Perancangan Sistem Pengatur Electrical Conductivity (EC) Air Menggunakan Kendali Logika Fuzzy
DOI:
https://doi.org/10.52958/iftk.v16i1.1683Kata Kunci:
Kendali logika fuzzy, electrical conductivity (EC), water flow sensor, solenoid valve dan sensor KonduktivitasAbstrak
Telah dirancang sebuah sistem pengatur electrical Conductivity (EC) air dengan menggunakan kendali logika fuzzy. Sistem pengatur ini berfungsi untuk memutuskan banyaknya volume air dengan EC rendah/tinggi yang harus ditambahkan untuk mencapai EC air pada penampungan sesuai dengan target yang di inputkan. Penambahan air dengan EC rendah/tinggi dilakukan dengan mengalirkannya menggunakan pompa DC dan diditeksi menggunakan water flow sensor dengan penutup aliran menggunakan selonoid valve untuk memastikan volume air yang dialirkan telah sesuai dengan hasil sistem pengatur. Input sistem ini terdiri dari nilai EC air penambah (air dengan EC rendah dan air dengan EC tinggi), target EC air pada penampungan yang diinputkan dengan keypad 4x4, nilai EC air pada penampungan yang diditeksi sensor Konduktivitas, dan volume air pada penampungan yang diditeksi dengan menggunakan sensor ultrasonik. Hasil pengujian menunjukkan sistem telah dapat berjalan dengan baik, dimana sistem dapat menditeksi volume air dengan menggunakan sensor ultrasonik dengan error rata-rata penditeksian jarak sebesar 1,92%, penditeksi EC dengan menggunakan sensor Konduktivitas telah dapat menditeksi EC dengan error rata-rata sebesar 1,91%, sistem pengatur volume penambah telah berfungsi dengan baik dengan error rata-rata sebesar 1,87% dan kendali logika fuzzy telah dapat mengambil keputusan banyaknya volume penambah yang harus diberikan untuk mencapai EC target pada penampungan dengan error rata-rata terhadap pengukuran EC setelah hasil pencampuran sebesar 4,17%.Referensi
www.antaranews.com, “Hidroponik mulai diminati masyarakat perkotaan,” 2016. https://www.antaranews.com/berita/595714/hidroponik-mulai-diminati-masyarakat-perkotaan (accessed Mar. 10, 2018).
I. S. Roidah, “Pemanfaatan lahan dengan menggunakan sistem hidroponik,” J. Bonorowo, vol. 1, no. 2, pp. 43–49, 2015.
R. Rosliani and N. Sumarni, “Budidaya tanaman sayuran dengan sistem hidroponik,” Bandung Balai Penelit. Tanam. Sayuran, 2005.
A. W. Wibowo, A. Suryanto, and A. Nugroho, “Kajian Pemberian Berbagai Dosis Larutan Nutrisi Dan Media Tanam Secara Hidroponik Sistem Substrat Pada Tanaman Kailan (Brassica Oleracea L.),” J. Produksi Tanam., vol. 5, no. 7, pp. 1119–1125, 2017.
“Pengaruh EC dan pH Pada larutan Nutrisi Hidroponik,” 2017. www.yoonhidroponik.web.id/2017/05/pengaruh-ec-dan-ph-pada-larutan-nutrisi.html. (accessed Mar. 11, 2018).
I. Puspasari, Y. Triwidyastuti, and H. Harianto, “Otomasi Sistem Hidroponik Wick Terintegrasi pada Pembibitan Tomat Ceri,” J. Nas. Tek. Elektro dan Teknol. Inf., vol. 7, no. 1, pp. 97–104, 2018.
Y. E. Nugraha, B. Irawan, and R. E. Saputra, “Pengembangan Sistem Otomatisasi Pengendalian Nutrisi Pada Hidroponik Menggunakan Sistem Pakar Dengan Metode Forward Chaining,” eProceedings Eng., vol. 4, no. 2, 2017.
Q. Bao, S. Li, W. Shang, and M. An, “A fuzzy behavior-based architecture for mobile robot navigation in unknown environments,” in 2009 International Conference on Artificial Intelligence and Computational Intelligence, 2009, vol. 2, pp. 257–261.
S. I. Putri, H. Suyono, and R. N. Hasanah, “Rancang Bangun dan Optimasi Panel Surya Berpenjejak dengan Logika Fuzzy Takagi-Sugeno,” J. EECCIS, vol. 8, no. 1, pp. 85–92, 2014.
depoinovasi.com, “Datasheet Sensor konduktivitas / TDS / Kadar Garam.” http://depoinovasi.com/downlot.php?file=datasheet sensor konduktivitas_tds_kadar_garam.pdf (accessed Mar. 10, 2018).
Setiadji, Himpunan & Logika Samar Serta Aplikasinya. Yogyakarta: Graha Ilmu., 2009.
T.Sutojo, E. Mulyanto, and V. Suhartono, Kecerdasan Buatan. Yogyakarta: ANDI, 2011.
Sudradjat, Dasar-Dasar Logika Fuzzy (Modul Kuliah). Bandung: Jurusan Matematika FMIPA Universitas Padjadjaran, 2008.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
KEBIJAKAN YANG DIAJUKAN UNTUK JURNAL YANG MENAWARKAN AKSES TERBUKA
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).