Analisis Forensik Digital Recovery Data Smartphone pada Kasus Penghapusan Berkas Menggunakan Metode National Institute of Justice (NIJ)
DOI:
https://doi.org/10.52958/iftk.v19i2.4676Kata Kunci:
Smartphone, Investigasi, Mobile Forensic, CybercrimeAbstrak
Smartphone merupakan bentuk semakin berkembangnya jaman dan teknologi, salah satunya adalah Smartphone berjenis Android yang sudah maju sangat pesat, Smartphone dapat memberikan dampak negatif sekaligus dampak positif , Smartphone digunakan untuk melakukan tindak pidana. Saat ini, banyak kasus yang yang dilakukan dengan menghilangkan jejak kejahatan. Barang bukti yang dihapus itu menjadi salah satu bukti penting untuk pihak berwenang melakukan investigasi untuk menyelesaikan tindak pidana kejahatan di pengadilan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode National Institute of Justice (NIJ). Metode ini merupakan sebuah tahapan yang dapat dilakukan untuk forensic digital metode ini memiliki urutan tahapan identification, Collection, Examination, Analysis, dan Reporting. Pada penelitian ini menggunakan data file excel, File image, File Audio, File Video dan File Zip pada Smartphone Android, Setelah dilakukan percobaan kemudian dilakukan analisis sehingga terdapat hasil berupa temuan yang digunakan untuk penyelidikan dan didapatkan bukti digital. Pada penelitian ini didapatkan hasil dengan tools Wondershare Dr Fone berdasarkan hasil perhitungan data yang berhasil dikembalikan yaitu Wondershare Dr Fone mendapatkan hasil 63% sedangkan untuk EaseUS Data Recovery mendapatkan hasil 100% dan tools EaseUS Data Recovery dapat mengembalikan file atau data terhapus dengan baik berdasarkan data yang berisi 30 variabel data dan dapat dikembalkan 30 variabel data, hasil yang didapat lebih maksimal dibandingkan dengan tools Wondershare Dr Fone yang hanya dapat mengembalikan 19 variable data dari total 30 data yang adaReferensi
A. Ahmadi, T. Akbar, dan H. M. Putra, “Perbandingan Hasil Tool Forensik Pada File Image Smartphone Android Menggunakan Metode Nist,” JIKO (Jurnal Informatika Dan Komputer), vol. 4, no. 2, hal. 92–97, 2021, doi: https://doi.org/10.33387/jiko.v4i2.2812.
I. Riadi, Sunardi, dan Sahiruddin, “Perbandingan Tool Forensik Data Recovery Berbasis Android Menggunakan Metode Nist,” Jurnal Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer (JTIIK), vol. 7, no. 1, hal. 197–204, 2020, doi: https://doi.org/10.25126/jtiik.202071921.
S. Ikhsani, dan B. C. Hidayanto, “Analisa Forensik Whatsapp dan LINE Messenger Pada Smartphone Android Sebagai Rujukan Dalam Menyediakan Barang Bukti yang Kuat dan Valid di Indonesia,” Jurnal Teknik ITS, vol. 5, no. 2, 2016, doi: https://doi.org/10.12962/j23373539.v5i2.17271.
I. Riadi, S. Sunardi, dan S. Sahiruddin, “Analisis Forensik Recovery pada Smartphone Android Menggunakan Metode National Institute of Justice (NIJ),” Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi (JURTI), vol. 3, no. 1, hal. 87-95, 2019, doi: https://doi.org/10.30872/jurti.v3i1.2292.
I. Riadi, A. Yudhana, dan M. A. Barra, “Forensik Mobile pada Layanan Media Sosial LinkedIn,” JISKA (Jurnal Informatika Sunan Kalijaga), vol. 6, no. 1, hal. 9–20, 2021, doi: https://doi.org/10.14421/jiska.2021.61-02.
S. Madiyanto, H. Mubarok, dan N. Widiyasono, “Mobile Forensics Investigation Proses Investigasi Mobile Forensics Pada Smartphone Berbasis IOS,” Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI), vol. 4, no. 1, hal. 93–98, 2017, doi: https://doi.org/10.25124/jrsi.v4i01.149.
M. A. Aziz, I. Riadi, dan R. Umar, “2616-6260-1-Sm,” dalam Seminar Nasional Informatika UPN “Veteran” Yogyakarta, Nov. 2018, hal. 51–57.
I. Riadi, R. Umar, dan I. M. Nasrulloh, “Analisis Forensik Digital Pada Frozen Solid State Drive Dengan Metode National Institute of Justice (Nij),” Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education), vol. 3, no. 1, hal. 70–82, 2018, doi: https://doi.org/10.21831/elinvo.v3i1.19308.
N. Nasirudin, S. Sunardi, dan I. Riadi, “Analisis Forensik Smartphone Android Menggunakan Metode NIST dan Tool Mobiledit Forensic Express,” Jurnal Informatika Universitas Pamulang, vol. 5, no. 1, hal. 89-94, 2020, doi: https://doi.org/10.32493/informatika.v5i1.4578.
S. K. Saad, R. Umar dan A. Fadlil, “Analisis Forensik Aplikasi Dropbox pada Android menggunakan Metode NIJ pada Kasus Penyembunyian Berkas,” Jurnal Sains Komputer & Informatika (J-SAKTI), vol. 4, no. 2, hal. 293-299, Sep. 2020.
M. H. Santoso, N. D. Girsang, H. Siagian, A. Wahyudi dan B. A. Sitorus, “Perbandingan Algoritma Kriptografi Hash MD5 dan SHA-1,” dalam Seminar Nasional Teknologi Informatika, vol. 2, no. 1, hal. 54–59, 2019.
K. A. Angamutu, N. A. A. Rahman, dan N. N. A. N. Suki, “A Customized Data Recovery Tool,” Journal of Physics: Conference Series, vol. 1712, no. 1, 2020, https://doi.org/10.1088/1742-6596/1712/1/012019.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Steven Marcellino, Henki Bayu Seta, I Wayan Widi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
KEBIJAKAN YANG DIAJUKAN UNTUK JURNAL YANG MENAWARKAN AKSES TERBUKA
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).