Sistem Penentuan Potensi Penyulit Kehamilan Berbasis Data Rekam Medis Elektronik SIMBUMIL Sebagai Penunjang Keputusan (Studi Kasus: Puskesmas Mandalawangi)
DOI:
https://doi.org/10.52958/iftk.v17i2.3133Kata Kunci:
penyulit kehamilan, SIMBUMIL, pemeriksaan kehamilan, rekam medis, bisnis intelijenAbstrak
Sistem penunjang keputusan yang dapat menjadi BI dibidang kesehatan adalah sistem penentuan potensi penyulit kehamilan. Penyulit kehamilan umumnya ditemukan pada kehamilan resiko tinggi, akan tetapi kelangsungan suatu kehamilan sangat bergantung pada keadaan kesehatan ibu, plasenta, dan keadaan janin. Kehamilan yang didukung dengan kesehatan ibu yang baik, akan menunjang pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam kandungan juga akan berjalan baik. Sebaliknya, jika kesehatan ibu hamil kurang terjaga, memiliki potensi adanya penyulit kehamilan yang berujung pada kehamilan resiko tinggi. Kehamilan resiko tinggi menjadi penyebab kematian pada ibu. Penyulit kehamilan dapat dipicu oleh berbagai hal, seperti penyakit yang diderita oleh ibu sebagai penyakit keluarga atau penyakit yang pernah diderita ibu, atau penyakit yang timbul saat masa kehamilan. Kondisi kesehatan fisik yang buruk juga dapat menjadi pemicu adanya penyulit kehamilan. Potensi timbulnya penyulit kehamilan juga dapat diketahui lebih awal jika kondisi kesehatan kehamilan terekam dengan baik dan dapat diperoleh kembali dengan mudah. Ketersediaan rekam medis kehamilan yang lengkap dapat digunakan untuk menentukan potensi timbulnya penyulit kehamilan pada masa kehamilan seorang ibu. Tersedianya mekanisme dalam menentukan adanya potensi penyulit kehamilan menjadi permasalahan pada usulan penelitian ini. Penentuan adanya potensi penyulit kehamilan dapat diketahui dengan mengidentifikasi data atau atribut yang menjadi gejala atau tanda kesehatan ibu hamil. Setiap gejala atau tanda yang ditemukan hasil saling berkaitan, sehingga akan diperoleh kesimpulan yang benar dan menjadi dasar untuk menentukan tindakan klinis terhadap pasien. Membangun model penentuan adanya potensi penyulit kehamilan berbasis pada data pemeriksaan kehamilan yang dapat memberikan informasi adanya potensi penyulit kehamilan menjadi salah satu bentuk pemanfaatan data yang terekam pada rekam medis. Model penentuan potensi penyulit kehamilan akan dibangun menggunakan basisdata yang digunakan pada sistem informasi SIMBUMIL. Sistem informasi SIMBUMIL adalah sistem informasi rekam medis yang mencatat riwayat kesehatan ibu hamil. Informasi yang dicatat pada sistem ini terdiri dari kelompok data pasien, data anamnesis, dan data pemeriksaan kehamilan, pemeriksaan fisik seperti pemeriksaan palpasi, abdomen, auskultasi, dan perkusi. Data yang dicatat pada sistem ini dapat digunakan untuk menentukan keputusan kondisi kehamilan pasien, seperti dugaan adanya anemia atau kondisi kehamilan lainnya yang menjadi penyulit kehamilan. Pembangunan sistem penunjang keputusan penentuan potensi penyulit kehamilan terdiri dari enam tahap, yaitu; identifikasi penyulit kehamilan yang dapat diprediksi, tahap analisis atribut penentu penyulit kehamilan yang relevan, tahap pembuatan aturan, tahap pembangunan model sistem penunjang keputusan, tahap konstruksi prototipe aplikasi, dan tahap pengujian. Hasil dari penelitian ini adalah purwarupa sistem penunjang keputusan potensi timbulnya penyulit kehamilan berdasarkan pada fakta yang diambil dari rekam medis pemeriksaan kehamilan SIMBUMIL.
Referensi
Intan Parulian Tiurma Roosleyn, “Strategi dalam penanggulangan pencegahan anemia pada kehamilan,” J. Ilm. Widya, vol. 3, no. 3, pp. 1–9, 2016.
Y. I. Anitasari and N. E. Widyastuti, “HUBUNGAN CAKUPAN K4 BIDAN DENGAN DETEKSI DINI RESIKO TINGGI KEHAMILAN DI KECAMATAN REMBANG Yuni,” J. Kebidanan, vol. IV, no. 02, pp. 15–25, 2012.
T. Widiastuti, M. I. Kartasurya, and Dharminto, “Manajemen Deteksi Dini Ibu Hamil Risiko Tinggi pada Pelayanan Antenatal di Tingkat Puskesmas Kabupaten Jepara Management of High Risk Pregnancy Early Detection on Antenatal Care at Primary Health Care in Jepara District,” Manaj. Kesehat. Indones., vol. 02, no. 03, pp. 261–267, 2015.
T. Trisna Beta Kuri Wardani, “Sistem Pakar Diagnosa Penyulit Kehamilan Menggunakan Metode Forward Chaining Certainty Factor Berbasis Web,” J. Mhs. Fak. Sains dan Teknol., vol. 0, no. 0, 2013.
S. Goundrey-SMith, Information Technology in Pharmacy. Springer-Verlag London, 2013.
T. Pramiyati, Jayanta, and Yulnelly, “Peran Data Primer Pada Pembentukan Skema Konseptual Yang Faktual (Studi Kasus: Skema Konseptual Basisdata Simbumil),” Simetris J. Tek. Mesin, Elektro dan Ilmu Komput., vol. 8, no. 2, p. 679, 2017, doi: 10.24176/simet.v8i2.1574.
Kementerian Kesehatan RI, Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI : Penyebab Kematian Ibu. 2014.
S. Rejeki and N. Hayati, “Perilaku Patuh Perawatan Ibu Primigravida dengan Kejadian Preeklampsi Berat,” J. Unimus, pp. 233–260, 2004.
S. D. Kristiyani, “LAPORAN KASUS: HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN,” Univ. Udayana, no. 2004, p. 283, 1386.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
KEBIJAKAN YANG DIAJUKAN UNTUK JURNAL YANG MENAWARKAN AKSES TERBUKA
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).