Penerapan Algoritma Apriori untuk Mencari Pola Penjualan Produk Herbal (Studi Kasus: Toko Hanawan Gemilang)
DOI:
https://doi.org/10.52958/iftk.v17i3.3655Kata Kunci:
penjualan produk, association rule, data mining, algoritma aprioriAbstrak
Produk herbal merupakan produk yang berasal dari tumbuhan obat. Produk herbal termasuk kedalam berbagai macam produk seperti suplemen, vitamin ataupun obat herbal. Toko Hanawan Gemilang merupakan salah satu penjual produk herbal yang berada di Jakarta. Penelitian ini mencari pola dengan aturan asosiasi yang berhubungan dengan data transaksi penjualan yaitu nilai support dan confidence. Teknik data mining yang digunakan yaitu association rule dengan teknik Apriori, dengan tujuan untuk menghasilkan aturan asosiasi. Setelah support ditemukan, barulah dicari aturan asosiasi yang memenuhi syarat minimum untuk confidence aturan asosiasi sehingga menghasilkan rule antar kombinasi produk herbal. Setelah diujikan beberapa kali pada data, nilai Minimum Support dan Minimum Confidence yang diambil yaitu 10% dan 58%. Dengan nilai Minimum Support yang Minimum Confidence diambil menghasilkan 5 aturan asosiasi yang memenuhi syarat dan nilai Confidence terbesar adalah 71% pada aturan, jika membeli Kunyit Putih dan Bilberry Carrot maka membeli GarlicReferensi
Salim, Zamroni, & Munadi, Ernawati. (2017). Info Komoditi Tanaman Obat. Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. http://bppp.kemendag.go.id/media_content/2017/12/Isi_BRIK_Tanaman_Obat.pdf
Hanifa, N. I., Wirasisya, D. G., & Hasina, R. (2020). Penyuluhan Penggunaan TOGA (Taman Obat Keluarga) Untuk Pengobatan di Desa Senggigi, 1–6. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i2.489
Bahalwan, F., & Mulyawati, N. Y. (2018). Jenis Tumbuhan Herbal Dan Cara Pengolahannya (Studi Kasus Di Negeri Luhutuban Kecamatan Kepulauan Manipa Kabupaten Seram Bagian Barat). Biosel: Biology Science and Education, 7(2), 162. https://doi.org/10.33477/bs.v7i2.653
Rosita Dewati1) dan Wahyu Adhi Saputro2)
Dewati, Rosita & Saputro, Wahyu Adhi. (2020). Persepsi Konsumen Terhadap Pembelian Produk Herbal Di Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 4(2), 145-152. http://journal.univetbantara.ac.id/index.php/agrisaintifika/article/download/889/751
Suyanto. (2017). Data Mining Untuk Klasifikasi dan Klasterisasi Data. Penerbit Informatika.
Pratama, I. W., Hafiz, A., Informatika, J. M., & Informatika, J. M. (2019). Implementasi Data Mining Untuk Menentukan Trend Penjualan Cetakan Sablon Pada Fatih Clothing Di Bandar, XVIII, 326–330.
Listriani, D., Setyaningrum, A. H., & Eka, F. (2018). Penerapan Metode Asosiasi Menggunakan Algoritma Apriori Pada Aplikasi Analisa Pola Belanja Konsumen (Studi Kasus Toko Buku Gramedia Bintaro). Jurnal Teknik Informatika, 9(2), 120–127. https://doi.org/10.15408/jti.v9i2.5602
Fachrurozi, A., Junaedi, M., Putra, J. L., & Gata, W. (2020). Algorithm Implementation Of Interest Buy Apriori Data On Consumer Retail Sales In Industry. Journal of Informatics and Telecommunication Engineering, 4(1), 48–56. https://doi.org/10.31289/jite.v4i1.3775
Fauzy, M., Saleh W, K. R., & Asror, I. (2016). Penerapan Metode Association Rule Menggunakan. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan, II(2), 221–227.
Siregar, Amir Hamzah. (2020). Analisis prediksi aturan asosiasi menggunakan algoritma ct-pro dan algoritma hash-based dalam kasus kekerasan pada anak.
Syahdan, S. Al, & Sindar, A. (2018). Data Mining Penjualan Produk Dengan Metode Apriori Pada Indomaret Galang Kota. Jurnal Nasional Komputasi Dan Teknologi Informasi (JNKTI), 1(2). https://doi.org/10.32672/jnkti.v1i2.771
Unduhan
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
KEBIJAKAN YANG DIAJUKAN UNTUK JURNAL YANG MENAWARKAN AKSES TERBUKA
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).