Aplikasi Konseling Siswa Berbasis Web (Stusi Kasus: SMA Negeri 41 Jakarta)
DOI:
https://doi.org/10.52958/iftk.v16i3.2192Kata Kunci:
Konseling, Unified Modelling Language (UML), Metode Waterfall, Sekolah Menengah Atas (SMA)Abstrak
Bimbingan Konseling merupakan suatu program dari guru Bimbingan Konseling di setiap sekolah. Begitupun juga di Sekolah Menengah Atas Negeri 41 Jakarta. Kurangnya data informasi yang diperoleh siswa setelah siswa melakukan bimbingan (Hasil Bimbingan). Serta kurangnya rekaman simpanan data pendukung untuk melakukan bimbingan tersebut. Baik nilai, data siswa, maupun rekam jejak hasil bimbingan tersebut. Perihal rekaman simpanan data nilai,data siswa dan hasil bimbingan siswa diatas mengakibatkan antrian untuk melakukan bimbingan cukup rumit. Oleh karena itu perlu di bangunnya rancangan sistem informasi konseling agar memudahkan guru BK dalam mendapat rekaman data nilai, biodata siswa dan aspek aspek pendukung. Serta memudahkan Siswa untuk mengajukan bimbingan serta memperoleh rekaman data hasil bimbingan tersebut. Guna mengurangi antrian pengajuan bimbingan. Aplikasi Konseling Siswa ini berbasis web menggunakan bahasa program PHP dan data penyimpanan MYSQL (PHP MYADMIN), rancangan sistem yang akan dibuat di gambarkan dengan diagram unified Modelling Language atau UML, dengan menggunakan metodologi pendekatan waterfall, dan metodelogi analisis PIECES, harapan adanya pengelolaan berkas atau data – data konseling siswa menjadikan konseling / bimbingan siswa mejadi efektif serta efisien dan bagi siswa dalam melakukan dan mendapatkan konseling siswa di guru BK nya tersebut. Kata kunci : Konseling, Unified Modelling Language (UML), Metode Waterfall, metode analsis PIECES.Referensi
Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak. Jakarta: Mediakita.
Aprilia, Ratna. Manfaat database:Artikel Internet: https://tugasakhir.id/landasan-teori-manfaat-database/
H, Kamaluddin.2011. Bimbingan dan Konseling Sekolah , Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan.
Khoiriyati, Tri. Definisi penilaian dan tujuan penilaian. Artikel internet: http://www.pendidikanutama.xyz/2017/11/pengertian-penilaian-kinerja-guru.html.
Kristanto, Andi. 2018. Perancangan Sistem Informasi dan aplikasinya.Yogyakarta:Penerbit Gava Media.
Kusumo, Novi haryo.sistem informasi penilaian di sma negeri 1 karanganyar. 2011.
Lizada iswari, Wijaya Kusuma.Sistem Elektronik rapor di SMU Muhammadiyah 1 Yogyakarta, 2007.
Nuraili, Zuraida Septia. Sistem Informasi Penilaian Siswa SMA Negeri 1 Wonosari Kabupaten Klaten, 2007.
Nurhayati, Dini. 2017. Pengantar Program BK , Program Bimbingan dan Konseling SMAN 41 Jakarta.
Purnama, Bambang Eka dkk. Pembangunan Sistem informasi penilaian hasil belajar siswa SMA Negeri 2 Rembang Berbasis Web, 2008.
Riskiyah.2017.Definisi, tugas, dan penilaian guru bimbingan konseling.
Artikel internet: https://www.researchgate.net/publication/320913456_
Implementasi_Permendikbud_No_111_Tahun_2014_dan_Implikasinya_terhadap_Kompetensi_dan_Uraian_Tugas_Guru_Bimbingan_Konseling.
Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi.
Vokasi Universitas Udayana.Peraturan akademik pendidikan: Artike linternet: http://vokasi.unud.ac.id/wpcontent/uploads/2014/08/Peraturan_akademik_pendidikan.pdf
Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sutarman. 2012. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
KEBIJAKAN YANG DIAJUKAN UNTUK JURNAL YANG MENAWARKAN AKSES TERBUKA
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).