Penggunaan K-Nearest Neighbor (KNN) untuk Mengklasifikasi Citra Belimbing Berdasarkan Fitur Warna
DOI:
https://doi.org/10.52958/iftk.v17i1.2132Abstrak
Masih banyak yang belum mengetahui pasti tingkat kematangan buah. Akibatnya penjual maupun pembeli menjadi sulit untuk memperkirakan tingkat kematangan buah tersebut, khusunya buah belimbing. Berawal dari masalah tersebut dibutuhkan suatu sistem yang dapat membedakan tingkat kematangan dari buah. Berdasarkan hal tersebut tujuan penelitian ini dilakukan guna mengidentifikasi tingkat kematangan buah belimbing berdasarkan citra dengan algoritma K-Nearest Neighbor dan ekstraksi ciri Hue saturation Value (HSV) dengan menggunakan program Matlab guna membantu proses pengolahan citra digital. Dengan menggunakan algoritma KNN didapatkan akurasi sebesar 93.33% pada percobaan dengan menggunakan nilai K=7.Referensi
] Qurania dan Arie. 2012. Analisis Tekstur Dan Estraksi Fitur Warna Untuk Klasifikasi Apel Berbasis Citra. Pakuan Bogor : Lokakarya Komputasi dalam sains dan teknologi Nuklir, 2012. 296-304.
] Gonzales, R. C., & Woods, R. E. 2002. Digital Image Processing. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
] Santosa, B. 2007. Data Mining Terapan dengan MATLAB: Graha Ilmu.
] Budiharto, W. 2016. Machine Learning & Computational Intelligence: Andi
] Santosa, B. & Umam, A. 2018. Data Mining dan Big Data Analytics: Penebar Media Pustaka
] Manik, F. Y., & Saragih K. S. 2017. Klasifikasi Belimbing Menggunakan Naïve Bayes Berdasarkan Fitur Warna RGB, 11(1), 99-108.
] Sari, Yuslena & Pramunendar, Ricardus, Pengolahan Citra dalam Soft Computing, Sukabumi : CV jejak, 2017.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
KEBIJAKAN YANG DIAJUKAN UNTUK JURNAL YANG MENAWARKAN AKSES TERBUKA
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).