Sistem Pemantauan Suhu dan Kelembapan Udara Pada Tanaman Hias Janda Bolong Terintegrasi

Penulis

  • Devan Cakra Mudra Wijaya Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Heri Khariono Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Merdin Risalul Abrori Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Rifky Akhmad Fernanda Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Haidar Ananta Kusuma Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.52958/iftk.v17i3.3436

Kata Kunci:

suhu dan kelembapan, tanaman janda bolong, bot telegram, sistem pemantauan

Abstrak

Tanaman hias janda bolong membutuhkan perawatan khusus karena rentan terhadap suhu dan kelembapan udara. Janda bolong merupakan tanaman dari spesies Araceae atau talas-talasan yang dapat bertahan hidup secara optimum di suhu 23-30°C dan kelembapan udara kurang dari 40%. Adapun penelitian terdahulu yang dikerjakan oleh Anak Agung Gde Ekayana, dapat diketahui bahwa sistem monitoring masih terbatas pada platform ThingSpeak. Hal tersebut terdapat kelemahan yaitu jika ingin melihat data monitoring, maka pengguna harus login dulu kedalam platform ThingSpeak, sehingga dirasa tidak efisien. Oleh karena itu, pada penelitian ini penulis menekankan pada sisi integrasi bot telegram pada sistem monitoring sebagai inovasi unggulan. Hasil dari penelitian ini, yaitu prototipe berupa hardware (alat monitoring) dan Software (website, bot telegram, serta source code). Pengujian telah dilakukan sebanyak 2 kali secara bertahap, yaitu dengan menggunakan standar ISO25010 (functional suitabillity) dan pengujian sistem monitoring. Penelitian ini diharapkan dapat menunjang perkembangan ilmu pengetahuan terutama di bidang ilmu komputer. 

Biografi Penulis

Devan Cakra Mudra Wijaya, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Program Studi Informatika

Heri Khariono, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Program Studi Informatika

Merdin Risalul Abrori, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Program Studi Informatika

Rifky Akhmad Fernanda, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Program Studi Informatika

Haidar Ananta Kusuma, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Program Studi Informatika

Referensi

R. Y. Amelia, “Perbanyakan Janda Bolong (Monstera Adansonii) Secara Stek Batang Di Kebun Handoyo Budi Orchids Laporan Praktek Kerja Lapang,” Jember, 2021.

V. E. Tobondo, R. Koneri, and D. Pandiangan, “Keanekaragaman dan Pemanfaatan Tanaman Pekarangan di Desa Taripa, Kecamatan Pamona Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah,” J. BIOS LOGOS, vol. 11, no. 1, p. 54, 2021.

G. Tyas Luwiyenning, “PENGARUH WORD OF MOUTH (WOM), KESENANGAN, DAN EKSPEKTASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TANAMAN HIAS MONSTERA ADANSONII (JANDA BOLONG) DI PONOROGO,” Muhammadiyah University of Ponorogo, 2021.

T. Setyorini, “6 Cara Merawat Tanaman Janda Bolong, Tak Sulit Dilakukan,” Merdeka.com, 2020. [Online]. Available: https://www.merdeka.com/gaya/6-cara-merawat-tanaman-janda-bolong-tak-sulit-dilakukan.html. [Accessed: 25-Sep-2021].

A. A. G. Ekayana, “Implementasi Sipratu Menggunakan Platform Thingspeak Berbasis Internet Of Things,” J. Nas. Pendidik. Tek. Inform., vol. 8, no. 3, pp. 237–248, 2019.

A. F. Ritonga, S. Wahyu, and F. O. Purnomo, “Implementasi Internet of Things (IoT) untuk Meningkatkan Kompetensi Siswa SMK Jakarta 1,” Risenologi J. Sains, Teknol. Sos. Pendidikan, dan Bhs., 2020.

A. Alwendi, “Optimalisasi Internet of Things untuk Meningkatkan Produksi pada Sektor Usaha Kecil dan Menengah di Masa Pandemi Covid-19,” J. Inform. dan Rekayasa Perangkat Lunak, vol. 3, no. 1, p. 16, 2021.

P. Covid-, “MANFAAT APLIKASI TEKNOLOGI IOT DI MASA PANDEMI COVID-19 : STUDI EKSPLORATIF,” Temat. - J. Teknol. Inf. Dan Komun., vol. 7, no. 2, pp. 140–146, 2020.

D. Hidayat and I. Sari, “MONITORING SUHU DAN KELEMBABAN BERBASIS INTERNET of THINGS (IoT),” J. Teknol. DAN ILMU Komput. PRIMA, vol. 4, no. 1, pp. 525–530, 2021.

I. Lonteng, G. Gunawan, and I. Rosita, “Rancang Bangun Simulasi Alat Pendeteksi Jarak Aman Antar Kendaraan Menggunakan Sensor Ultrasonik Berbasis Arduino,” JEECOM J. Electr. Eng. Comput., vol. 2, pp. 22–25, 2020.

“PENGGUNAAN MICROCONTROLLER SEBAGAI PENDETEKSI POSISI DENGAN MENGGUNAKAN SINYAL GSM,” J. Inform., vol. 4, no. 1, pp. 430–439, 2012.

F. Puspasari, T. P. Satya, U. Y. Oktiawati, I. Fahrurrozi, and H. Prisyanti, “Analisis Akurasi Sistem sensor DHT22 berbasis Arduino terhadap Thermohygrometer Standar,” J. Fis. dan Apl., vol. 16, no. 1, p. 40, 2020.

J. Jumiyatun, A. Amir, R. Ndobe, and S. Supriyadi, “RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI PENANAMAN TUMBUHAN HORTIKULTURA DI DALAM RUANGAN TERTUTUP,” J. Ecotipe (Electronic, Control. Telecommun. Information, Power Eng., vol. 6, no. 2, pp. 82–89, 2019.

D. Aryani, I. J. Dewanto, and A. Alfiantoro, “Prototype Alat Pengantar Makanan Berbasis Arduino Mega,” PETIR, vol. 12, no. 2, pp. 242–250, 2019.

I. Ramadhana and B. Sujatmiko, “PENGEMBANGAN APLIKASI KAMUS BAHASA PEMROGRAMAN C++ BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI KOGNITIF MATA KULIAH STRUKTUR DATA,” J. IT-EDU., vol. 3, no. Jurnal IT-EDU. Volume 03 Nomor 01 Tahun 2018, (85-92), p. 1/8, 2018.

I. G. Widharma, “BAHASA PEMROGRAMAN C++,” 2020.

Unduhan

Diterbitkan

2022-01-11

Terbitan

Vol 17 No 3 (2021): Desember 2021

Bagian

Article

Lisensi

KEBIJAKAN YANG DIAJUKAN UNTUK JURNAL YANG MENAWARKAN AKSES TERBUKA

Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:

  1. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
  2. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).