Perancangan Chatbot Sebagai Pembelajaran Dasar Bahasa Jawa Menggunakan Artificial Intelligence Markup Language
DOI:
https://doi.org/10.52958/iftk.v16i3.2010Abstrak
Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa daerah yang digunakan di Indonesia. Masyarakat Indonesia suku Jawa yang tinggal di luar provinsi Jawa Tengah, provinsi DI Yogyakarta dan provinsi Jawa Timur jarang atau bahkan tidak menggunakan bahasa Jawa. Penutur bahasa Jawa saat ini juga sedang menurun seiring dengan perkembangan teknologi. Jika kejadian ini terus terjadi ada kemungkinan suatu saat nanti bahasa Jawa dilupakan karena pelestarian bahasa Jawa sudah berkurang. Oleh karena itu, penulis ingin membuat media pembelajaran yang dapat membantu melestarikan bahasa Jawa dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. Sistem yang dibuat merupakan sebuah chatbot yang menggunakan metode Artificial Intelligence Markup Language. Sistem tersebut akan memberikan materi mengenai tiga tingkatan yang ada dalam bahasa Jawa dan memberikan pertanyaan mengenai tiga tingkatan yang ada dalam bahasa Jawa kepada pengguna. Hasil yang diharapkan adalah sistem dapat membantu dalam pelestarian bahasa Jawa.
Referensi
Wijaya, H. M., Sarosa, M., & Tolle, H. (2018). Rancang Bangun Chatbot Pembelajaran Java pada Google Classroom dan Facebook Messenger. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 5(3), 287.
Setiaji, B., Utami, E., & Fatta, A. H. (2013). Membangun Chatbot Berbasis AIML dengan Arsitektur Pengetahuan Modular. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2013.
Hadi, M. W., Sotyohadi., Setiawan., & Syarif, R. (2015). Perancangan ChatBot Pembelajaran Pemrograman Berorientasi Object Berbasis Sistem Modular. Seminar Nasional Teknologi, Institut Teknologi Nasional Malang, (8), 31–33.
Bahartyan, E., Bahtiar, N., & Waspada, I. (2014). INTEGRASI CHATBOT BERBASIS AIML PADA WEBSITE E-COMMERCE SEBAGAI VIRTUAL ASSISTANT DALAM PENCARIAN DAN PEMESANAN PRODUK (STUDI KASUS TOKO BUKU ONLINE EDU4INDO.COM), 5, 34–43.
Rusmarasy, B., Priyambadha, B., & Pradana, F. (2019). Pengembangan Chat Bot pada CoMa untuk memberikan motivasi kepada pengguna menggunakan AIML, 3(5), 4484–4490.
Suryani, D., & Amalia, L. E. (2017). Aplikasi Chatbot Objek Wisata Jawa Timur Berbasis AIML. SMARTICS Journal, 3(2), 47–54.
(2020). Bahasa. https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa (diakses tanggal 8 Oktober 2019).
Arsipu. (2016). Ada berapa tingkatan bahasa dalam bahasa Jawa. http://gurupintar.com/threads/ada-berapa-tingkatan-bahasa-dalam-bahasa-jawa.4840/ (diakses tanggal 20 Mei 2020).
Handayani, P., & Aji, S. (2018). RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS TENSES BERBASIS MULTIMEDIA. INFORMATIK Jurnal Ilmu Komputer, 14(3), 90–96.
Worswick, S. Artificial Intelligence Markup Language (AIML). https://www.udemy.com/course/artificial-intelligence-markup-language/learn/lecture/15417648?components=purchase%2Ccacheable_buy_button%2Cbuy_button%2Crecommendation#content (diakses tanggal 20 Mei 2020).
Sandi, A. (2017). 5 Platform Yang Dapat Menjadi Pilihan Untuk Membuat Chatbot. https://www.codepolitan.com/5-platform-yang-dapat-menjadi-pilihan-untuk-membuat-chatbot-5a17cab243328 (diakses tanggal 24 Juni 2020).
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
KEBIJAKAN YANG DIAJUKAN UNTUK JURNAL YANG MENAWARKAN AKSES TERBUKA
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).