna, L. D. and Nissenbaum, H., “Facial Recognition Technology: A Survey of Policy and Implementation Issues,” Cent. Catastr. Prep. Response N. Y. Univ., 2009, [Online]. Available: https://ssrn.com/abstract=1437730
A. J. Lu, G. Marcu, M. S. Ackerman, and T. R. Dillahunt, “Coding Bias in the Use of Behavior Management Technologies: Uncovering Socio-technical Consequences of Data-driven Surveillance in Classrooms,” ACM, pp. 508–522, 2021, doi: https://doi.org/10.1145/3461778.3462084.
A. Acquisti, L.Brandimarte, and G. Loewenstein, “Privacy and human behavior in the age of information,” Science, vol. 347, no. 6221, pp. 509–514, 2015, doi: 10.1126/science.aaa1465.
Association for Computing Machinery, “ACM Code of Ethics and Professional Conduct,” Association for Computing Machinery, 2018. [Online]. Available: https://www.acm.org/code-of-ethics
G. Adamson and J. Herkert, “Addressing Intelligent Systems and Ethical Design in the IEEE Code of Ethics,” in Codes of Ethics and Ethical Guidelines: Emerging Technologies, Changing Fields, K. Laas, M. Davis, and E. Hildt, Eds., Cham: Springer International Publishing, 2022, pp. 145–159. doi: 10.1007/978-3-030-86201-5_8.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Dhi'fan Razaqa, Muhammad Rezka Al Maghribi, Nabilah Dwi Gunasti, Theresia Wati
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
KEBIJAKAN YANG DIAJUKAN UNTUK JURNAL YANG MENAWARKAN AKSES TERBUKA
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).