Impelementasi Metode Rapid Application Development Pada Rancang Bangun Sistem Informasi Berbasis Web dengan Framework W3.CSS
DOI:
https://doi.org/10.52958/iftk.v17i3.3891Kata Kunci:
Rapid Application Development, Aplikasi Berbasis Web, PHP, W3.CSSAbstrak
Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan jaringan internet semakin memudahkan pengembangan aplikasi berbasis web untuk mendukung kegiatan administrasi dalam suatu organisasi. Permasalahan yang dihadapi oleh POUK Lenteng Agung saat ini adalah belum adanya sistem informasi yang terintegrasi untuk melakukan kegiatan administrasi seperti pengelolaan data anggota dan data transaksi pembayaran iuran anggota. Rancang bangun sistem informasi berbasis web di POUK Lenteng Agung menggunakan bahasa pemrograman PHP dan framework W3.CSS dengan metode Rapid Application Development (RAD. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem informasi berbasis web pada POUK Lenteng Agung yang dapat digunakan untuk mengelola data member dan transaksi pembayaran member dengan cepat dan mudah sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada seluruh anggota.Referensi
I. K. Siregar, “IMPLEMENTASI MODEL RAPID APPLICATION DEVELOPMENT PADA SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DENGAN METODE FIFO,” JURTEKSI (Jurnal Teknol. dan Sist. Informasi), vol. 6, no. 2, pp. 187 – 192, 2020, [Online]. Available: https://jurnal.stmikroyal.ac.id/index.php/jurteksi/article/view/593.
F. N. H. Yehezkiel Yanu Putranto, Toni Wijanarko Adi Putra, “RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS KLINIK BERBASIS WEB (STUDI KASUS: KLINIK UTAMA MEDITAMA SEMARANG),” J. Inform. UPGRIS, vol. 3, no. 2, pp. 105–115, 2017, [Online]. Available: http://journal.upgris.ac.id/index.php/JIU/article/view/1825.
R. Supriatna, “IMPLEMENTASI DAN USER ACCEPTANCE TEST (UAT) TERHADAP APLIKASI E-LEARNING PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 3 KOTA BANDA ACEH,” UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY DARUSSALAM, 2018.
J. Hutahaean, KONSEP SISTEM INFORMASI, 1st ed. Yogyakarta: Deepublish, 2014.
“Rapid application development,” WIKIPEDIA. https://id.wikipedia.org/wiki/Rapid_application_development (accessed Jun. 12, 2021).
H. Sulistiono, Coding Mudah dengan CodeIgniter, JQuery, Bootstrap, dan Datatable, 1st ed. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2018.
“W3.CSS Tutorial.” https://www.w3schools.com/w3css/defaulT.asp (accessed Jun. 12, 2021).
A. Pratama, MySQL Uncover, Panduan Belajar MySQL dan MariaDB untuk Pemula, 1st ed. Duniailkom, 2017.
C. Chien, “What is Rapid Application Development (RAD)?,” 2020. https://codebots.com/app-development/what-is-rapid-application-development-rad (accessed Jun. 12, 2021).
Syafnidawaty, “BLACK BOX TESTING,” Universitas Raharja, 2020. https://raharja.ac.id/2020/10/20/black-box-testing/ (accessed Jul. 06, 2021).
D. Febiharsa, I. M. Sudana, and N. Hudallah, “Uji Fungsionalitas (BlackBox Testing) Sistem Informasi Lembaga Sertifikasi Profesi (SILSP) Batik Dengan AppPerfect Web Test Dan Uji Pengguna,” JOINED J., vol. 1, no. 2, pp. 117–126, 2018, doi: 10.31331/joined.v1i2.752.
N. W. R. Elok Luthfiyyah Hady, Kholid Haryono, “User Acceptance Testing (UAT) pada Purwarupa Sistem Tabungan Santri (Studi Kasus: Pondok Pesantren Al-Mawaddah),” J. Ilm. Multimed. dan Komun., vol. 5, no. 1, pp. 1–10, 2020, [Online]. Available: http://ojs.mmtc.ac.id/index.php/jimk/article/view/64.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
KEBIJAKAN YANG DIAJUKAN UNTUK JURNAL YANG MENAWARKAN AKSES TERBUKA
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).